7 Jenis Kanker Mata yang Umum Terjadi dan Gejalanya

kanker mata

Artikel direview oleh dr. Eko Firdianto Karim, SpM (K)

Kanker mata adalah kondisi medis yang sangat serius di mana sel-sel kanker tumbuh dan berkembang di area mata atau struktur yang mendukung fungsi penglihatan. 

Walaupun kanker mata tergolong penyakit yang jarang dibahas, tetap saja Anda perlu mewaspadai penyakit yang satu ini.

Sebab, kanker mata bisa menyerang siapa saja, baik orang dewasa maupun anak-anak. 

Oleh karena itu, mari kenali apa itu kanker mata, jenis kanker mata yang umum terjadi, penyebab, serta gejala yang harus Anda waspadai dengan membaca artikel IEC Eye Care kali ini sampai selesai.

Apa Itu Kanker Mata?

Kanker mata adalah jenis kanker yang tumbuh dan berkembang di dalam atau sekitar bola mata. Di banyak kasus, kanker mata terjadi ketika sel-sel abnormal di retina, jaringan yang peka terhadap cahaya di belakang mata, berkembang tanpa kontrol. 

Selain itu, kanker mata juga bisa menyerang berbagai bagian mata, termasuk retina, iris, saraf optik, otot penggerak bola mata (rhabdomyosarcoma), lapisan kelopak mata, hingga jaringan di sekitar mata.

Kebanyakan kasus kanker mata lebih sering terjadi pada orang dewasa di usia tua atau memiliki kondisi medis tertentu. Bisa pula terjadi pada anak-anak, misalnya karena ada riwayat genetik atau dengan kondisi tertentu.

Meski begitu tetap saja siapa pun berpotensi terkena penyakit ini, baik dengan penyebab dan gejala, maupun tanpa penyebab yang jelas dan tak ada gejala. 

Itu sebabnya, deteksi dini sangat penting untuk meningkatkan peluang pengobatan yang berhasil.

7 Jenis Kanker Mata yang Umum Terjadi Beserta Gejala yang Wajib Diwaspadai

Kanker mata dapat terjadi pada berbagai bagian mata. Ada 7 jenis kanker mata yang paling umum ditemukan beserta gejalanya yang perlu Anda ketahui. 

Dengan mendeteksi dini kanker mata, Anda bisa segera mengambil tindakan antisipasi yang diperlukan. 

1. Melanoma Uveal  

Melanoma uveal adalah jenis kanker mata yang paling umum terjadi pada orang dewasa.

Kanker ini berkembang di bagian lapisan tengah mata dengan banyak pembuluh darah yang disebut uvea mata, meliputi iris, tubuh siliaris, dan koroid. 

Jenis kanker Melanoma uveal tergolong langka yang dapat menyebabkan kerusakan hingga kehilangan penglihatan permanen jika tidak segera ditangani. Beberapa gejalanya, antara lain:

  • Gangguan penglihatan, terutama jika tumor tumbuh di bagian tengah mata. 
  • Penglihatan kabur atau berkurang.
  • Tumbuhnya bayangan atau titik hitam di lapangan pandang.
  • Perubahan bentuk pupil.

2. Retinoblastoma

Retinoblastoma adalah jenis kanker mata yang paling sering terjadi pada anak-anak. Kanker ini berkembang di retina, lapisan tipis di bagian belakang mata yang bertugas menangkap cahaya dan mengirimkan sinyal ke otak. 

Retinoblastoma dapat menyebabkan mata terlihat merah atau tidak dapat dilihat dengan jelas. Jika Anda menemui beberapa gejala kanker mata Retinoblastoma, seperti:

  • Mata putih atau refleks mata yang tidak normal (terutama di bawah cahaya).
  • Ada bercak putih pada pupil dan mata terlihat merah.  
  • Mata terlihat keluar dari posisi normal (strabismus).
  • Penglihatan kabur atau kesulitan melihat dengan satu mata.
  • Mata tampak lebih besar atau merah dan bengkak.

Segera ajak anak ke dokter mata untuk memeriksakan diri dan mendapatkan diagnosis yang tepat. Karena kalau terlambat, anak bisa kehilangan penglihatan atau malah bisa sampai mengancam jiwa.

