fbpx Skip to content

Kenali Yuk Ciri-ciri Mata Katarak Sebelum Terlambat

Artikel direview oleh dr. Hadi Prakoso Wreksoatmodjo, SpM(K)

Katarak merupakan penyakit yang menyebabkan lensa mata keruh akibat penumpukan protein. Hal tersebut bisa menimbulkan berbagai keluhan seputar penglihatan. 

Jika diabaikan, katarak bisa semakin parah dan menyebabkan kebutaan lho. Kenali yuk ciri-ciri yang biasa ditemukan pada penderita katarak agar bisa melakukan pencegahan.

1. Mata Buram & Penglihatan Tidak Jelas

Penderita katarak memiliki penglihatan tidak jelas dan mata buram seperti tertutup awan. Awalnya kondisi ini mungkin tidak begitu mengganggu karena mata yang sedikit buram, namun bila tidak segera ditangani bisa semakin parah. 

Selain itu, katarak yang dibiarkan karena hanya terjadi pada satu mata, kelamaan bisa membuat kedua mata mengalami hal yang sama.

Tanda awal katarak yang belum Anda sadari bisa memengaruhi berbagai aktivitas, seperti membutuhkan jarak lebih dekat untuk melihat sesuatu, kesulitan membaca tulisan kecil dan kegiatan yang membutuhkan jarak dekat lainnya. 

Katarak biasanya dialami oleh mereka yang berusia lanjut, meski tidak menutup kemungkinan dialami oleh mereka yang berusia lebih muda.

2. Silau Saat Melihat Cahaya

Ada berbagai jenis katarak, antara lain katarak subcapsular posterior, katarak nuklir dan katarak kortikal. Pada katarak subcapsular posterior, katarak jenis ini dimulai dari belakang lensa sehingga bisa menghalangi jalur cahaya yang masuk. 

Kondisi yang menyebabkan mata menjadi lebih sensitif terhadap cahaya, seperti cahaya lampu yang mendekat, cahaya matahari yang terlalu silau dan lainnya. Tak sedikit penderita yang mengalami rasa tidak nyaman akibat hal ini.

3. Sulit Membedakan Warna

Penderita katarak juga mengalami kesulitan untuk membedakan warna. Hal ini disebabkan karena kondisi lensa yang keruh menghalangi cahaya masuk ke retina. 

Adapun retina adalah bagian mata yang bertanggung jawab untuk mengidentifikasi warna. Letaknya di belakang mata dan sensitif terhadap cahaya. Tak sedikit pasien katarak yang mengeluhkan hal ini.

4. Sulit Melihat Objek Dekat

Lensa mata bagian tengah memiliki tanggung jawab terhadap penglihatan jarak dekat. Sementara itu, penderita katarak umumnya mengalami pengeruhan lensa yang dimulai di bagian tengah. 

Oleh sebab itu, penderita katarak biasanya mengalami kesulitan ketika melihat benda yang berjarak dekat.

Jika Anda merasa kesulitan membaca dalam jarak normal, selalu mendekat saat menyaksikan acara televisi sekaligus memiliki faktor risiko katarak, Anda bisa memeriksakan kondisi kesehatan mata ke dokter terdekat.

5. Mengalami Efek Halo

Efek halo memang bisa jadi adalah respon khas mata atau disebabkan oleh penggunaan kacamata dan lensa kontak. Namun menjadi berbeda jika dibarengi dengan keluhan seputar penglihatan yang menjadi ciri penderita katarak. Pasalnya melihat lingkaran di sekitar cahaya merupakan ciri paling khas pada penderita katarak.

6. Penglihatan Berbayang

Keluhan berikutnya yang kerap dialami oleh penderita katarak yaitu penglihatan berbayang. Penyebabnya karena lensa yang keruh menghalangi cahaya masuk mengenai retina. 

Penglihatan berbayang bisa membahayakan penderita misalkan saja ketika mengendarai kendaraan. Jangan tunggu semakin parah, segera kunjungi dokter jika Anda merasakan keluhan tersebut.

7. Penglihatan Ganda

Penderita katarak juga mengalami penglihatan ganda atau diplopia pada benda tunggal. Keluhan ini memang bisa menjadi ciri penyakit lain, seperti tumor otak, stroke, pembengkakan kornea, namun katarak adalah salah satu penyebab paling umum yang ditandai dengan munculnya penglihatan ganda.

Pada mata penderita katarak, lensa yang keruh membelah cahaya yang masuk sehingga menyebabkan terjadinya penglihatan ganda.

8. Butuh Lebih Banyak Cahaya Saat Membaca

Katarak menyebabkan pandangan menjadi buram dan mempengaruhi lensa mata. Lambat laun, pandangan mata bisa semakin kabur dan tidak fokus. 

Kondisi ini menuntut penderita membutuhkan cahaya yang lebih banyak saat membaca buku atau aktivitas lainnya karena pandangan yang terhalang. Tak heran jika katarak menyebabkan penderitanya mengalami penurunan penglihatan di malam hari.

9. Lebih Sering Ganti Kacamata

Jika Anda lebih sering mengganti kacamata dengan ukuran yang semakin meningkat, Anda patut curiga akan kemungkinan menderita katarak. Konsultasikan pada dokter untuk mengetahui kondisi penglihatan Anda secara pasti.

10. Ketajaman Visual Menurun

Lensa mata mengandung protein dan air. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, penggumpalan protein yang dipengaruhi oleh pertambahan usia akan menumpuk dan berubah menjadi warna kekuning maupun kecoklatan.

Akibatnya semua cahaya yang masuk berubah menjadi warna kuning. Hal ini tentu memengaruhi penglihatan sehingga menyebabkan ketajaman visual menurun. 

Tak sedikit lho penderita katarak yang kesulitan mengenali wajah orang lain atau kerap menabrak sesuatu.

11. Warna Mata Berubah Putih atau Abu-abu

Ciri seseorang menderita katarak berikutnya bisa terlihat dari hasil foto pada bagian mata yang berwarna putih atau abu-abu. Penyebabnya karena lensa mata yang keruh memantulkan cahaya flash kamera.

Katarak merupakan penyakit mata dengan keluhan awal yang jarang disadari dan bila dibiarkan bisa semakin parah. Jika Anda menemukan salah satu ciri di atas, segera lakukan pemeriksaan dokter. 

Kini dunia medis semakin canggih, katarak bisa disembuhkan dengan tindakan operasi, seperti Extracapsular Cataract Extraction (ECCE), Small Incision Cataract Surgery (SICS), maupun phacoemulsification, sehingga Anda tak perlu takut.