Operasi LASIK (Laser-Assisted In Situ Keratomileusis) adalah salah satu pilihan populer bagi sebagian besar orang yang ingin terbebas dari kacamata atau lensa kontak. Namun, umur berapa LASIK bisa dilakukan, dan sampai usia berapa yang tergolong aman?
Memang, kebutuhan setiap orang terhadap prosedur LASIK berbeda-beda. Ada yang ingin melakukannya sejak usia muda karena aktivitas sehari-hari terasa terganggu. Sementara, sebagian lainnya baru mempertimbangkan LASIK di usia 40-an ke atas ketika mulai mengalami gangguan penglihatan akibat faktor usia.
Agar keputusan Anda tepat dan aman, penting untuk memahami batasan usia ideal, risiko di tiap rentang umur, serta kondisi medis yang menentukan apakah seseorang layak menjalani LASIK atau tidak. Berikut penjelasan lengkapnya.
Berapa Usia Minimal untuk LASIK?

Usia minimal yang disarankan untuk menjalani LASIK adalah 18 tahun. Alasannya, pada usia ini bentuk dan ukuran kornea biasanya sudah stabil, sehingga hasil koreksi penglihatan akan lebih konsisten dan bertahan lama.
Namun, sebagian besar dokter mata justru menyarankan untuk menunggu hingga usia 21 tahun atau lebih. Di usia ini, minus atau silinder mata umumnya tidak lagi mengalami perubahan signifikan. Bila dilakukan terlalu dini, misalnya saat minus masih bertambah setiap tahun, hasil operasi berisiko tidak permanen karena mata belum sepenuhnya stabil.
Jadi, bila Anda masih berusia di bawah 20 tahun dan sering mengalami perubahan ukuran kacamata, sebaiknya tunda dulu LASIK sampai kondisi refraksi Anda benar-benar stabil selama minimal 1-2 tahun berturut-turut.
Mengapa Stabilitas Penglihatan Sangat Penting?

LASIK bekerja dengan cara membentuk ulang kornea menggunakan sinar laser agar cahaya dapat difokuskan tepat di retina. Jika ukuran minus atau silinder Anda masih berubah, hasil operasi bisa “bergeser” dan menyebabkan penglihatan kembali buram.
Menurut Better Health Channel Australia, hasil LASIK terbaik diperoleh ketika resep kacamata tidak berubah lebih dari 0,5 diopter selama setahun terakhir. Karena itu, pemeriksaan pra-operasi mencakup pengukuran ketebalan kornea, kadar air mata, dan riwayat perubahan penglihatan Anda dalam beberapa tahun terakhir.
Apakah Ada Batas Usia Maksimal untuk LASIK?

Secara umum, tidak ada batas usia maksimal yang kaku untuk LASIK. Namun, kebanyakan klinik mata hanya merekomendasikan prosedur ini hingga usia 55–60 tahun. Hal ini juga tergantung kondisi mata dan kesehatan secara keseluruhan.
Orang berusia di atas 60 tahun biasanya mulai mengalami masalah kesehatan mata seperti katarak, presbiopia (rabun dekat akibat usia), atau penurunan elastisitas kornea, yang membuat LASIK menjadi kurang efektif atau tidak direkomendasikan.
Selain itu, jaringan kornea pada lansia cenderung lebih tipis dan rentan mengalami komplikasi. Dalam kasus ini, dokter mungkin akan menyarankan prosedur alternatif seperti refractive lens exchange (RLE), yaitu mengganti lensa mata alami dengan lensa buatan khusus untuk koreksi penglihatan.
Baca juga: Prosedur LASIK untuk Mata Silinder
LASIK untuk Usia 40 Tahun ke Atas: Apa yang Perlu Diperhatikan?

