Artikel direview oleh dr. Eko Firdianto Karim, SpM (K)
Selama ini, sakit mata yang paling umum dan paling sering terjadi adalah mata merah. Tetapi tahukah Anda kalau sakit mata ada juga lho yang ditanda dengan kemunculan bayangan hitam di mata.
Mungkin saat mendapati mata seperti ada bayangan hitam, apalagi bayangan hitamnya bergerak-gerak seperti melayang-layang di dalam mata, akan menimbulkan rasa takut dan panik.
Selanjutnya, Anda mungkin akan bertanya-tanya, apa sih yang membuat di mata bisa ada bayangan hitam? Apakah ini berbahaya? Nah, untuk menemukan jawabannya, mari simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Mengapa di Mata Seperti Ada Bayangan Hitam?
Untuk menjawab pertanyaan kenapa di mata seperti ada bayangan hitam, mari ingat-ingat dulu anatomi mata. Jadi, mata memiliki rongga yang berisi cairan bening yang dikenal dengan nama vitreous.
Fungsi cairan ini untuk mempertahankan bentuk mata, menyediakan nutrisi untuk kornea dan lensa, juga untuk menjaga tekanan mata.
Dalam kondisi tertentu, di dalam cairan itu bisa terjadi endapan, yang kemudian mengambang dan seolah ada benda melayang di depan mata. Endapan ini akan terus bergerak mengikuti arah gerak mata.
Inilah yang membuat Anda merasa seakan ada bayangan hitam di dalam mata Anda, dan dalam dunia medis dikenal sebagai eye floaters.
Eye floaters bukanlah suatu hal yang berbahaya karena biasanya bisa hilang dengan sendirinya, terutama kalau posisi endapannya bergeser ke tempat yang tidak masuk dalam lapang pandang.
Tetapi di sisi lain, ketika menemukan di mata seperti ada bayangan hitam, lebih baik Anda tetap waspada, mengingat kemunculan bayangan hitam bisa juga karena pertanda atau gejala adanya masalah lain. Lanjutkan membaca beberapa penyebab lain ada bayangan hitam di mata.
9 Penyebab Munculnya Bayangan Hitam di Mata
1. Floaters (Kekeruhan di Vitreous Humor)
Floaters atau eye floater adalah kekeruhan yang berupa endapan di vitreous humor. Ini terjadi akibat serpihan kecil di vitreous humor (cairan seperti gel di dalam mata) menghalangi cahaya masuk ke retina.
Floaters sering muncul akibat penuaan alami. Menurut American Academy of Ophthalmology, cukup banyak orang berusia di atas 40 tahun mengalami floaters yang akan hilang dengan sendirinya. Namun seiring dengan bertambahnya usia, kemunculan floaters juga bisa jadi lebih sering.
Hal yang perlu Anda waspadai kalau kemunculan bayangan hitam disertai dengan kilatan cahaya atau kehilangan penglihatan perifer.
Artinya, Anda mengalami pelepasan posterior vitreous atau terlepasnya vitreous dari retina (dikenal pula dengan nama ablasi retina, yaitu retina terlepas dari lapisan pendukungnya). Kondisi ini sangat serius dan harus mendapatkan penanganan medis sesegera mungkin.
2. Retina Robek
Hampir sama dengan kasus retinal detachment, ablasi retina, atau retina terlepas, maka retina yang mengalami robek biasanya memunculkan bayangan hitam disertai dengan kilatan cahaya dan penglihatan seperti ada tirai gelap.
Anda harus sesegera mungkin mencari bantuan medis kalau mengalaminya. Sebab menurut National Eye Institute (NEI), kasus retina yang terlepas maupun robek membutuhkan penanganan cepat untuk mencegah kebutaan.
3. Retinopati Diabetes
Bagi penderita diabetes, retinopati diabetes bisa menyebabkan munculnya bayangan hitam akibat kerusakan pembuluh darah di retina. Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mencatat bahwa 1 dari 3 penderita diabetes berisiko mengalami komplikasi ini.
4. Uveitis
Uveitis adalah peradangan pada lapisan tengah mata (uvea). Uveitis biasanya disebabkan oleh infeksi, gangguan autoimun, atau cedera/trauma.
Gejalanya meliputi mata seperti ada bayangan hitam disertai rasa nyeri dan penglihatan kabur. Selain itu, mata jadi lebih sensitif terhadap cahaya dan tampak kemerahan.
5. Degenerasi Makula
Penyakit ini sering dialami oleh lansia dan menyebabkan penglihatan pusat terganggu. Pada tahap awal, penderita mungkin melihat bayangan hitam di area tengah pandangan mereka.
6. Glaukoma
Tekanan tinggi di dalam mata akibat glaukoma dapat merusak saraf optik. Gejalanya bisa berupa kehilangan penglihatan perifer yang perlahan disertai bayangan hitam.
7. Perdarahan di Mata atau Cedera Mata
Perdarahan akibat trauma atau cedera fisik pada mata dapat menyebabkan kerusakan di bagian retina dan vitreous. Misalnya, mata terkena pukulan, terbentur, dan semacamnya.
Inilah yang kemudian akan memicu munculnya bintik hitam atau di mata seperti ada bayangan hitam yang melayang atau bergerak-gerak mengikuti gerakan mata.
8. Infeksi atau Kondisi Medis Lainnya
Infeksi mata, seperti toksoplasmosis atau kondisi seperti diabetes retinopati, bisa memicu floaters. Diabetes retinopati, misalnya, dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah retina, menghasilkan bayangan hitam di penglihatan Anda.
Kapan Harus ke Dokter?
Tidak semua bayangan hitam membutuhkan perhatian medis. Namun, Anda perlu waspada jika gejala yang muncul seperti berikut:
- Bayangan hitam tiba-tiba muncul banyak dalam waktu singkat dan berupa serpihan dalam jumlah banyak.
- Kemunculan bayangan hitam disertai kilatan cahaya atau kehilangan penglihatan.
- Terjadi setelah cedera pada mata.
- Ada gejala lain seperti nyeri, kemerahan, atau pembengkakan.
Langkah pertama yang perlu Anda lakukan segera ke rumah sakit atau klinik mata terdekat supaya dokter dapat melakukan pemeriksaan mendalam, seperti dilated eye exam.
Pemeriksaan ini membantu dokter melihat kondisi retina dan vitreous Anda secara detail untuk tahu penyebab pasti kenapa semua gejala di atas Anda alami.
Bayangan hitam di mata memang bisa terasa mengganggu, tetapi tidak selalu berbahaya. Kenali dulu gejalanya dan kapan harus mendapatkan bantuan medis. Hal pasti dan perlu Anda ingat adalah jangan abai dengan tanda atau kondisi yang tidak biasa. Mata adalah investasi jangka panjang yang memungkinkan Anda melakukan banyak hal.