Artikel direview oleh dr Yessica Wilanda, SpM
Operasi Laser-Assisted In Situ Keratomileusis atau Lasik adalah operasi refraktif mata yang paling populer dan dipercaya bisa mengoreksi masalah penglihatan, seperti miopia (rabun jauh), hipermetropia (rabun dekat), dan astigmatisme.
Menjalani operasi Lasik mata memungkinkan Anda bisa bebas dari ketergantungan penggunaan kacamata maupun lensa kontak, sekaligus dapat meningkatkan kualitas hidup menjadi lebih baik dan lebih produktif.
Pertanyaannya sekarang, prosedur Lasik mata itu seperti apa? Apa saja persiapan sebelum menjalani operasi, apa yang terjadi selama operasi, dan apa yang perlu dilakukan sesudahnya? Dan seberapa besar biaya prosedur Lasik?
Untuk menemukan jawaban untuk semua pertanyaan tersebut, mari baca penjelasan lengkapnya di artikel kali ini.
Apakah Proses Lasik Sakit?
Ketika sudah mendapatkan diagnosis dokter mata kalau Anda perlu melakukan prosedur Lasik mata, mungkin Anda akan bertanya-tanya, sakit tidak sih proses Lasik mata?
Jawabannya sebenarnya sudah bisa Anda temukan dalam artikel-artikel sebelumnya. Proses Lasik mata secara keseluruhan berlangsung dalam waktu kurang lebih 30 menit, dimana sebenarnya proses laser pada kedua mata itu sendiri hanya sekitar 16 detik.
Dalam waktu yang singkat tersebut, proses Lasik mata biasanya tidak terasa sakit karena anestesi lokal yang diberikan sebelum prosedur. Anda mungkin hanya merasakan adanya tekanan pada mata Anda dalam kadar yang masih bisa Anda toleransi.
Sebagai gambaran lengkap mengenai prosedur Lasik mata, lanjutkan membaca tahapan dan proses Lasik mata, mulai dari persiapan, selama proses, hingga perawatan sesudah operasinya di bawah ini.
Persiapan Sebelum Melakukan Lasik Mata
Ada beberapa persiapan yang umumnya perlu Anda lakukan sebelum menjalani operasi Lasik mata, antara lain:
1. Konsultasi Awal
Anda perlu datang ke dokter mata untuk melakukan pemeriksaan mata secara menyeluruh untuk mengetahui kondisi fisik dan kornea mata Anda.
Dalam tahap konsultasi ini, dokter biasanya juga akan menanyakan tentang gaya hidup dan aktivitas sehari-hari yang Anda lakukan, termasuk jenis olahraga, pekerjaan, hingga penggunaan kacamata atau lensa kontak.
Dan kemudian dokter mata akan memutuskan apakah mata Anda cocok untuk dilakukan tindakan Lasik. Karena mungkin saja mata Anda lebih cocok untuk tindakan yang lain misalnya SILK, PRK atau bedah refraktif lainnya.
2. Pemeriksaan Mata
Setelah tahap konsultasi awal dilakukan, selanjutnya Anda perlu melakukan pemeriksaan mata secara menyeluruh terlebih dahulu.
Pemeriksaan mata di sini untuk mengetahui beberapa hal berikut:
- Kondisi mata fisik, apakah mengalami mata kering atau tidak, sebab mata kering bisa memperburuk kondisi mata setelah Lasik dilakukan.
- Mengukur dan memetakan permukaan kornea mata, termasuk memeriksa ketebalan kornea. Pengukuran menggunakan alat seperti pachymeter untuk memastikan kornea Anda cukup tebal untuk dioperasi. Penggunaan topometer untuk melihat adakah kelainan pada kornea Anda.
- Mencari tahu masalah gangguan penglihatan yang Anda alami, apakah miopia, hipermetropia, atau astigmatisme, dan pengukuran tingkatannya.
3. Penghentian Penggunaan Lensa Kontak
Jika Anda pengguna lensa kontak, maka Anda harus berhenti mengenakannya selama sekitar satu bulan sebelum melakukan pemeriksaan.
Hal yang sama juga direkomendasikan oleh American Academy of Ophthalmology, yaitu pengguna lensa kontak lunak wajib menghentikan penggunaan setidaknya dua minggu dan lensa kontak keras selama empat minggu sebelum pemeriksaan.
Hal ini penting, sebab penggunaan lensa kontak mengubah bentuk kornea mata dan membuat hasil pemeriksaan awal kondisi kornea mata jadi kurang akurat.
4. Diskusi Risiko dan Manfaat
Dokter juga akan mendiskusikan potensi risiko dan manfaat dari operasi Lasik.
