Artikel direview oleh dr. Nelandriani Yudapratiwi, SpM

Mata sembab adalah kondisi yang sering dialami banyak orang. Anda mungkin pernah mengalami mata sembab setelah menangis, yang disebabkan oleh peningkatan aliran darah dan penumpukan cairan di sekitar mata. 

Namun, tahukah Anda kalau mata sembab terjadi tak cuma karena habis menangis lho. Ada banyak faktor lain yang bisa membuat mata Anda terlihat bengkak dan sembab. 

Mari baca penjelasan lengkap tentang penyebab mata sebab selain karena menangis dan cara menghilangkan mata sembab.

Kenapa Menangis Menyebabkan Mata Sembab?

Menangis adalah respon alami tubuh saat Anda merasakan emosi yang kuat, seperti sedang merasa sangat sedih, patah hati, bahkan saat bahagia pun Anda bisa saja menangis. Kelamaan menangis sering kali menyebabkan mata sembab.

Pembengkakan pada mata karena menangis terjadi akibat air mata emosional mengandung lebih banyak air dan sedikit garam, dibandingkan air mata basal atau air mata yang dihasilkan untuk menjaga kelembapan mata. 

Ketika Anda menangis, tubuh memproduksi air mata lebih banyak dan mengalirkan air tersebut keluar dari kelenjar lakrimal. 

Aliran air mata ini menyebabkan cairan menumpuk di jaringan sekitar mata, sehingga menyebabkan mata menjadi sembab dan bengkak. 

Inilah yang kemudian memunculkan anggapan penyebab mata sembab karena kebanyakan menangis. Padahal faktanya, ada penyebab lain yang juga bisa membuat mata sembab. Apa saja? Lanjutkan membaca ya untuk mendapatkan penjelasan lengkapnya.

Penyebab Mata Sembab Selain Karena Menangis

Selain menangis, ada berbagai faktor lain yang dapat menyebabkan mata sembab, mulai dari kondisi kesehatan hingga kebiasaan sehari-hari. Berikut penjelasan lengkapnya:

1. Alergi

Alergi adalah salah satu penyebab umum mata sembab. Reaksi alergi dapat terjadi ketika tubuh bereaksi berlebihan terhadap alergen, seperti debu, serbuk bunga, bulu hewan, atau makanan tertentu. 

Reaksi ini menyebabkan tubuh melepaskan histamin yang dapat memicu pembengkakan pada jaringan sekitar mata. 

Biasanya juga disusul dengan munculnya gejala alergi lainnya, mulai dari mata merah, terasa gatal, mata berair, wajah bengkak, muncul bentol-bentol, dan sebagainya.

2. Salah Posisi Tidur

Posisi tidur yang tidak tepat, seperti tidur dengan kepala terlalu rendah atau rata, dapat menyebabkan cairan tubuh mengalir dan terkumpul di jaringan sekitar mata, yang kemudian membuat mata terlihat sembab atau bengkak ketika bangun di pagi hari. 

Saat seseorang tidur dalam posisi datar, gravitasi tidak dapat membantu mengalirkan cairan dari wajah, sehingga cairan tersebut cenderung menumpuk di area mata. 

Kondisi ini diperburuk oleh perubahan aliran darah selama tidur yang dapat menyebabkan retensi cairan.

Retensi cairan tubuh juga bisa terjadi kalau Anda memiliki kecenderungan alami untuk bengkak atau telah mengonsumsi makanan tinggi garam sebelum tidur. 

Agar mata tidak sembab, coba terapkan posisi tidur yang baik, yaitu dengan sedikit mengangkat kepala menggunakan bantal tambahan untuk menghindari penumpukan cairan di area mata.

3. Kurang Tidur

Kurang tidur atau tidur tidak berkualitas juga bisa menjadi penyebab mata sembab. Saat Anda tidak cukup tidur, aliran darah di sekitar mata meningkat dan menyebabkan pembuluh darah melebar. Hal ini mengakibatkan mata tampak lebih gelap dan bengkak. 

Sudah banyak penelitian yang dirilis dan menyebutkan kalau orang dewasa membutuhkan waktu tidur sekitar 7-9 jam per malam untuk mengurangi risiko mata sembab dan masalah kesehatan lainnya.

4. Konjungtivitis

Konjungtivitis atau yang dikenal sebagai mata merah, adalah peradangan pada konjungtiva mata yang dapat menyebabkan mata sembab.

