Artikel direview oleh dr. Nelandriani Yudapratiwi, SpM
Saat ini banyak orang tua yang memberikan handphone pada anak dengan dalih agar mereka anteng sehingga orang tua bisa melakukan hal lain. Kebiasaan ini tidak bisa dianggap sepele karena penggunaan gadget pada anak usia dini bisa menyebabkan berbagai ancaman sakit.
Jenis Sakit Mata Pada Anak Karena HP
Penggunaan gadget yang berlebihan bisa menyebabkan berbagai sakit mata pada anak karena HP, termasuk risiko terkena efek radiasi yang cukup berbahaya. Berikut penjelasan lengkap mengenai dampaknya.
1. Anak Sulit Fokus
Anak bisa mengalami kesulitan fokus melihat karena penggunaan HP memaksa mata mereka menatap jarak dekat dalam waktu yang lama.
Hal ini menyebabkan lensa mata menjadi kaku atau kurang fleksibel ketika dipakai berpindah melihat objek dari jarak dekat ke jarak jauh. Kondisi ini memang bisa pulih, namun kebiasaan melihat HP dari jarak dekat bisa memengaruhi penglihatan anak dalam jangka panjang.
2. Mengalami Rabun Jauh
Anak juga lebih rentan mengalami rabun jauh karena bola mata menjadi lebih lentur atau memanjang.
Selain itu, aktivitas menonton gadget yang biasanya dilakukan di dalam ruangan bisa mempengaruhi perkembangan anak karena kurang terpapar sinar matahari.
3. Mata Kering
Mata kering bisa dipicu oleh penggunaan gadget dalam waktu lama karena biasanya perhatian anak terlalu fokus pada layar, sehingga membuat mereka jarang berkedip. Padahal lapisan air mata yang jernih menjadi salah satu penentu pandangan yang jernih lho.
Selain itu, ukuran dan kecerahan layar HP yang sebenarnya diperuntukkan bagi orang dewasa sangat tidak sesuai bila dipakai anak-anak. Layar HP yang silau bisa membuat penglihatan tidak nyaman dan menyebabkan mata kering dan tegang.
4. Mata Merah dan Iritasi
Penggunaan HP pada anak memicu mata merah dan iritasi. Penyebabnya sendiri beragam, mulai dari mata pegal karena terus menatap layar, produksi air mata berkurang karena pandangan terlalu fokus hingga kebiasaan mengucek mata yang tidak disadari anak.
5. Intensitas Kedipan Mata Meningkat
Terlalu sering mengedipkan mata menjadi salah satu tanda bahwa anak mengalami iritasi dan rasa tidak nyaman pada mata. Jika Anda mendapati anak terlalu sering berkedip, penting untuk melakukan evaluasi mengenai kebiasaan anak menonton gadget.
6. Anak Sering Mengeluh Sakit Kepala
Jika anak sering mengeluh sakit kepala, Anda patut curiga dan disarankan untuk membawanya ke dokter. Jika keluhan sakit kepala ada di belakang mata dan bagian dahi, penyebabnya bisa jadi karena penggunaan HP yang berlebihan.
7. Mengalami Kesulitan Membaca
Pemberian HP pada anak tanpa batasan waktu juga bisa memengaruhi kenyamanan membacanya. Jika mendapati anak sering mengernyitkan dahi, menggeser jarak buku menjadi lebih dekat atau lebih jauh, Anda perlu membawa anak ke dokter mata untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Aturan Screen Time untuk Anak Menurut WHO
Melihat dampak penggunaan HP pada anak yang cukup membahayakan, organisasi Kesehatan dunia WHO telah mengeluarkan aturan terkait screen time anak, yaitu:
- Pemberian gadget pada bayi di bawah 1 tahun sangat tidak dianjurkan karena memiliki dampak serius terhadap perkembangan fisik maupun mentalnya. Tidak hanya kesehatan mata anak yang bisa terpengaruh, anak juga memiliki risiko mengalami keterlambatan bicara dan tantrum saat tidak melihat HP.
- Penggunaan handphone pada anak berusia 1-2 tahun diperbolehkan, asal dalam durasi terbatas tidak boleh lebih dari 1 jam dalam satu hari. Selama menonton HP, ajak anak memberi jeda sejenak agar mata mereka tidak lelah.
- Terapkan aturan 20-20-20 ketika menggunakan gadget. Caranya setelah 20 menit melihat ponsel, istirahatkan mata selama 20 detik dengan melihat jarak 20 inch (jarak mata melihat sesuatu dengan rileks). Dengan aturan ini, mata anak bisa terhindar dari rasa pegal. Anda bisa menggunakan timer agar tidak terlewat.
- Dari pada menggunakan layar dalam ukuran kecil yang melelahkan mata, Anda bisa memberikan layar gadget yang lebih besar. Ingat, letakkan gadget dengan jarak yang direkomendasikan, yaitu beri jarak satu kaki ketika anak melihat HP, beri jarak sebanyak dua kaki saat menonton laptop dan berikan jarak sebanyak 10 kaki ketika anak menyaksikan televisi. Jangan taruh gadget dalam posisi yang nyaman.
- Sesuaikan pengaturan cahaya gadget dengan ruangan. Gadget tidak boleh terlalu terang atau terlalu gelap karena sama-sama akan menimbulkan rasa tidak nyaman pada mata.
- Gunakan obat tetes mata untuk menjaga kelembapan mata anak agar tidak kering karena berkurangnya intensitas kedipan.
- Hentikan penggunaan handphone jika mata anak mengalami keluhan. Sebaiknya alihkan anak pada kegiatan lain di luar screen time.
- Hindari menidurkan anak dengan bantuan handphone. Selain itu, sebaiknya jauhkan handphone dari posisi tidur. Bagaimana pun, handphone memancarkan radiasi yang lambat laun bisa memengaruhi kesehatan. Selain itu, blue light yang dihasilkan gadget juga bisa mengganggu siklus tidur anak.
Pemberian gadget pada anak tidak selalu buruk karena orang tua bisa memilihkan tayangan edukatif. Namun, penggunaannya harus mematuhi aturan screen time agar tidak menyebabkan sakit mata karena HP.