Skip to content

Panduan Aman Memilih Obat Tetes Mata untuk Masalah Sehari-hari

Panduan Aman Memilih Obat Tetes Mata untuk Masalah Sehari-hari

Artikel direview oleh dr Yessica Wilanda, SpM

Bayangkan mata Anda kering setelah seharian di depan layar komputer, atau tiba-tiba memerah karena iritasi, perih, dan gatal. Anda pasti mencari solusi cepat, bukan? Obat tetes mata adalah salah satu pilihan terbaik, tapi tahukah Anda bahwa jenisnya sangat beragam dan penggunaannya harus disesuaikan dengan kondisi mata?

Menurut American Academy of Ophthalmology, obat tetes mata yang tepat bisa meredakan gejala dengan cepat. Namun, tidak semua obat tetes cocok untuk semua kondisi. Mulai dari mata kering hingga infeksi, setiap masalah membutuhkan jenis obat yang berbeda.

Berikut ini adalah tetes mata yang dapat dijual bebas yang mungkin dapat membantu meredakan gejala yang Anda alami:

Artificial Tears (Air Mata Buatan / Pelumas Mata)

Obat tetes mata lubrikan (artificial tears) digunakan untuk mengatasi mata kering. Mata kering dapat menyebabkan gejala seperti gatal, perih, berair, hingga nyeri. Untuk setiap gejala pada mata, sangat aman jika kita menggunakan artificial tears terlebih dahulu sebelum memutuskan mencoba obat lain.

Berikut beberapa jenis tetes mata untuk mata kering yang sering digunakan:

Air mata buatan tanpa pengawet (lebih aman untuk penggunaan sering):

  • Cocok untuk mata sensitif atau penggunaan pascaoperasi mata.

Contoh produk:

  • Cendo Hyalub Monodose
  • Cendo Eye Fresh Monodose
  • Hylo-Comod

Air mata buatan dengan pengawet yang aman untuk mata (untuk penggunaan sesekali):

Contoh produk:

  • Insto Dry Eyes
  • Rohto Cool
  • Cendo Lyters

Dengan kandungan khusus (lebih kental):

  • Untuk mata kering yang lebih berat (seperti sindrom Sjögren).

Contoh:

  • Systane Ultra/Balance
  • Hialid

Gels atau salep mata (digunakan malam hari):

  • Memberikan pelumasan lebih tahan lama, biasanya digunakan sebelum tidur.

Contoh:

  • Cendo Oculenta Gel

Antihistamin atau Dekongestan

Obat tetes mata ini digunakan untuk mata merah yang sering disebabkan oleh alergi, debu, atau polusi. Gejala dari konjungtivitis alergi adalah mata merah, gatal, berair, kelopak mata bengkak, hingga keluar kotoran mata. Obat tetes mata dengan kandungan antihistamin atau dekongestan seperti Insto, Visine, atau Vasacon-A dapat membantu meredakan gejala ini. Produk ini aman digunakan dalam jangka pendek, namun jika gejala tidak membaik dalam tiga hari, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter.

Antibiotik

Mata merah dan keluar kotoran mata yang banyak mungkin disebabkan oleh infeksi. Untuk masalah infeksi mata seperti konjungtivitis bakterial, obat tetes yang mengandung antibiotik dapat membantu. Namun, penggunaannya harus berdasarkan resep dokter. Antibiotik tidak boleh digunakan sembarangan karena dapat menimbulkan resistensi bakteri atau efek samping serius.

Tips Aman Menggunakan Obat Tetes Mata

  • Selalu cuci tangan sebelum menggunakan obat.
  • Jangan biarkan ujung botol menyentuh mata untuk menghindari kontaminasi.
  • Ikuti petunjuk pada kemasan atau resep dokter dengan cermat.
  • Jika menggunakan lebih dari satu jenis obat, beri jeda 5-10 menit antar penggunaan.

Kesimpulan

Obat tetes mata bisa menjadi penyelamat saat mata Anda bermasalah, tetapi harus digunakan dengan bijak. Untuk gejala ringan seperti mata kering, mata merah, gatal, atau alergi, produk yang dijual bebas seperti air mata buatan dan antihistamin cukup efektif. Namun, untuk kondisi yang lebih serius seperti infeksi mata atau gejala yang tidak berkurang setelah pemberian obat tetes mata, selalu konsultasikan dengan dokter mata di IEC Eye Care untuk penanganan yang tepat. Ingat, kesehatan mata Anda adalah investasi jangka panjang.