Artikel direview oleh dr. Nelandriani Yudapratiwi, SpM
Pernahkah Anda merasa mata tiba-tiba kabur setelah menatap layar? Atau mungkin sering merasa sakit kepala setelah terlalu lama bekerja dengan komputer?
Jangan anggap remeh lho ya kalau ada gejala seperti ini karena bisa jadi ini tanda mata Anda perlu perhatian lebih.
Menjaga kesehatan mata itu bukan hanya tentang perlu pakai kacamata atau menghindari sinar UV saja, tetapi juga melibatkan pemeriksaan rutin yang sangat penting.
Pertanyaannya sekarang, kapan tepatnya Anda perlu melakukan pemeriksaan mata? Di artikel ini Anda akan menemukan tips dan cara menjaga kesehatan mata dan jadwal periksa mata rutin yang sebaiknya Anda lakukan. Yuk, langsung baca artikelnya sampai selesai ya.
Ini Lho Alasan Pentingnya Menjaga Kesehatan Mata!
Mata adalah salah satu organ tubuh yang sangat vital dalam kehidupan sehari-hari. Tanpa penglihatan yang baik, banyak aktivitas yang menjadi terbatas.
Tidak hanya itu, masalah mata juga bisa menandakan gangguan kesehatan lainnya. Menjaga kesehatan mata sejak dini sangat penting, karena banyak masalah mata yang berkembang perlahan dan sering tidak terasa sampai sudah parah.
Misalnya, gangguan seperti glaukoma atau degenerasi makula dapat berkembang tanpa gejala yang jelas di awal.
Oleh karena itu, menjaga kesehatan mata dengan kebiasaan yang tepat dan pemeriksaan rutin adalah langkah terbaik untuk mencegah masalah lebih lanjut.
Kebiasaan yang Harus Anda Terapkan Demi Mata yang Sehat
Berikut beberapa kebiasaan sederhana yang bisa Anda lakukan setiap hari untuk menjaga kesehatan mata:
1. Lakukan Istirahat untuk Mata (20-20-20 Rule)
Jika memang tuntutan pekerjaan atau harus mengerjakan tugas sekolah sehingga Anda perlu sering menatap layar komputer atau ponsel, maka pastikan Anda mengikuti aturan 20-20-20.
Cara melakukannya, pasang saja alarm yang akan berbunyi setiap 20 menit sekali. Ini artinya Anda harus berhenti sejenak dan mengalihkan pandangan Anda ke objek yang berjarak 20 kaki (sekitar 6 meter) selama 20 detik.
Menerapkan aturan 20-20-20 ini secara rutin sangat membantu mengurangi kelelahan dan ketegangan mata.
2. Gunakan Kacamata dengan Lensa Pelindung
Sering beraktivitas di luar ruangan membuat Anda jadi terpapar sinar UV. Ini tak hanya buruk bagi kesehatan tubuh, tetapi juga bisa merusak mata.
Nah, cara menjaga kesehatan mata berikutnya, alangkah baiknya kalau Anda menggunakan kacamata hitam dengan perlindungan UV.
Sinar ultraviolet, baik UV A maupun UV B, berpotensi merusak retina dan menyebabkan penyakit mata seperti katarak.
3. Makan Makanan yang Baik untuk Mata
Nutrisi seperti vitamin A, C, dan E sangat penting untuk kesehatan mata. Anda bisa mendapatkannya dari wortel, sayuran hijau, ikan berlemak, dan kacang-kacangan.
4. Jaga Keseimbangan Gula Darah
Bagi Anda yang menderita penyakit diabetes atau punya riwayat keluarga yang menderita penyakit ini, sebaiknya mulailah menjaga gula darah agar tetap stabil.
Cara ini perlu Anda terapkan segera karena diabetes bisa meningkatkan risiko gangguan mata, seperti retinopati diabetik.
5. Hidrasi yang Cukup
Mata yang kering bisa menyebabkan iritasi dan ketidaknyamanan. Pastikan Anda cukup minum air untuk menjaga kelembapan mata.
Kapan Waktu yang Tepat untuk Pemeriksaan Mata Rutin?
Pemeriksaan mata rutin sangat penting meski Anda tidak merasa ada masalah dengan penglihatan.
Menurut American Optometric Association (AOA), berikut panduan waktu pemeriksaan mata berdasarkan usia:
1. Anak-Anak (0-17 tahun)
Pemeriksaan mata pertama sebaiknya dilakukan pada usia 6 bulan, diikuti pemeriksaan lagi saat usia 3 tahun. Setelah itu, lakukan pemeriksaan setiap tahun selama masa sekolah untuk memastikan kesehatan mata tidak mengganggu proses belajar.
2. Dewasa Muda (18-39 tahun)
Lakukan pemeriksaan setiap dua tahun, kecuali jika ada gejala tertentu seperti penglihatan kabur atau sakit mata, maka pemeriksaan bisa lebih sering dilakukan.
3. Usia 40-64 tahun
Pada usia ini, risiko gangguan seperti presbiopia, glaukoma, dan katarak mulai meningkat. Pemeriksaan setiap 1-2 tahun sangat dianjurkan, bahkan jika Anda merasa tidak ada masalah penglihatan.
4. Setelah Usia 65 Tahun
Pemeriksaan mata harus dilakukan setiap tahun untuk mendeteksi gangguan yang sering muncul pada lansia, seperti degenerasi makula atau katarak.
5. Jika Ada Riwayat Keluarga dengan Gangguan Mata
Jika keluarga Anda memiliki riwayat penyakit mata seperti glaukoma atau degenerasi makula, Anda harus lebih sering melakukan pemeriksaan.
6. Ketika Terdapat Gejala Tertentu
Saat mulai merasakan penglihatan kabur, nyeri mata, atau perubahan dalam penglihatan, segera periksakan mata Anda.
Apa yang Terjadi Selama Pemeriksaan Mata?
Pemeriksaan mata tidak hanya sekadar memeriksa ketajaman penglihatan. Selama pemeriksaan, optometrist atau dokter mata akan memeriksa beberapa hal, seperti:
- Pemeriksaan ketajaman visual untuk mengukur sejauh mana kemampuan penglihatan Anda, baik untuk melihat dekat maupun jauh.
- Melakukan pemeriksaan tekanan mata yang bisa mengindikasikan risiko glaukoma. Pemeriksaan ini penting untuk deteksi dini.
- Dokter juga akan memeriksa retina untuk mengidentifikasi potensi penyakit mata yang berkaitan dengan diabetes atau hipertensi.
- Pemeriksaan lensa mata untuk mengetahui apakah ada tanda-tanda katarak atau kelainan pada lensa mata Anda.
Pemeriksaan mata secara rutin dapat mendeteksi masalah lebih awal dan mengurangi risiko gangguan penglihatan yang lebih serius.
Menjaga kesehatan mata Anda adalah investasi jangka panjang untuk kualitas hidup yang lebih baik. Oleh karena itu, mulailah menerapkan kebiasaan yang sehat, pola makan yang tepat, serta pemeriksaan mata secara rutin.
Dengan menerapkan tips di artikel ini harapannya Anda dapat menjaga penglihatan tetap optimal. Jangan tunggu sampai masalah mata muncul baru bingung ya. Lebih baik segera jadwalkan pemeriksaan mata jika Anda belum melakukannya dalam dua tahun terakhir.