Artikel direview oleh dr. Muhammad Edrial, SpM (K)
Anda sedang asyik beraktivitas, entah di luar ruangan, bekerja di depan laptop, atau melakukan aktivitas lainnya.
Lalu tiba-tiba semuanya terlihat buram seolah ada kabut yang menutupi pandangan Anda. Kalau mengalami hal ini pasti rasanya menakutkan, kan?
Jangan khawatir, Anda tidak sendirian. Studi menunjukkan sekitar 60% pengguna gadget mengalami mata buram sementara akibat kebiasaan menatap layar terlalu lama.
Yuk, kita bahas penyebab, solusi, dan kapan Anda perlu khawatir.
7 Penyebab Mata Tiba-Tiba Buram dan Solusinya
Mata buram secara tiba-tiba adalah kondisi di mana penglihatan Anda mendadak menjadi tidak jelas atau kabur.
Gejala ini sering kali dianggap sepele, padahal bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan mata atau gangguan sistemik yang serius.
Terjadinya bisa di salah satu mata atau kedua mata sekaligus dan durasinya bisa sangat singkat atau berlangsung lama, tergantung penyebabnya. Nah, berikut beberapa penyebab kenapa mata tiba-tiba buram
1. Kelelahan Mata (Digital Eye Strain)
Pernah merasa mata lelah setelah terlalu lama menatap layar gadget? Digital eye strain adalah salah satu penyebab utama mata buram pada generasi digital seperti Anda.
Studi dari American Optometric Association menunjukkan ada kurang lebih 60% orang dewasa yang menggunakan perangkat digital selama lebih dari 2 jam sehari mengalami mata buram sementara.
Solusi untuk mengatasi kelelahan mata: coba terapkan secara rutin aturan 20-20-20 (setiap 20 menit, alihkan pandangan sejauh 20 kaki selama 20 detik).
2. Mata Kering (Dry Eye Syndrome)
Kurangnya air mata untuk melumasi mata dapat menyebabkan penglihatan Anda buram karena permukaan mata menjadi tidak rata, sehingga cahaya yang masuk tidak bisa difokuskan dengan baik oleh kornea dan lensa.
Kondisi ini sering terjadi kalau Anda berada terlalu lama di ruangan ber-AC atau menatap layar. Beraktivitas di depan layar dalam waktu lama tanpa jeda mengurangi frekuensi berkedip dan mempercepat penguapan air mata.
Akibatnya, mata menjadi kering, terasa perih, dan berujung pada penglihatan yang buram, terutama saat fokus pada jarak tertentu.
Solusi: Gunakan tetes mata pelembap (artificial tears) dan pastikan Anda berkedip lebih sering.
3. Gangguan Refraksi
Gangguan refraksi terjadi ketika cahaya yang masuk ke mata tidak fokus langsung pada retina, melainkan jatuh di depan atau di belakangnya.
Ini bisa disebabkan oleh kondisi seperti mata minus, hipermetropia (mata plus), atau astigmatisme, yang disebut juga mata silinder.
Jika Anda memiliki salah satu dari gangguan ini, penglihatan buram dapat terjadi, terutama jika Anda lupa memakai kacamata atau lensa kontak yang sesuai.
Dalam beberapa kasus, gangguan refraksi juga dapat memicu gejala lain seperti sakit kepala atau kelelahan mata.
Solusi: Pastikan resep kacamata atau lensa kontak Anda selalu diperbarui sesuai anjuran dokter mata dan sesuai pula dengan kebutuhan penglihatan Anda.
4. Hipoglikemia (Gula Darah Rendah)
Hipoglikemia, atau gula darah rendah, adalah kondisi yang sering terjadi ketika tubuh Anda kekurangan glukosa untuk digunakan sebagai energi.
Masalah kesehatan yang satu ini dapat dipicu oleh kebiasaan melewatkan makan, terutama sarapan, atau oleh penggunaan obat tertentu, seperti insulin pada penderita diabetes.
Ketika kadar gula darah turun drastis, otak kekurangan energi, yang dapat menyebabkan gejala seperti penglihatan buram, pusing, kebingungan, hingga pingsan.
Dalam jangka panjang, hipoglikemia yang tidak ditangani dengan baik dapat mempengaruhi fungsi tubuh secara keseluruhan.
