fbpx Skip to content

Ada Eye Floaters (Bintik Hitam di Mata) Jangan Dibiarkan. Ini Cara Mengatasinya

bintik hitam di mata

Artikel direview oleh dr. Eko Firdianto Karim, SpM (K)

Mengalami eye floaters sebenarnya tidak berbahaya karena dalam banyak kasus bintik hitam di mata tersebut bisa hilang dengan sendirinya. 

Tetapi tetap saja Anda perlu mencari tahu penyebabnya terlebih dahulu. Karena kalau Anda mengalami robekan atau pelepasan retina tentu saja floaters bisa menyebabkan kebutaan.

Gejala Bintik Hitam di Mata yang Perlu Anda Waspadai

Berdasarkan hasil penelitian medis yang ditayangkan di situs Mayo Clinic, umumnya gejala kemunculan eye floaters atau bintik hitam di mata terjadi secara tiba-tiba.

Anda melihat dalam area pandang mata Andaterdapat bintik-bintik kecil, atau bisa berbentuk seperti benang, awan kecil, atau jaring laba-laba.

Warnanya tidak selalu hitam, bisa pula berwarna abu-abu, merah gelap, atau putih, dan bintik-bintik itu seolah mengapung di mata Anda.

Ketika Anda menggerakkan mata, bintik hitam di mata tersebut juga ikut bergerak. Bentuknya akan semakin terlihat jelas ketika Anda melihat bidang berwarna terang dan polos, seperti dinding putih, kertas putih atau langit biru.

7 Cara Mengatasi Bintik Hitam di Mata

Meskipun pada banyak kasus bintik hitam di mata bisa hilang dengan sendirinya. Namun kalau Anda merasa terganggu, maka ada beberapa cara untuk mengatasinya, antara lain:

1. Latihan Mata

Menurut situs WebMD, untuk beberapa jenis bintik hitam di mata, Anda bisa berusaha mengeluarkannya dari bidang pandang Anda.

Caranya, gerakkan mata ke atas, ke bawah, dan ke samping kiri serta kanan. Dengan cara ini Anda akan menggeser cairan mata dan membuat bintik hitam itu ikut bergeser.

2. Cukupi Nutrisi Harian untuk Mata

Mengonsumsi nutrisi yang kaya akan vitamin An akan sangat membantu menjaga kesehatan mata. Anda bisa mengonsumsi wortel, sayuran berdaun hijau, hati, susu, keju, bahkan telur.

Selain itu, mengonsumsi suplemen tambahan yang mengandung asam lemak omega-3 dan zinc juga akan membantu.

3. Berhenti Merokok

Jika selama ini Anda adalah perokok aktif, maka coba berhenti merokok. Kebiasaan merokok memiliki kontribusi besar lho memunculkan bintik hitam di mata.

4. Lindungi Mata dari UV

Paparan cahaya matahari langsung yang membuat mata Anda terpapar sinar UV juga bisa berkontribusi pada munculnya bintik hitam.

Maka alangkah baiknya Anda menggunakan kacamata hitam yang sudah dilengkapi perlindungan sinar UV untuk melindungi kerusakan mata akibat sinar matahari.

5. Vitrektomi

Vitrektomi adalah prosedur bedah yang lebih invasif untuk menghilangkan cairan vitreous bersama partikel di dalamnya. 

Meskipun cukup banyak penelitian yang menyebutkan cara ini efektif, namun umumnya menjadi pilihan terakhir karena risikonya lebih tinggi.

Hal ini juga dijelaskan dalam situs Very Well Health bahwa di masa lalu memang vitrektomi adalah satu-satunya pengobatan untuk mengatasi bintik hitam di mata. 

Prosedurnya biasanya dimulai dengan proses mengeluarkan cairan vitreous di mata, kemudian menggantinya dengan cairan steril yang jernih. 

Beberapa risiko yang mungkin terjadi dalam perawatan ini, antara lain berpotensi terjadi ablasio retina dan infeksi mata yang cukup serius. 

Selain itu, ada pula risiko terjadi robekan pada retina, kemunculan lebih banyak bintik hitam di mata, hingga lensa mata menjadi keruh dan memperbesar peluang Anda mengalami katarak.

Akibat adanya risiko tinggi tersebut, dokter akan memberikan pilihan ini hanya sebagai pilihan terakhir berdasarkan penting tidaknya Anda menghilangkan floaters dari mata.

6. Vitreolysis Laser

Pengobatan lain dengan risiko lebih rendah adalah vitreolysis laser. Prosedur ini menggunakan laser untuk menghancurkan partikel vitreous.

Jadi, bintik hitam di mata akan dihancurkan menggunakan laser khusus, yang diarahkan melalui pupil yang melebar ke arah bayangan mengapung tersebut. 

Floaters pun akan pecah menjadi bagian-bagian kecil. Penelitian yang dirilis di Mayo Clinic maupun di National Eye Institute menunjukkan bahwa vitreolysis bisa mengurangi floaters secara efektif, meski memiliki risiko dan efek samping.

7. Konsultasi Rutin dengan Dokter Mata

Lakukan pemeriksaan mata secara berkala untuk memantau kesehatan mata Anda, terutama jika Anda memiliki faktor risiko seperti diabetes atau riwayat operasi mata.

Selain itu, pastikan Anda langsung memeriksakan mata Anda ke dokter kalau mengalami peningkatan jumlah bintik hitam secara tiba-tiba, atau bintik ini disertai dengan kilatan cahaya.

Bintik hitam di mata tidak selalu menjadi tanda bahaya dan tidak juga akan membuat Anda mengalami kebutaan. 

Tetapi dalam kasus tertentu, kemunculan bintik hitam di mata bisa jadi tanda awal kondisi medis yang serius, seperti pendarahan di mata, robekan pada retina, atau retina lepas.