Artikel direview oleh dr. Eko Firdianto Karim, SpM (K)
Saat melihat ke arah sesuatu yang terang, seperti ketika memandangi langit biru atau kertas putih, lalu ada bintik hitam di mata Anda, maka inilah yang disebut floater.
Cukup banyak orang yang pernah menemukan ada bintik hitam di mata dan kadang bisa hilang dengan sendirinya tanpa perlu perawatan khusus.
Tetapi tetap saja, kondisi adanya black spot yang melayang-layang di area penglihatan Anda tersebut tidak bisa dibiarkan begitu saja. Bisa jadi ini gejala awal gangguan penglihatan yang serius.
Apa Itu Floaters Mata?
Bintik-bintik mengapung adalah titik-titik kecil, bisa serupa benang, garis-garis, berbentuk awan, atau seperti jaring laba-laba, yang bergerak-gerak di area pandang mata Anda.
Bintik hitam di mata tersebut akan semakin terlihat saat Anda melihat bidang yang terang, bisa menimbulkan bayangan ketika mata terpapar cahaya tertentu, dan semakin terlihat seiring bertambahnya usia Anda.
Walaupun tidak terlalu mempengaruhi dan bisa hilang dengan sendirinya tanpa perawatan tertentu. Kalau terlalu sering muncul dan mulai mengganggu penglihatan, sebaiknya Anda segera memeriksakan diri untuk tahu jenis floaters yang Anda alami dan penyebabnya.
Jenis Floaters / Bintik Hitam di Mata
Menurut Situs Dean McGee Eye Institute, ada tiga jenis floaters atau bintik hitam di mata yang umum terjadi, yaitu:
1. Fibrous Strand Floaters
Jenis yang pertama ini terjadi pada saat serat protein berkumpul di beberapa titik sehingga terlihat seperti jaring laba-laba.
Floaters berbentuk serat ini umumnya tidak mempengaruhi penglihatan, bisa terjadi pada siapa saja (tidak hanya terjadi pada orang yang sudah berusia lanjut)
2. Diffuse Floaters
Diffuse floaters adalah jenis floaters yang muncul dalam bentuk seperti awan kecil yang mengambang di area pandang mata Anda.
Terjadinya bintik hitam di mata pada jenis ini karena usia yang mulai bertambah tua. Itulah makanya, cukup banyak orang dewasa di atas 50 tahun yang mulai mengalaminya.
3. Weiss Ring Floaters
Jenis weiss ring floaters karena bentuk bintik hitam di mata yang muncul terlihat seperti cincin. Jenis floaters ini terjadi karena hasil dari vitreous yang menarik diri dari retina.
Untuk diketahui, vitreous adalah zat seperti agar-agar bening yang terletak di belakang bola mata, antara lensa mata dan retina.
9 Penyebab Bintik Hitam di Mata
Banyak referensi yang menyebutkan kalau penyebab munculnya bintik hitam di mata terkait faktor usia.
Tetapi ternyata tak hanya karena usia yang bertambah tua lho, namun masih banyak faktor lain yang bisa membuat Anda mengalami bintik hitam di mata, seperti:
1. Penuaan dan Perubahan Cairan Mata
Seiring bertambahnya usia, cairan vitreous humor dalam mata mulai mengental. Cairan mata ini terlihat mirip jeli beling dan berada di belakang bola mata, antara lensa dan retina.
Seiring Anda bertambah usia, vitreous akan mencair, menyusut, dan menarik diri dari permukaan bola mata.
Zat tersebut kemudian membentuk gumpalan maupun serat dan mengambang. Lalu, artikel yang mengambang ini memproyeksikan bayangan ke retina, menciptakan efek bintik hitam.
2. Cedera pada Mata
Cedera langsung pada mata bisa menyebabkan perubahan pada cairan vitreous bahkan retina. Dalam hal ini termasuk kalau Anda mengalami pendarahan di mata. Kondisi ini dapat memicu munculnya bintik hitam sebagai respons dari kerusakan struktur mata.
3. Peradangan di Bagian Belakang Mata
Situs Mayo Clinic menyebutkan kalau peradangan di bagian belakang mata, misalnya seperti uveitis, juga bisa menyebabkan muncul bintik hitam di mata.
Uveitis adalah peradangan pada lapisan tengah jaringan di dinding mata (uvea), dan mempengaruhi bagian belakang mata, yang meliputi retina dan lapisan mata yang disebut koroid.
Penyebab uveitis sendiri bisa karena infeksi, gangguan autoimun, hingga penyakit inflamasi. Nah, ketika Anda mengalami peradangan seperti uveitis, wajar kalau Anda mengalami floaters di vitreous.
4. Robekan atau Pelepasan Retina
Retina yang mengalami robek atau terlepas termasuk kondisi darurat yang membutuhkan penanganan medis segera. Kalau terlambat penanganannya, Anda bisa kehilangan penglihatan permanen.
Berdasarkan penjelasan di situs All About Vision, biasanya ketika retina mengalami robekan maka muncul bintik hitam di mata secara tiba-tiba.
5. Degenerasi Makula (AMD)
Age-related macular degeneration (AMD) menjadi salah satu penyebab yang bisa membuat Anda mengalami bintik hitam di mata hingga penglihatan yang kabur.
Kondisi ini bisa Anda alami karena kerusakan pada makula yang terjadi akibat penuaan. Makula adalah bagian retina yang memperjelas penglihatan dan berkaitan dengan penglihatan warna.
Risiko AMD akan semakin meningkat kalau Anda termasuk perokok aktif atau memiliki riwayat keluarga yang juga menderita AMD.
6. Penggunaan Obat Tetes Mata
Untuk beberapa jenis obat-obatan untuk sakit mata tertentu bisa menghasilkan gelembung udara yang terlihat seperti floaters atau bintik hitam di mata.
7. Hipertensi
Penderita hipertensi umumnya mengalami kerusakan pembuluh darah, di mana kerusakan tersebut juga bisa menyebabkan kebocoran sel-sel darah di mata.
Seperti yang dijelaskan di dalam artikel dari Magruder Eye Institute, kerusakan pembuluh darah di retina bisa memunculkan bintik hitam di mata dan menyebabkan penglihatan kabur.
8. Miopia (Rabun Jauh)
Orang dengan rabun jauh lebih rentan mengalami bintik hitam karena bentuk mata mereka yang lebih panjang, memengaruhi cairan vitreous.
9. Operasi Mata atau Obat Injeksi Mata
Operasi atau perawatan medis tertentu bisa menyebabkan perubahan di dalam bola mata yang memicu bintik hitam.
Jika Anda melihat beberapa bintik hitam yang mengganggu, terutama disertai kilatan cahaya atau penurunan penglihatan tiba-tiba, segera konsultasikan ke dokter. Kilatan cahaya atau hilangnya penglihatan perifer dapat menjadi tanda retina lepas atau robek, yang membutuhkan penanganan medis secepatnya.