fbpx Skip to content

11 Penyebab Mata Bengkak, dari yang Ringan sampai Gejala Penyakit yang Patut Diwaspadai

Artikel direview oleh dr. Nelandriani Yudapratiwi, SpM

Mata bengkak adalah kondisi di mana kelopak mata tampak membesar akibat penumpukan cairan atau peradangan di jaringan sekitar mata.

Berdasarkan data dari Cleveland Clinic, mata bengkak sering terjadi akibat alergi, infeksi, atau trauma.

Di Indonesia sendiri, meskipun belum ada angka prevalensi spesifik, penelitian dari WHO menyebutkan bahwa gangguan kesehatan mata menyumbang lebih dari 30% kasus konsultasi ke dokter mata setiap tahunnya.

Mata bengkak termasuk salah satu gejala yang sering dilaporkan, terutama pada kelompok usia produktif. Lantas, apa penyebab mata bengkak yang perlu Anda waspadai? Yuk, simak penjelasan lengkapnya di dalam artikel IEC Eye Care kali ini!

Apa Itu Mata Bengkak? Ini 11 Penyebab yang Sering Terjadi

1. Kurang Tidur dan Stres

Kurang tidur dapat menyebabkan retensi cairan di area sekitar mata, sehingga mata terlihat bengkak. Stres juga mempengaruhi hormon kortisol yang dapat memperparah kondisi ini.

Dalam penelitian yang dirilis Verywell Health menunjukkan bahwa individu yang tidur kurang dari 6 jam per malam memiliki risiko lebih tinggi mengalami mata bengkak dibandingkan mereka yang tidur cukup.

2. Menangis Berlebihan

Pernahkah Anda memperhatikan mata Anda bengkak setelah menangis? Ini terjadi karena cairan air mata yang berlebihan menyebabkan pembuluh darah di sekitar mata melebar.

Selain itu, air mata emosional mengandung lebih banyak protein dan garam, yang dapat meningkatkan iritasi jaringan di sekitar mata.

3. Alergi

Reaksi alergi terhadap debu, serbuk sari, atau kosmetik bisa memicu peradangan di mata. Alergi melepaskan histamin dalam tubuh yang menyebabkan gatal, kemerahan, dan pembengkakan.

4. Infeksi Mata

Infeksi seperti konjungtivitis (mata merah) atau blefaritis dapat menyebabkan peradangan di kelopak mata. Infeksi ini sering disertai gejala tambahan seperti mata merah, gatal, atau sensasi terbakar.

Cukup banyak situs kesehatan mata yang menyebutkan kalau blefaritis adalah salah satu penyebab mata bengkak yang paling umum dan sering terjadi akibat kebersihan mata yang buruk.

5. Retensi Cairan

Retensi cairan adalah kondisi di mana tubuh menahan cairan berlebih di jaringan, termasuk di area sekitar mata. 

Biasanya terjadi saat pagi hari, terutama jika Anda tidur dengan posisi yang kurang tepat atau mengonsumsi makanan tinggi garam sebelum tidur.

Akibatnya, cairan tubuh yang tidak terdistribusi dengan baik akan terkumpul di area mata, sehingga menyebabkan pembengkakan.

6. Penyakit Tiroid

Penyakit tiroid, terutama Graves’ disease, dapat menyebabkan thyroid eye disease (TED), yaitu kondisi di mana jaringan di sekitar mata mengalami pembengkakan akibat peradangan kronis yang disebabkan oleh reaksi autoimun.

Pada TED, sistem imun tubuh secara keliru menyerang jaringan di sekitar mata, termasuk otot dan jaringan ikat, yang dapat memicu gejala seperti mata bengkak, menonjol, atau bahkan gangguan penglihatan. 

Untuk mengatasi kondisi ini seringkali harus melibatkan kombinasi terapi imunomodulator, pengobatan tiroid, dan dalam beberapa kasus, prosedur bedah rekonstruksi mata.

7. Gigitan Serangga atau Trauma

Gigitan serangga, benturan, atau cedera fisik dapat menyebabkan mata membengkak secara tiba-tiba. Reaksi tubuh terhadap trauma ini biasanya berupa peradangan dan peningkatan aliran darah ke area yang terkena.