3. Kanker Kelopak Mata

Kanker kelopak mata adalah jenis kanker yang terjadi di bagian luar mata, dan bisa juga terjadi pada bagian kelopak mata. Ada 2 jenis kanker kelopak mata, yaitu:

  • Terjadi di kelopak mata dan dikenal dengan nama Basal Cell Carcinoma.
  • Sel kanker berkembang pada kulit di konjungtiva (lapisan mata bagian depan), dan disebut Karsinoma Sel Squamous Konjungtiva.

Penyebab pasti kanker ini masih belum diketahui secara pasti, meski begitu banyak referensi dan jurnal kesehatan yang menyebutkan kalau penyebab kanker kelopak mata adalah paparan sinar matahari yang berlebihan dan mengenai area kulit wajah, kemudian menyebar hingga ke mata.

Gejala kanker kelopak mata, antara lain:

  • Benjolan kecil atau luka di kelopak mata yang tidak sembuh-sembuh.
  • Mata berair atau iritasi berkelanjutan.
  • Perubahan bentuk kelopak mata.
  • Mata terasa nyeri atau gatal.
  • Tampak luka di permukaan mata.

4. Lymphoma Mata (Mata Non-Hodgkin) 

Lymphoma mata terjadi ketika sel-sel kanker mulai berkembang di dalam sistem limfatik yang berada di sekitar mata, bahkan dapat terjadi di dalam bola mata hingga memengaruhi retina atau jaringan mata lainnya. 

Jenis kanker ini bisa memengaruhi salah satu atau kedua mata dan sering dikaitkan dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Maka waspadai beberapa gejala berikut:

  • Pembengkakan pada kelopak mata atau mata yang lebih besar.
  • Mata merah atau berair.
  • Gangguan penglihatan, mata kabur, atau berkabut.
  • Rasa sakit dan nyeri di sekitar mata.

5. Sarcoma Mata  

Sarcoma mata dikenal pula dengan sebutan sarcoma orbital karena jenis kanker ini menyerang otot yang bertugas untuk menggerakkan bola mata serta jaringan ikat pada sekitar area bola mata. 

Bahkan dalam beberapa kasus yang lebih parah, jenis kanker sarkoma juga bisa mengenai tulang yang dekat dengan area mata, hingga menyebabkan peradangan dan rasa sakit.

Keluhan yang umum dirasakan dan bisa jadi indikasi adanya kanker sarkoma mata, seperti pembengkakan di sekitar area mata, perubahan bentuk mata, disertai dengan rasa sakit dan rasa tidak nyaman pada mata.

6. Neurofibromatosis

Jika Anda mengalami gangguan penglihatan yang berlangsung terus menerus, kemudian ditambah menemukan juga ada benjolan atau pembengkakan di sekitar mata, bisa jadi Anda mengalami neurofibromatosis.

Neurofibromatosis adalah kondisi genetik yang dapat menyebabkan pertumbuhan tumor di berbagai bagian tubuh, termasuk mata. Tumor ini dapat menekan bagian-bagian mata dan mempengaruhi penglihatan. 

Untuk memastikan benar tidaknya Anda mengalami jenis kanker mata yang satu ini, tetap dibutuhkan pemeriksaan yang menyeluruh oleh dokter spesialis mata. Anda bisa melakukan pemeriksaan di IEC Eye Care ya.

7. Metastasis Kanker ke Mata

Cukup banyak kasus kanker yang sebenarnya di bagian tubuh lain, seperti payudara, paru-paru, dan lainnya, ternyata menyebar ke mata. Kondisi ini dikenal dengan istilah metastasis. 

Kanker yang menyebar ke mata biasanya lebih sulit diobati dan membutuhkan pendekatan terapi yang lebih agresif.

Dengan kata lain, kalau Anda memang menderita kanker jenis tertentu, tetap alangkah baiknya rutin memeriksakan mata Anda untuk mendeteksi dini ada tidaknya penyebaran sel kanker hingga ke mata.