Bagi Anda yang berusia di atas 40 tahun, salah satu hal yang perlu dipahami adalah munculnya presbiopia. Presbiopia adalah kondisi ketika seseorang masih dapat melihat dengan jelas pada jarak jauh, tetapi perlu memegang bahan bacaan semakin jauh dari mata agar dapat melihat dengan jelas.
Meskipun LASIK dapat memperbaiki rabun jauh (miopia), rabun dekat akibat presbiopia umumnya tidak dapat dikoreksi dengan prosedur laser pada kornea. Akan tetapi, sebagian pasien memilih monovision LASIK, yaitu mengatur satu mata untuk melihat jauh dan satu mata untuk melihat dekat, sehingga ketergantungan pada kacamata baca dapat berkurang.
Namun, tidak semua orang cocok dengan monovision. Oleh karena itu, dokter biasanya akan melakukan simulasi menggunakan lensa kontak khusus untuk memastikan apakah otak Anda dapat beradaptasi dengan perbedaan fokus pada kedua mata.
Faktor Lain yang Menentukan Kelayakan LASIK

Selain faktor usia, ada beberapa kondisi medis dan gaya hidup yang memengaruhi apakah Anda bisa menjalani LASIK dengan aman. Umumnya, prosedur ini tidak disarankan bagi orang yang memiliki:
- Penyakit mata aktif, seperti glaukoma, katarak, keratokonus, atau infeksi kornea.
- Penyakit autoimun (misalnya lupus atau rheumatoid arthritis) yang dapat memperlambat penyembuhan luka.
- Kondisi mata kering parah yang bisa memperburuk iritasi pasca operasi.
- Wanita hamil atau menyusui, karena perubahan hormon dapat memengaruhi stabilitas penglihatan sementara.
Selain itu, calon pasien LASIK harus memiliki kornea yang cukup tebal dan tidak terlalu tipis. Jika ketebalan kornea kurang, prosedur alternatif seperti PRK (Photorefractive Keratectomy) atau SMILE (Small Incision Lenticule Extraction) bisa menjadi opsi yang lebih aman.
Baca juga: Efek Samping Operasi LASIK
Kapan Waktu Terbaik untuk Melakukan LASIK?

Waktu terbaik untuk LASIK bukan hanya ditentukan oleh usia, tetapi juga oleh stabilitas penglihatan, kondisi kesehatan mata, dan gaya hidup Anda.
Bagi sebagian besar orang, usia ideal berada antara 21 hingga 40 tahun, saat kondisi mata masih prima dan proses penyembuhan pasca operasi berlangsung cepat. Pada rentang usia ini, risiko komplikasi lebih rendah dan hasil koreksi cenderung bertahan lama.
Namun, jika Anda berusia di atas 40 tahun, konsultasi dengan dokter mata sangat disarankan untuk menilai kelayakan prosedur serta menyesuaikan teknik operasi dengan kebutuhan visual yang berubah karena faktor usia.
Jadi, LASIK mata bisa dilakukan mulai usia 18 tahun dengan syarat penglihatan sudah stabil. Di samping itu, LASIK tidak memiliki batas maksimal yang mutlak, selama kondisi mata Anda masih sehat. Meski begitu, sebagian besar dokter menyarankan usia ideal untuk LASIK berada di antara 21-40 tahun, karena memberikan hasil paling optimal dan risiko komplikasi paling rendah.
Jika Anda berusia di atas 40 atau 50 tahun, dokter akan mengevaluasi kondisi kornea, lensa mata, serta adanya tanda-tanda penuaan visual seperti presbiopia atau katarak. Dalam beberapa kasus, prosedur lain seperti RLE atau monovision LASIK bisa menjadi solusi yang lebih sesuai.
Untuk informasi lebih lanjut tentang perawatan mata dan prosedur medis lainnya, Anda bisa mengunjungi klinik IEC Eye Care untuk melakukan konsultasi dengan tim dokter berpengalaman. Tim dokter kami bisa membantu Anda membuat keputusan terbaik untuk Anda dan keluarga.
Referensi:
- Rossiaky, D. (2023, April 7). Frequently Asked Questions About Surgical Procedures to Treat Myopia (Nearsightedness). Healthline; Healthline Media. https://www.healthline.com/health/eye-health/faqs-about-myopia-procedures
- Health. (2023). Eyes – laser eye surgery. Vic.gov.au. https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/conditionsandtreatments/eyes-laser-eye-surgery
- Editorial Team. (2023). When is LASIK not for me. U.S. Food and Drug Administration. https://www.fda.gov/medical-devices/lasik/when-lasik-not-me
- WebMD Editorial Contributor. (2021, March 18). What to Know About Lasik After 60. WebMD. https://www.webmd.com/healthy-aging/lasik-after-60