Ini perlu Anda pahami dengan baik, sebab meskipun Lasik memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi, tetap ada risiko yang bisa saja terjadi, seperti mata kering, silau, atau bahkan komplikasi yang lebih serius.
Jadi alangkah baiknya kalau masih dalam tahap persiapan, Anda mengajukan sebanyak mungkin pertanyaan dan mengklarifikasi semua keraguan yang mungkin Anda miliki.
Proses Selama Operasi Lasik Mata
Jika keputusan Anda sudah bulat dan yakin untuk menjalani prosedur Lasik mata, maka dokter dan Anda akan menyepakati waktu pelaksanaan, biaya yang harus Anda bayarkan, dan mulai menjalani prosedurnya.
Adapun beberapa tahapan dalam pelaksanaan Lasik mata adalah sebagai berikut:
1. Persiapan di Hari Operasi
Pada hari operasi, pastikan ada seseorang yang menemani Anda ya untuk datang ke klinik atau rumah sakit, begitupun nanti menemani Anda pulang.
Sampai di rumah sakit, Anda akan disiapkan untuk memasuki ruang operasi, menempati kursi bedah, dan akan mendapatkan anestesi lokal berbentuk obat tetes ke mata Anda.
2. Membuat Flap Kornea
Tahap pertama dalam prosedur Lasik adalah membuat flap di permukaan kornea.
Berdasarkan referensi dari Mayo Clinic, ada dua metode utama dalam membuat flap yang umum dokter lakukan, yaitu:
- Microkeratome, menggunakan pisau kecil untuk membuat flap. Metode ini sudah agak jarang dilakukan sekarang.
- Femtosecond laser, alat pembuat flap berteknologi laser canggih yang lebih akurat dan dapat mengurangi risiko komplikasi. Metode ini yang lebih sering dilakukan.
3. Mengoreksi Bentuk Kornea
Setelah flap dibuat, dokter akan melipatnya ke belakang untuk mengakses jaringan kornea yang lebih dalam.
Dokter kemudian menggunakan laser excimer untuk mengoreksi bentuk kornea sesuai dengan kebutuhan penglihatan Anda.
Proses ini hanya memakan waktu beberapa menit dan tidak menimbulkan rasa sakit.
4. Mengembalikan Flap
Setelah koreksi selesai, flap kornea akan dikembalikan ke posisi semula dan akan menempel secara alami tanpa perlu jahitan.
Setelahnya, Anda tinggal menunggu flap kornea sembuh secara sendirinya dalam beberapa hari.
Perawatan Setelah Operasi Lasik
Sama seperti kebanyakan jenis operasi lain yang mungkin pernah Anda jalani, yaitu ada perawatan pasca operasi yang perlu Anda lakukan.
Beberapa saat setelah operasi selesai, bisa jadi Anda akan merasakan gatal, perih, silau, berair, sensasi terbakar, atau rasa tidak nyaman pada mata. Ini wajar dan akan berkurang dengan sendirinya dalam beberapa jam.
Untuk mengatasi hal ini, dokter akan memberikan obat tetes mata maupun pereda nyeri. Hindari menyentuh mata dengan tangan ya demi mencegah infeksi maupun komplikasi.
Setelah memastikan tidak ada komplikasi dan lainnya, Anda bisa pulang hari itu juga. Jadi tidak perlu menginap di rumah sakit.
Selanjutnya untuk mempercepat proses penyembuhan, perhatikan beberapa hal berikut:
- Hindari menyentuh maupun menggosok mata.
- Tidak melakukan aktivitas berat maupun olahraga yang bisa menyebabkan keringat masuk ke mata.
- Kalau hobi berenang, terpaksa Anda harus menghentikannya dulu, termasuk berendam di bak mandi air panas.
- Menghindari penggunaan kosmetik mata.
- Usahakan untuk menghindari ruangan atau lingkungan yang terlalu panas dan berdebu.
Berapa Harga Operasi Lasik Mata?
Biaya Lasik mata di Indonesia tahun ini bergantung pada jenis bedah refraktif apa yang Anda pilih, tindakan atau prosedur yang dilakukan, dan kondisi mata Anda.
Selain itu, biaya Lasik mata juga bisa berbeda-beda tergantung pilihan klinik atau rumah sakit tempat Anda melakukan operasinya.
Namun jika melihat dari berbagai biaya yang banyak dirilis oleh rumah sakit serta pengalaman dari pasien yang pernah menjalani operasi Lasik mata, maka biaya Lasik mata berkisar antara Rp10.000.000,- hingga Rp20.000.000,-
Namun untuk harga pastinya, lebih baik Anda langsung berkonsultasi dengan dokter bedah mata maupun klinik atau rumah sakit. Dapatkan penawaran harga yang menarik dan kompetitif di IEC Eye Care.