Kanker mata mungkin tidak umum, tetapi bukan berarti Anda bisa meremehkan kondisi ini. Mengenali jenis kanker mata dan gejalanya sejak dini sangat penting untuk mendapatkan perawatan yang tepat. 

Jika Anda atau orang yang Anda kenal mengalami gejala-gejala yang mencurigakan, jangan ragu untuk segera berkonsultasi dengan dokter mata. Penanganan cepat dapat meningkatkan kemungkinan kesembuhan dan mencegah kerusakan lebih lanjut pada penglihatan.

9 Ciri-Ciri Kanker Mata yang Perlu Anda Kenali Sejak Dini

kanker mata

Artikel direview oleh dr. Eko Firdianto Karim, SpM (K)

Penyakit kanker mata memang jarang ada kasusnya ya kalau Anda membaca banyak berita kesehatan. Tetapi jarang terdengar ada penyakit ini bukan berarti tidak ada lho. 

Sebab menurut situs Cleveland Clinic, kanker mata, seperti melanoma okular, sering kali ditemukan secara tidak sengaja saat pemeriksaan mata rutin.

Jadi bagaimana cara mengetahui kalau Anda kena kanker mata? Ya, Anda perlu mengenali ciri-ciri kanker mata, seperti munculnya benjolan, ada bintik hitam di mata, penyempitan lapang pandang, nyeri pada mata yang berkelanjutan, perubahan pada pupil mata dan sebagainya. 

Simak yuk secara lengkap apa saja sih ciri dan gejala kanker mata yang perlu Anda kenali sedini mungkin.   

9 Ciri-ciri Kanker Mata dan Gejala Dini yang Perlu Anda Kenali 

Kanker mata adalah pertumbuhan sel abnormal di jaringan mata. Beberapa jenis kanker mata yang umum terjadi dan memang sudah ada kasusnya di Indonesia, antara lain: 

  • Melanoma okular, yaitu jenis kanker mata paling umum dan terjadinya di lapisan tengah mata (uvea).  
  • Limfoma intraokular adalah kanker yang terjadi karena lemahnya sistem kekebalan tubuh dan bisa mempengaruhi mata Anda.
  • Retinoblastoma adalah kanker mata yang umumnya menyerang anak-anak dan memengaruhi retina mata.  

Duh, jangan sampai ya mengalami kanker mata yang berpotensi membuat Anda bisa kehilangan penglihatan selamanya.

Itulah sebabnya mengenali berbagai ciri kanker mata pada tahap masih gejala awal sangat penting. Nah, beberapa ciri kanker mata yang perlu Anda waspadai, antara lain:

1. Gangguan Penglihatan

Salah satu tanda kanker mata yang paling umum adalah penglihatan yang mengalami berbagai gangguan penglihatan yang terjadi secara terus menerus, seperti munculnya kilatan cahaya di mata berulang kali.

Anda juga akan sering mengalami pandangan yang kabur dan berkabut, melihat bayangan, atau bahkan floaters (bintik hitam yang melayang) di penglihatan Anda. 

Kalau hal ini yang Anda alami, Anda patut curiga ini ciri-ciri kanker mata dan lebih baik segera memeriksakan mata Anda ke dokter mata. Pada tahap lanjut, penglihatan bisa semakin memburuk.

Apalagi menurut studi yang dirilis American Cancer Society, gangguan dan perubahan penglihatan bisa menjadi salah satu tanda pertama kanker mata pada orang dewasa.

2. Bintik Gelap pada Iris Mata 

Apakah Anda pernah melihat bintik hitam di mata atau bayangan yang tampak seperti titik gelap pada penglihatan Anda? 

Meskipun terlihat mirip dengan floaters, kondisi ini dikenal sebagai scotoma dan bisa merupakan ciri-ciri kanker mata. 

Berdasarkan data dari Cleveland Clinic, munculnya bintik gelap pada mata sering kali menjadi indikasi melanoma okular, yang memerlukan perhatian medis segera.

3. Kelopak Mata atau Bola Mata Menonjol (Proptosis)

Pada beberapa kasus kanker mata, terutama melanoma okular, bola mata atau kelopak bisa tampak menonjol keluar. 

