Artikel direview oleh dr. Eko Firdianto Karim, SpM (K)

Kemudahan era teknologi ternyata tak hanya membawa dampak positif bagi kemudahan hidup, tetapi punya dampak negatif dengan meningkatnya gangguan mata.  

Anda jadi sering terpapar layar gadget dalam waktu lama, dan jika tak berusaha merawat serta menjaga kesehatan mata, terutama bagian retina, maka berbagai gangguan penglihatan jadi tak terhindarkan.

Retina adalah lapisan tipis di bagian belakang mata yang berperan penting dalam proses penglihatan.

Jika retina tidak sehat, penglihatan anda bisa terganggu atau bahkan hilang. Lalu, bagaimana cara merawat retina mata agar tetap sehat? Yuk, baca artikel ini sampai selesai.

Apa Itu Retina Mata dan Kenapa Penting Menjaganya?

Retina adalah lapisan tipis jaringan yang terletak di bagian belakang mata. Fungsi retina mata untuk menangkap cahaya yang masuk ke mata dan mengubahnya menjadi sinyal listrik yang kemudian dikirimkan ke otak untuk diproses menjadi gambar.

Karena peran vitalnya dalam penglihatan, menjaga kesehatan retina sangat penting untuk memastikan anda dapat melihat dengan jelas dan terhindar dari berbagai penyakit mata seperti degenerasi makula, retinopati diabetik, atau ablasio retina.

Menurut American Academy of Ophthalmology, sekitar 11 juta orang di Amerika Serikat mengalami masalah penglihatan terkait retina, termasuk degenerasi makula yang terkait dengan usia (AMD). 

Jika di sana saja sudah sebanyak itu, bagaimana dengan masyarakat di Indonesia? Agar dapat meminimalkan rusaknya retina mata, berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan:

1. Konsumsi Makanan yang Menyehatkan Mata

Nutrisi yang tepat memainkan peran besar dalam menjaga kesehatan mata, khususnya retina. Mengonsumsi makanan yang kaya akan antioksidan seperti vitamin C, vitamin E, beta-karoten, dan zinc dapat membantu melindungi retina dari kerusakan oksidatif.

Beberapa jenis makanan yang bisa anda konsumsi rutin, antara lain:

  • Sayuran berdaun hijau, seperti bayam, kangkung, dan brokoli kaya akan lutein dan zeaxanthin, dua antioksidan yang terbukti melindungi retina dari kerusakan akibat sinar ultraviolet (UV).
  • Ikan seperti salmon, tuna, dan sarden kaya akan asam lemak omega-3 yang mendukung kesehatan retina dan dapat mengurangi risiko degenerasi makula.

Untuk Anda ketahui, hasil penelitian dari National Institutes of Health menunjukkan diet tinggi asam lemak omega-3 dapat menurunkan risiko degenerasi makula hingga 30% .

2. Lindungi Mata dari Paparan Sinar UV

Paparan sinar ultraviolet (UV) yang berlebihan dapat menyebabkan masalah seperti degenerasi makula atau katarak. 

Oleh karena itu, melindungi mata anda dari sinar UV sangat penting, terutama saat Anda berada di luar ruangan. Caranya, antara lain:

  • Gunakan kacamata hitam yang memiliki perlindungan UV 100%. Ini akan membantu memblokir sinar UV yang dapat merusak retina Anda.
  • Mengenakan topi dengan pinggiran lebar dapat memberikan perlindungan tambahan bagi mata Anda dari sinar matahari langsung.

Penelitian dari World Health Organization (WHO) menunjukkan bahwa paparan UV berlebihan dapat meningkatkan risiko kerusakan retina hingga 30% .

3. Kurangi Waktu Menatap Layar

Di zaman sekarang, penggunaan perangkat digital seperti komputer, smartphone, dan tablet sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.

Namun, menatap layar dalam waktu lama bisa menyebabkan ketegangan mata digital yang dikenal sebagai Computer Vision Syndrome (CVS). CVS tidak hanya menyebabkan mata lelah, tetapi juga bisa mempengaruhi kesehatan retina dalam jangka panjang.

Menurut American Optometric Association, sekitar 60 juta orang di seluruh dunia menderita Computer Vision Syndrome setiap tahun, dengan gejala seperti mata lelah, sakit kepala, dan penglihatan kabur.