8. Gangguan Ginjal

Penyakit ginjal dapat menyebabkan retensi cairan di seluruh tubuh, termasuk di sekitar mata. Studi dari National Kidney Foundation menunjukkan edema periorbital (bengkak di sekitar mata) sering menjadi salah satu tanda awal dari gangguan ginjal kronis.

9. Infeksi Sinus

Sinusitis, atau infeksi sinus, adalah kondisi peradangan pada rongga sinus yang sering menyebabkan tekanan dan pembengkakan di sekitar mata. Hal ini terjadi karena jaringan sinus yang meradang menekan pembuluh darah dan jaringan di sekitarnya.

Gejala lainnya termasuk hidung tersumbat, keluarnya cairan dari hidung, sakit kepala, dan nyeri wajah yang memburuk saat menunduk. Penting untuk menangani sinusitis secara tepat karena infeksi yang tidak diobati dapat menyebar ke area lain, seperti mata atau otak, dan menyebabkan komplikasi serius.

10. Dermatitis Kontak

Paparan bahan kimia dari produk kecantikan, sabun, atau bahkan perhiasan dapat memicu iritasi kulit yang disebut dermatitis kontak. Kondisi ini terjadi ketika kulit bereaksi terhadap alergen atau iritan tertentu, seperti pewarna, pewangi, atau logam seperti nikel dalam perhiasan.

Dalam banyak kasus yang terjadi pada perempuan, biasanya dermatitis kontak juga terjadi akibat penggunaan produk kosmetik. Penanganan yang tepat, seperti menghindari pemicu dan menggunakan krim antihistamin atau kortikosteroid, dapat membantu meredakan gejala.

11. Chalazion atau Hordeolum (Bintitan)

Chalazion adalah kista kecil yang muncul di kelopak mata akibat kelenjar minyak yang tersumbat. Kondisi ini mirip dengan hordeolum (bintitan) tetapi tidak disertai rasa sakit. Kedua kondisi ini dapat menyebabkan pembengkakan yang terlihat mencolok di mata.

Tips Mencegah Agar Mata Tidak Bengkak di Masa Depan

Mengalami mata bengkak itu sangat tidak enak lho. Tak hanya menimbulkan rasa tak nyaman atau gejala nyeri tertentu, namun juga membuat penampilan wajah jadi jelek. 

Nah, supaya mata Anda tidak mengalami pembengkakan di masa depan, alangkah baiknya melakukan beberapa hal berikut ini:

  • Jika Anda adalah penderita alergi, maka mau tidak mau Anda harus menghindari pemicu alergi, seperti debu, serbuk sari, atau kosmetik yang dapat memicu alergi. Pastikan juga Anda menggunakan produk hipoalergenik.
  • Menggunakan krim mata dari bahan alami, seperti aloe vera atau mentimun, dapat membantu menjaga kelembapan dan mencegah pembengkakan.
  • Kekurangan cairan dapat membuat tubuh menahan lebih banyak air, sehingga memperburuk retensi cairan. Untuk mencegahnya, perbanyak minum air ya.
  • Tidur cukup dan mengurangi konsumsi makanan asin dapat membantu mencegah penumpukan cairan di area mata.
  • Selalu periksa komposisi produk kecantikan sebelum digunakan dan pastikan produk tersebut aman dan bebas alergi. Lalu hindari juga produk yang mengandung bahan kimia keras.
  • Jaga kebersihan mata dengan rutin membersihkan area sekitar mata secara teratur untuk mencegah infeksi. 
  • Biasakan mencuci tangan terlebih dahulu sebelum menyentuh mata dan bersihkan area mata secara teratur untuk mencegah infeksi.
  • Kunjungan rutin ke dokter mata dan melakukan pemeriksaan mata secara berkala dapat membantu mendeteksi masalah kesehatan mata sejak dini.

Mata bengkak memang bisa mengganggu penampilan dan kenyamanan Anda, tetapi dengan memahami penyebabnya dan mengambil langkah pencegahan yang tepat, Anda dapat mengatasi masalah ini dengan mudah. 

Jika mata bengkak Anda tidak kunjung membaik atau disertai gejala lain seperti nyeri hebat dan gangguan penglihatan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter. Jaga kesehatan mata Anda mulai sekarang untuk kehidupan yang lebih nyaman dan percaya diri!