Laser-Assisted In Situ Keratomileusis (LASIK) adalah salah satu prosedur bedah refraktif yang paling populer untuk mengoreksi penglihatan akibat miopia (mata minus), hipermetropia (mata plus), dan astigmatisme. Namun, calon pasien sering kali khawatir dan bertanya-tanya sesakit apa dalam menjalani prosedur ini.
Kekhawatiran ini wajar, sebab operasi melibatkan mata atau organ yang sangat sensitif. Oleh karena itu, mari kita bahas seberapa sakit operasi LASIK mata lewat ulasan di bawah ini!
Baca juga: Apakah Mata Minus Bisa Operasi LASIK? Ini Biayanya
Apakah Operasi LASIK Sakit?

Sumber gambar: Canva
Menurut American Academy of Ophthalmology (AAO), prosedur LASIK tidak menimbulkan rasa sakit signifikan karena pasien diberikan tetes anestesi lokal yang membuat mata mati rasa sementara. Pasien hanya merasakan sedikit tekanan ketika flap kornea dibuat dengan laser femtosecond atau microkeratome.
Namun, pasien bisa merasakan ketidaknyamanan ringan setelah operasi, seperti:
- Mata terasa kering
- Sensasi mengganjal (seperti ada pasir)
- Sedikit rasa perih atau terbakar
Namun, gejala ini biasanya hilang dalam beberapa jam hingga beberapa hari dengan bantuan obat tetes mata dan perawatan sesuai anjuran dokter.
Bahkan berdasarkan pengalaman klinis dan laporan pasien, berikut beberapa bagian prosedur operasi LASIK yang menimbulkan rasa sakit, antara lain:
- Selama operasi: Hampir tidak ada rasa sakit, hanya tekanan singkat ketika flap dibuat.
- Beberapa jam pasca operasi: Muncul rasa perih ringan, mata berair, atau sensasi terbakar.
- 1-2 hari pasca operasi: Rasa tidak nyaman berkurang secara signifikan.
- Minggu pertama: Sebagian pasien melaporkan mata kering yang bisa diatasi dengan obat tetes mata.
Menurut penelitian di Journal of Cataract and Refractive Surgery, sebagian besar pasien menggambarkan rasa nyeri pasca operasi dalam skala ringan hingga sedang. Tidak sampai mengganggu aktivitas sehari-hari.
Baca juga: Operasi LASIK Mata Pakai BPJS, Apakah Bisa Ditanggung?
Apakah LASIK Sakit Dibanding Prosedur Medis untuk Mata Lainnya?

Sumber gambar: Canva
Jika dibandingkan dengan prosedur refraktif lain:
- Photorefractive Keratectomy (PRK): Lebih menyakitkan pada fase awal pemulihan karena epitel kornea dilepas sepenuhnya.
- SILK Elita => Smooth Incision Lenticule Keratomileusis Elita adalah prosedur yang dirancang sebagai metode koreksi refraksi (terutama miopia / mata minus, dengan atau tanpa astigmatisme) tanpa pembuatan flap besar seperti pada LASIK konvensional, dengan menggunakan sayatan kecil untuk mengeluarkan lentikular dalam kornea.
- Small Incision Lenticule Extraction (SMILE): Cenderung lebih nyaman dibanding LASIK tradisional, karena tidak membuat flap kornea.
Studi di American Journal of Ophthalmology (2017) juga menyatakan bahwa pasien PRK melaporkan tingkat nyeri lebih tinggi daripada pasien LASIK, SILK dan SMILE. Jadi, jika ada pertanyaan “apakah operasi LASIK sakit atau tidak?” maka jawabannya tentu saja iya. Namun, tingkat sakitnya bisa berbeda-beda pada setiap orang dan umumnya tidak sampai mengganggu aktivitas sehari-hari.
Baca juga: Tingkat Keberhasilan Operasi LASIK, Benarkah Bisa Gagal?
Bagaimana Prosedur Medis dalam Mengurangi Nyeri pada Operasi LASIK?

Sumber gambar: Canva
Pada prosedur medis, terdapat beberapa cara untuk mengurangi nyeri pada operasi lasik. Berikut beberapa di antaranya:
- Anestesi Tetes Mata: Obat tetes ini digunakan sebelum operasi, sehingga pasien tidak merasakan nyeri saat tindakan operasi.
- Obat Tetes Mata Pelumas: Mencegah mata kering yang biasanya jadi penyebab mata perih.
- Obat Anti Nyeri Ringan: Obat ini akan diberikan jika diperlukan menurut dokter.
- Kontrol Rutin: Kunjungan rutin pasca operasi LASIK ini diperlukan untuk memastikan tidak ada komplikasi yang memperparah ketidaknyamanan pasca operasi.
Baca juga: Proses Operasi LASIK Mata dan Waktu yang Diperlukan
Jadi, bagi Anda yang bertanya apakah operasi LASIK mata sakit atau tidak, jawabannya adalah tidak sakit secara signifikan. Hanya menimbulkan ketidaknyamanan sementara yang bisa diatasi dengan perawatan medis standar.
Jika Anda tertarik untuk melakukan prosedur LASIK mata, Anda bisa melakukannya di Klinik IEC Eye Care. Dilakukan oleh dokter profesional dan fasilitas modern, Anda tidak perlu khawatir akan kualitas pelayanan di klinik premium yang terletak di pusat kota Jakarta ini.
Referensi:
- American Academy of Ophthalmology. (2022). LASIK Eye Surgery. American Academy of Ophthalmology. https://www.aao.org/eye-health/treatments/lasik
- Mayo Clinic. (2022). LASIK Eye Surgery. https://www.mayoclinic.org/tests-procedures/lasik-eye-surgery/about/pac-20384774
- WebMD. (2023). LASIK Laser Eye Surgery.
https://www.webmd.com/eye-health/lasik-laser-eye-surgery - Moshirfar, M. et al. (2017). Patient-reported pain and discomfort after PRK, LASIK, and SMILE. American Journal of Ophthalmology. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/28366573/
- Salomão MQ, et al. (2016). Postoperative pain and discomfort after LASIK and PRK. Journal of Cataract and Refractive Surgery. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/27255688/