Solusi: Jangan pernah melewatkan waktu makan, terutama sarapan.
5. Migrain dengan Aura
Migrain sering kali dimulai dengan gejala mata buram, terutama pada tipe migrain dengan aura. Hal ini terjadi karena adanya gangguan sementara pada aliran darah ke otak yang memengaruhi pusat penglihatan.
Biasanya, penglihatan buram ini muncul sebagai pola berkilauan, seperti cahaya atau garis zigzag, yang mengganggu fokus Anda.
Selain itu, migrain dapat disertai dengan gejala lain seperti mual, muntah, atau sensitivitas terhadap cahaya dan suara. Gangguan ini berlangsung sekitar 20-60 menit sebelum sakit kepala berdenyut mulai terasa.
Solusi: Hindari pemicu migrain, seperti stres, kurang tidur, atau makanan tertentu.
6. Infeksi Mata
Infeksi mata dapat menyebabkan mata tiba-tiba buram karena adanya peradangan, kerusakan jaringan, atau akumulasi cairan yang menghalangi masuknya cahaya secara optimal ke retina.
Contohnya, antara lain:
- Konjungtivitis (mata merah) terjadi akibat peradangan pada selaput bening yang melapisi mata.
- Keratitis (radang kornea) dapat mempengaruhi transparansi kornea dan bisa jadi penyebab Anda mengalami mata yang tiba-tiba kabus.
- Infeksi juga terjadi ketika lapisan tengah mata mengalami peradangan (uveitis).
- Endoftalmitis atau infeksi berat di dalam bola mata.
- Herpes okular, yaitu infeksi mata yang disebabkan oleh virus herpes simplex yang menyerang kornea.
- Dacryoadenitis atau infeksi pada kelenjar air mata juga dapat menyebabkan penglihatan buram secara tiba-tiba.
Ketika mata mengalami Infeksi, adakalanya Anda juga akan merasakan gejala tambahan, seperti rasa nyeri, mata merah, atau sensitivitas terhadap cahaya.
Solusi: Segera periksakan mata ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
7. Masalah Retina
Jika penglihatan buram disertai dengan kilatan cahaya atau bayangan gelap seperti tirai, ini bisa jadi tanda retina lepas (retinal detachment).
Solusi: Jangan tunda, segera ke dokter mata!
Tanda-Tanda Mata Buram yang Perlu Diwaspadai
Jika Anda mengalami gejala berikut bersamaan dengan mata buram, segera cari bantuan medis:
- Nyeri mata hebat.
- Mual atau muntah.
- Kilatan cahaya atau bayangan gelap.
Tanda-tanda ini bisa menjadi indikasi kondisi serius seperti glaukoma atau stroke.
Apa yang Harus Anda Lakukan Saat Mata Buram?
Ketika mengalami mata tiba-tiba buram, jangan panik, apalagi kalau sedang berada di luar ruangan ya. Ini yang perlu Anda lakukan:
- Jika mata buram tiba-tiba terjadi ketika sedang berkendara, maka langsung nyalakan lampu hazard. Kemudian secara perlahan pinggirkan kendaraan, dan berhentilah hingga kondisi membaik.
- Saat bekerja di depan layar dan pandangan kabur mendadak, langsung matikan layar, dan istirahatkan mata Anda.
- Hindari mengucek mata karena bisa memperburuk kondisi, bahkan bisa menyebabkan iritasi dan infeksi.
- Jika mata terasa kering setelah kejadian mata tiba-tiba buram, gunakan obat tetes mata untuk mengembalikan kelembapan mata.
- Kalau penglihatan buram berlangsung agak lama, atau terlalu sering terjadi, apalagi disertai dengan sakit kepala atau rasa nyeri, lebih baik segera buat janji di IEC Eye Care agar dokter bisa memeriksa kondisi mata Anda.
Mata buram tiba-tiba memang bikin khawatir, tapi Anda bisa mengambil langkah pencegahan dan penanganan yang tepat. Cek lagi yuk 11 Penyebab Mata Tiba-tiba Buram dan Penanganan yang Tepat. Lalu, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter mata jika gejala mata buram ini sering terjadi. Ingat, mata adalah jendela dunia Anda. Jadi, jaga baik-baik kesehatannya!