Untuk mencegahnya, anda juga bisa menerapkan aturan 20-20-20, yaitu setiap 20 menit, alihkan pandangan anda dari layar dan lihat objek yang berjarak 20 kaki selama 20 detik. Ini membantu merelaksasi mata dan mengurangi ketegangan pada retina.

Selain itu, pastikan ruangan tempat anda bekerja atau belajar memiliki pencahayaan yang baik untuk mengurangi ketegangan mata.

4. Rutin Pemeriksaan Mata

The Centers for Disease Control and Prevention (CDC) merekomendasikan pemeriksaan mata rutin untuk mendeteksi dini penyakit mata seperti retinopati diabetik, yang mempengaruhi sekitar 1 dari 3 penderita diabetes di Amerika Serikat .

Nah, melakukan pemeriksaan mata secara rutin adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan retina. Pemeriksaan mata tidak hanya membantu mendeteksi masalah sejak dini tetapi juga dapat mencegah komplikasi yang lebih serius.

Sebaiknya lakukan pemeriksaan mata setidaknya sekali dalam dua tahun jika anda tidak memiliki masalah mata, dan lebih sering jika anda berisiko tinggi seperti penderita diabetes atau memiliki riwayat keluarga dengan penyakit mata.

5. Hindari Merokok

Merokok tidak hanya merusak paru-paru dan jantung, tetapi juga bisa berdampak negatif pada kesehatan mata, khususnya retina. Merokok meningkatkan risiko berbagai penyakit mata, termasuk degenerasi makula dan katarak.

Zat kimia dalam rokok dapat merusak pembuluh darah di retina dan mengurangi aliran darah di retina, yang dapat mempercepat proses degenerasi makula.

Jika Anda merokok, cobalah untuk berhenti. Ada banyak cara yang dapat membantu Anda, termasuk terapi pengganti nikotin dan dukungan dari profesional kesehatan.

Studi dari British Medical Journal menunjukkan bahwa perokok memiliki risiko 2-3 kali lebih tinggi untuk mengalami degenerasi makula dibandingkan dengan non-perokok .

6. Awasi Penyakit Lainnya

Beberapa penyakit seperti diabetes dan tekanan darah tinggi dapat mempengaruhi kesehatan retina. Mengelola kondisi-kondisi ini dengan baik dapat mencegah komplikasi pada mata.

Diabetes dapat menyebabkan retinopati diabetik, kondisi di mana pembuluh darah di retina rusak, yang dapat menyebabkan kebutaan jika tidak ditangani.

Sementara hipertensi atau tekanan darah tinggi dapat merusak pembuluh darah di retina, menyebabkan retinopati hipertensi.

Menurut American Diabetes Association, sekitar 40-45% penderita diabetes tipe 1 dan tipe 2 akan mengalami beberapa bentuk retinopati diabetik sepanjang hidup mereka .

7. Jaga Berat Badan Ideal

Mempertahankan berat badan ideal bukan hanya penting untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan, tetapi juga untuk kesehatan mata anda. Kelebihan berat badan atau obesitas meningkatkan risiko penyakit mata yang bisa mempengaruhi retina.

Demi mendapatkan berat badan seimbang, coba lakukan: 

  • Olahraga teratur tidak hanya membantu menjaga berat badan, tetapi juga meningkatkan sirkulasi darah ke mata, yang penting untuk kesehatan retina.
  • Diet seimbang dan konsumsi makanan sehat rendah lemak dan kaya serat dapat membantu menjaga berat badan yang sehat dan mengurangi risiko penyakit mata.

The World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa sekitar 39% orang dewasa di seluruh dunia mengalami kelebihan berat badan, yang meningkatkan risiko berbagai penyakit termasuk diabetes dan penyakit mata terkait .

Merawat kesehatan mata, khususnya retina, memerlukan perhatian dan tindakan proaktif. Dari pola makan yang sehat hingga melindungi mata dari paparan sinar UV, setiap langkah kecil yang anda ambil dapat berdampak besar pada kesehatan penglihatan anda. Jangan lupa untuk melakukan pemeriksaan mata secara rutin dan segera konsultasikan dengan dokter mata jika anda mengalami gejala yang mencurigakan. Dengan perawatan yang tepat, anda bisa menjaga kesehatan retina dan penglihatan anda tetap optimal sepanjang hidup.