Skip to content

9 Penyebab Mata Gatal dan Merah yang Umum Terjadi

Artikel direview oleh dr. Hadi Prakoso Wreksoatmodjo, SpM(K)

Lima dari sepuluh orang ternyata pernah mengalami mata merah dan gatal. Keluhan ini memiliki penyebab yang beragam, mulai dari alergi,  peradangan hingga penyakit yang patut diwaspadai. Baca artikel berikut untuk penjelasan selengkapnya!

1. Mata Merah dan Gatal Karena Alergi

Alergi disebabkan oleh debu, bulu hewan, serbuk sari dan sebagainya yang mengenai mata. Di saat yang bersamaan, tubuh akan membuat sistem imun memproduksi histamin sehingga mengalami peradangan. Peradangan inilah yang menyebabkan mata merah dan menimbulkan sensasi gatal.

Mata merah dan gatal akibat alergi biasanya dialami oleh mereka yang tinggal di negara subtropis ketika pergantian musim. Selain menimbulkan rasa tidak nyaman pada mata, alergi biasanya memicu produksi air mata yang bertujuan untuk membersihkan alergen.

2. Infeksi Virus atau Bakteri

Ada berbagai infeksi virus dan bakteri yang memicu sakit mata, salah satunya konjungtivitis. Konjungtiva yang merupakan lapisan tipis yang menyelimuti bola mata dan kelopak mata bagian dalam mengalami peradangan sehingga membuat mata tampak merah, gatal dan berair.

3. Iritasi Mata

Mata yang teriritasi biasanya terasa perih dan merah. Iritasi mata umumnya disebabkan oleh asap kendaraan, asap rokok, parfum yang mengenai mata. 

Anda juga perlu berhati-hati ketika menggunakan produk perawatan kulit. Pasalnya beberapa komposisinya bisa menimbulkan iritasi bila mengenai mata.

4. Herpes Zoster di Mata

Merupakan herpes yang disebabkan oleh virus Varicella Zoster yang menyebabkan sakit cacar air. Penyakit herpes zoster yang terjadi di mata bisa menyebabkan peradangan saraf mata yang bila tidak ditangani bisa menyebabkan kebutaan.

5. Karena Menggunakan Lensa Kontak yang Kotor

Penggunaan lensa kontak yang kotor bisa menjadi pemicu mata gatal dan merah karena merupakan sarang bakteri. 

Terlebih jika Anda memakainya dalam waktu yang lama, tidak dilepas ketika tidur dan memasangnya tanpa memperhatikan kehigienisan tangan.

6. Eyestrain

Mata yang digunakan untuk menatap layar gadget dalam durasi panjang tanpa jeda bisa terasa pegal dan menjadi kering. 

Selain itu, gadget juga memancarkan sinar biru yang berbahaya karena menyebabkan computer vision syndrome (CVS). 

Sindrom tersebut membuat mata Anda tegang. Apalagi jika terlalu asyik menonton kerap membuat seseorang jarang berkedip.

7. Blefaritis

Keluhan sakit mata blefaritis menyerang kelopak mata sehingga membuatnya bengkak, urat mata berwarna merah, gatal dan kadang-kadang berair. 

Blefaritis juga membuat mata mengeluarkan kotoran yang kering dan berminyak. Penyakit mata ini disebabkan oleh infeksi bakteri maupun ketidakseimbangan produksi minyak alami di sekitar mata.

8. Glaukoma

Glaukoma terjadi ketika tekanan di dalam mata meningkat yang menyebabkan pembuluh darah di sekitar mata melebar sehingga memicu rasa sakit dan kemerahan. 

Tekanan yang disebabkan glaukoma bisa menyebabkan kerusakan saraf optik yang berujung pada kebutaan.

9. Iritasi Udara & Cedera Mata

Udara yang kotor bisa menjadi pemicu mata merah dan gatal lho. Contohnya udara kotor akibat polusi, asap rokok hingga partikel parfum yang beterbangan dan mengenai mata.

Cedera mata seperti benturan, goresan atau luka bisa membuat mata merah dan mengalami peradangan. Sementara itu, gatal dan bercak merah timbul sebagai Upaya tubuh memperbaiki diri.

Tips Mengatasi Mata Merah dan Gatal yang Bisa Dilakukan

Faktor penyebab mata merah dan gatal yang beragam membutuhkan penanganan dan perawatan yang tepat. Berikut cara mengatasi keluhan pada mata yang bisa Anda terapkan:

  • Mengompres mata dengan air dingin akan membantu mengurangi rasa gatal
  • Bersihkan mata secara rutin agar tidak menjadi sarang bakteri.
  • Gunakan obat tetes mata.
  • Hentikan penggunaan lensa kontak sementara waktu jika mata terasa gatal dan sakit.

Tak kalah penting, Anda bisa mencegah mata merah dan gatal dengan cara berikut:

  • Gunakan kaca mata untuk melindungi mata dari paparan debu, hewan kecil yang biasanya muncul menjelang petang dan partikel lain yang bisa membuat mata merah, gatal dan sakit.
  • Pakai kacamata renang untuk melindungi mata dari air kaporit dan zat penyebab iritasi yang ada dalam air kolam.
  • Bagi pengguna lensa kontak, pastikan untuk menjaga kebersihannya dengan menyimpan dan mengganti secara rutin. Jangan lupa cuci tangan dengan air sabun saat mengaplikasikannya.
  • Jangan mengucek atau menggosok mata yang terasa sakit karena ini bisa menyebabkan infeksi lebih parah.
  • Gunakan obat tetes mata steril maupun air mata buatan untuk menjaga kelembapan mata dan mencegahnya menjadi kering.
  • Batasi penggunaan gadget. Jika pekerjaan menuntut Anda menatap layar dalam jangka waktu lama, jangan lupa istirahatkan mata secara teratur. Apalagi jika mata sudah terasa pegal, Anda bisa gunakan untuk tidur sejenak.
  • Terapkan aturan 20-20-20, setelah 20 menit menatap layar, gunakan mata untuk melihat jarak 20 meter sekitar 20 detik.
  • Kurangi memakai riasan mata. Anda perlu hati-hati jika mengaplikasikan produk perawatan agar tidak masuk ke dalam mata.

Meskipun keluhan mata merah dan gatal adalah hal yang lumrah terjadi, Anda perlu melakukan pencegahan untuk menghindari komplikasi yang bisa berakibat fatal. Penting untuk memeriksakan kesehatan mata secara rutin agar saat muncul keluhan bisa segera diatasi.