Pergeseran mata maupun bola mata dari posisi normal (proptosis) bisa menandakan adanya tumor besar di belakang bola mata. Ini terjadi ketika tumor tumbuh dan menekan jaringan mata.

4. Nyeri pada Mata atau Sekitar Mata

Nyeri pada mata, meski tidak selalu berhubungan dengan kanker, juga bisa menjadi tanda peringatan. Nyeri biasanya terjadi pada tahap lanjut saat tumor mulai menekan saraf-saraf di sekitar mata. 

Berdasarkan informasi dari Cancer Research UK, nyeri mata akibat tumor sering kali berlangsung secara bertahap dan intensitasnya semakin parah seiring waktu.

5. Perubahan pada Iris atau Warna Mata

Kanker mata juga dapat menyebabkan perubahan warna pada iris atau munculnya bintik pada bola mata. 

Hal ini sering terjadi pada melanoma okular, di mana tumor muncul di pigmen mata sehingga warnanya tampak berbeda. 

Jika Anda atau orang terdekat melihat perubahan warna yang tidak biasa pada iris, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter mata.

6. Penurunan Penglihatan

Sebagian orang yang mengalami kanker mata melaporkan kesulitan melihat dalam kondisi minim cahaya. Hal ini bisa terjadi karena tumor mengganggu fungsi retina. 

Penurunan kemampuan melihat di malam hari ini juga sering kali disertai dengan keluhan lain, seperti bintik gelap atau penglihatan kabur.

Ciri-ciri kanker mata berikutnya yang berhubungan dengan penurunan penglihatan, bisa saja Anda akan kesulitan melihat di area sisi mata (Visi Perifer). 

Deteksi dini kanker mata dapat meningkatkan peluang kesembuhan. Bahkan menurut American Academy of Ophthalmology, pemeriksaan rutin setidaknya sekali setahun dapat membantu menemukan gejala kanker mata ini sejak dini, terutama bagi mereka yang berisiko tinggi.

7. Perubahan pada Pupil Mata

Laporan dari National Health Service (NHS) menyebutkan kalau gejala seperti penglihatan buram dan perubahan pupil adalah tanda umum kanker mata. 

Artinya saat Anda menyadari kalau bentuk dan ukuran pupil mata berubah, bahkan sampai tidak merespons cahaya seperti biasa, periksa mata segera.

Dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan, termasuk memeriksa respons pupil mata terhadap cahaya, untuk memastikan kondisi yang Anda hadapi. 

Ingat, semakin dini gejala kanker mata terdeteksi, tingkat kesembuhan akan semakin besar.

8. Mata Berair, Merah, dan Bengkak

Mata yang terus menerus berair tanpa sebab seperti debu atau iritasi bisa menjadi ciri kanker mata. Air mata yang keluar ini merupakan reaksi tubuh untuk mencoba mengurangi iritasi yang dirasakan pada mata.

Begitupun saat Anda mengalami mata merah, apalagi disertai bengkak, yang terjadi tanpa sebabnya yang jelas. 

Misalnya terjadi seperti akibat alergi, namun sebenarnya Anda bukan penderita alergi tertentu. Bisa jadi ini indikasi adanya tumor. 

Pada beberapa kasus, pembengkakan terjadi karena tekanan tumor pada jaringan mata, yang menyebabkan peradangan.

9. Perubahan pada Lapisan Mata

Pada kasus yang lebih jarang, kanker mata bisa menyebabkan perubahan tekstur atau warna pada permukaan mata. 

Perubahan ini biasanya terlihat pada bagian sklera (bagian putih mata) atau kornea, dan sering kali diiringi dengan iritasi atau rasa tidak nyaman pada bagian mata.

Jika mengenali semua ciri-ciri kanker mata di atas, sebaiknya lakukan pemeriksaan di klinik mata terdekat atau bisa juga Anda memeriksa mata Anda pada dokter spesialis mata di IEC Eye Care

Dokter akan merekomendasikan beberapa tes, seperti ultrasound mata, CT scan, atau MRI untuk memastikan diagnosis. Semakin cepat penanganan medis Anda dapatkan, Anda bisa memperkecil risiko penyakit menjadi lebih parah.