Artikel direview oleh dr. Nelandriani Yudapratiwi, SpM
Mata minus, atau dalam istilah medis disebut miopia, adalah kondisi di mana mata kesulitan melihat objek yang jauh dengan jelas. Biasanya, kondisi ini disebabkan bentuk bola mata yang terlalu panjang atau kornea yang melengkung secara tidak normal, sehingga cahaya tidak terfokus langsung ke retina.
Bagi Anda yang sudah memiliki mata minus, kabar baiknya sekarang sudah ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah agar kondisi tidak semakin parah. Cek di artikel kali ini cara menurunkan mata minus yang efektif.
1. Batasi Penggunaan Gadget dan Layar Elektronik
Meskipun saat ini era teknologi dan internet di mana banyak aktivitas yang perlu dilakukan menggunakan gadget, sudah waktunya sekarang Anda mempertimbangkan mengurangi penggunaannya. Apalagi kalau Anda sedang berupaya menurunkan mata minus.
Hal ini karena salah satu penyebab utama mata minus pada zaman sekarang adalah penggunaan gadget yang berlebihan. Cahaya biru (blue light) dari layar elektronik dapat menyebabkan digital eye strain yang memperburuk kondisi mata minus.
Jika pun terpaksa harus tetap sering berinteraksi dengan gadget, coba terapkan langkah-langkah berikut untuk mengurangi efek negatifnya:
- Istirahatkan mata secara berkala dengan teknik 20-20-20.
- Hindari menggunakan gadget dalam kondisi ruangan gelap.
- Gunakan kacamata anti-radiasi saat menatap layar komputer atau ponsel dalam waktu lama.
2. Konsumsi Makanan Bergizi untuk Mata
Nutrisi yang tepat dapat membantu memperbaiki fungsi mata dan mengurangi risiko kondisi mata semakin memburuk. Berikut beberapa nutrisi penting dan sumber makanannya yang baik untuk mata:
- Vitamin A: Membantu menjaga penglihatan tetap tajam. Sumbernya antara lain wortel, ubi jalar, dan bayam.
- Vitamin C: Berfungsi sebagai antioksidan untuk melindungi mata dari kerusakan akibat radikal bebas. Sumbernya adalah jeruk, stroberi, dan paprika.
- Vitamin E: Melindungi mata dari degenerasi. Dapat ditemukan dalam almond, biji bunga matahari, dan alpukat.
- Lutein dan Zeaxanthin: Antioksidan yang membantu melindungi retina. Sumbernya meliputi brokoli, bayam, dan kale.
- Omega-3: Membantu menjaga kelembapan mata dan mencegah mata kering. Sumbernya adalah ikan salmon, tuna, dan suplemen minyak ikan.
Mengonsumsi makanan kaya nutrisi secara rutin dapat membantu memperkuat kesehatan mata Anda dan mencegah mata minus bertambah parah.
3. Hindari Kebiasaan yang Memperburuk Mata Minus
Kebiasaan sehari-hari juga mempengaruhi kesehatan mata Anda. Beberapa kebiasaan buruk yang perlu dihindari antara lain:
- Membaca atau menggunakan gadget dalam jarak terlalu dekat.
- Membaca sambil berbaring, terutama dengan pencahayaan yang buruk.
- Menggunakan gadget dalam waktu lama tanpa istirahat.
- Mengabaikan kelelahan mata atau tidak memeriksakan mata secara rutin.
Sebaliknya, biasakan untuk selalu membaca dalam pencahayaan yang cukup, menjaga jarak pandang sekitar 30-40 cm dari layar atau buku, dan beristirahat secara berkala untuk merilekskan mata.
4. Operasi LASIK Bisa Menurunkan Mata Minus
Jika Anda mencari solusi permanen untuk mengurangi mata minus, operasi LASIK bisa menjadi pilihan. Prosedur ini melibatkan penggunaan laser untuk membentuk ulang kornea, sehingga cahaya dapat difokuskan dengan tepat pada retina.
Operasi LASIK memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi dan banyak orang telah berhasil mengurangi bahkan menghilangkan mata minus setelah menjalani prosedur ini. Namun, tidak semua orang cocok untuk operasi LASIK, jadi penting untuk berkonsultasi dengan dokter mata untuk mengetahui apakah Anda kandidat yang sesuai.
5. Rutin Periksakan Mata ke Dokter
Melakukan pemeriksaan mata secara rutin minimal setahun sekali sangat penting, terutama jika Anda sudah memiliki mata minus.
Dokter mata dapat membantu memantau perkembangan kondisi Anda, memberikan saran yang tepat, dan mendeteksi gangguan lain sejak dini.
Selama pemeriksaan, dokter juga dapat mengevaluasi apakah ada perubahan pada resep kacamata Anda atau menyarankan langkah-langkah tambahan untuk menjaga kesehatan mata Anda.