Infeksi ini bisa disebabkan oleh bakteri, virus, atau alergi. Gejala lain dari konjungtivitis termasuk mata merah, gatal, sensasi terbakar, dan keluarnya cairan lengket.

5. Kalazia & Bintil

Kalazia dan bintil adalah benjolan kecil yang muncul pada kelopak mata akibat penyumbatan pada kelenjar minyak. 

Kondisi ini dapat menyebabkan pembengkakan yang membuat mata terlihat sembab. Biasanya, kalazion dan bintil tidak menyakitkan, tetapi bisa menyebabkan iritasi dan ketidaknyamanan.

6. Masalah Tiroid

Gangguan pada kelenjar tiroid, seperti penyakit Graves, dapat menyebabkan mata sembab. Penyakit Graves adalah gangguan autoimun yang mempengaruhi kelenjar tiroid dan dapat menyebabkan pembengkakan di sekitar mata. 

Gejala lain yang menyertai termasuk perubahan pada penglihatan, mata menonjol, dan ketidaknyamanan di area mata.

7. Pra Menstruasi

Perubahan hormonal yang terjadi selama siklus menstruasi dapat menyebabkan tubuh menahan lebih banyak cairan, termasuk di area sekitar mata. 

Retensi cairan ini dapat menyebabkan mata sembab, terutama pada wanita yang mengalami sindrom pra menstruasi (PMS).

Cara Menghilangkan Mata Sembab

Beberapa metode di bawah ini dapat membantu mengurangi pembengkakan dan membuat mata Anda terlihat segar kembali. Simak langkah-langkahnya dan pilih yang paling sesuai untuk Anda!

1. Kompres Dingin

Kompres dingin adalah salah satu cara paling efektif untuk mengurangi mata sembab. Dinginnya kompres dapat membantu mengecilkan pembuluh darah dan mengurangi pembengkakan. 

Gunakan kain bersih yang telah dibasahi dengan air dingin atau kantung es yang dibungkus dengan handuk tipis, lalu tempelkan pada area mata selama 10-15 menit.

2. Irisan Mentimun

Irisan mentimun sering digunakan untuk mengatasi mata sembab. Mentimun mengandung antioksidan dan flavonoid yang dapat membantu mengurangi iritasi dan pembengkakan pada mata. Letakkan irisan mentimun yang telah didinginkan di atas mata dan biarkan selama 10-15 menit.

3. Kantung Teh

Kantung teh, terutama teh hijau atau teh hitam, mengandung kafein dan antioksidan yang dapat membantu mengecilkan pembuluh darah dan mengurangi bengkak. 

Rendam dua kantung teh dalam air panas selama beberapa menit, lalu dinginkan di dalam lemari es. Setelah dingin, tempelkan kantung teh pada mata Anda selama 10-15 menit.

4. Oles Eye Cream

Eye cream yang mengandung bahan-bahan seperti kafein, vitamin C, atau retinol dapat membantu mengencangkan kulit di sekitar mata dan mengurangi sembab. 

Oleskan eye cream secara teratur, terutama sebelum tidur, untuk hasil yang maksimal.

5. Atur Pola Makan

Pola makan yang tidak seimbang, terutama konsumsi garam yang berlebihan, dapat menyebabkan tubuh menahan lebih banyak cairan, termasuk di area sekitar mata. 

Penelitian banyak yang menyebutkan diet tinggi garam dapat meningkatkan risiko pembengkakan pada mata. 

Sebaliknya, mengonsumsi makanan kaya potasium, seperti pisang, alpukat, dan kentang, dapat membantu mengurangi retensi cairan dan mata sembab.

6. Pijat Lembut Area Mata

Pijatan lembut di area mata dapat membantu melancarkan aliran darah dan cairan, sehingga mengurangi sembab. 

Gunakan jari manis untuk memijat area sekitar mata dengan gerakan melingkar kecil selama 1-2 menit. Hindari tekanan berlebihan agar tidak menyebabkan iritasi.

7. Gunakan Obat Tetes Mata

Obat tetes mata dapat membantu meredakan mata sembab akibat iritasi atau alergi. Pilih obat tetes mata yang sesuai dengan kondisi Anda dan gunakan sesuai petunjuk. 

Jika mata sembab terus berlanjut atau disertai dengan gejala lain, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.

Mata sembab bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari menangis, alergi, hingga gangguan kesehatan tertentu. Semoga setelah mengetahui berbagai penyebab mata sembab di atas, juga sudah tahu cara menghilangkan mata sembab, Anda jadi bisa lebih peduli dengan kesehatan mata Anda.