Skip to content

10 Obat Mata Merah Alami yang Ampuh dan Mudah Didapatkan

Kantung Mata Bengkak

Artikel direview oleh dr. Nelandriani Yudapratiwi, SpM

Mata merah adalah masalah yang umum terjadi dan penyebabnya bisa berbagai faktor, seperti kelelahan, alergi, infeksi, atau iritasi.

Meskipun terkadang memerlukan penanganan medis, banyak kasus mata merah yang dapat Anda atasi sendiri menggunakan obat-obatan alami yang mudah didapatkan, atau mungkin sudah tersedia di rumah.

Nah, artikel ini akan membahas 10 obat mata merah alami yang ampuh dan aman untuk mengatasi mata merah. Yuk, langsung simak penjelasan lengkapnya.

Apa Itu Mata Merah?

Sebelum membahas obat-obatan alami, ada baiknya Anda paham dulu apa yang dimaksud dengan mata merah.

Mata merah terjadi ketika pembuluh darah di permukaan mata membesar atau melebar. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk:

●       Iritasi mata.

●       Alergi.

●       Infeksi seperti konjungtivitis.

●       Kelelahan mata.

●       Paparan zat kimia atau polusi.

●   Penggunaan lensa kontak yang terlalu lama.

Dr. Elliot Levine, seorang ahli mata di Piedmont, menjelaskan bahwa gejala mata merah mungkin tidak drastis pada awalnya.

Banyak pasien mengira mereka hanya membutuhkan perubahan resep kacamata, padahal faktanya tidaklah demikian, karena penyebab mata merah bisa terjadi tak sekadar ukuran kacamata yang berubah.

10 Obat Mata Merah Alami yang Ampuh

Berikut 10 obat mata merah alami yang mudah Anda dapatkan dan telah terbukti efektif untuk mengatasi mata merah, di antaranya:

1. Kompres Hangat

Kompres hangat dapat membantu meredakan peradangan dan merangsang produksi air mata. Di sini, air mata berperan penting untuk melembabkan dan membersihkan mata.

Cara menerapkan kompres hangat, yaitu:

●       Celupkan handuk bersih ke dalam air hangat.

●       Peras hingga lembab.

●       Tempelkan pada mata tertutup selama 10-15 menit.

●   Ulangi 3-4 kali sehari.

Kompres hangat sangat efektif untuk meredakan gejala blefaritis yang merupakan peradangan kelopak mata akibat virus atau bakteri, dan dapat menyebabkan mata merah .

2. Kompres Dingin

Hampir sama manfaatnya dengan kompres hangat, Anda juga bisa melakukan kompres dingin. Dengan melakukan kompres dingin akan membantu mengurangi pembengkakan.

Selain itu, kompres dingin mampu meredakan rasa gatal yang biasanya juga Anda rasakan bersamaan dengan mata yang mengalami radang dan kemerahan.

Caranya, cukup bungkus beberapa butir es batu dengan saputangan atau handuk kecil yang bersih. Kemudian kompreskan pada mata yang merah selama kurang lebih 5 – 10 menit.

Ulangi proses kompres dingin beberapa kali sehari sesuai kebutuhan karena obat alami ini efektif mengurangi mata merah disertai pembengkakan akibat alergi atau infeksi ringan .

3. Air Garam (Larutan Saline)

Ketika mendengar tentang air garam, janganlah terpikir mencampurkan garam dapur dengan air, kemudian menggunakannya ke mata Anda ya. Ini akan perih sekali dan bisa menyebabkan komplikasi lain lho.

Air garam yang dimaksudkan di sini adalah larutan saline yang biasanya bisa Anda dapatkan di apotik atau rumah sakit.

Fungsi larutan ini, antara lain:

●       Membantu membersihkan mata dari kotoran, debu, atau discharge yang menyebabkan iritasi.

●   Berfungsi sebagai obat tetes mata alami untuk melembabkan mata yang kering dan kemerahan.

Cara penggunaannya, siapkan larutan saline, lalu gunakan kapas bersih. Celupkan kapas pada larutan dan mulailah membersihkan area sekitar mata yang merah. Setelahnya, bilas dengan air bersih.

4. Teh Hijau

Teh hijau mengandung antioksidan dan sifat anti-inflamasi yang dapat membantu meredakan peradangan dan iritasi pada mata.

Anda bisa mendapatkan manfaat teh hijau sebagai obat mata merah alami. Caranya, rendam dulu 2 kantong teh hijau dalam air panas selama 5 menit. Kemudian dinginkan kantung teh di kulkas selama 10-15 menit.

Setelahnya, kompreskan kantung teh pada mata tertutup, terutama untuk bagian mata yang sedang mengalami mata merah. Tunggu rasa dingin dari kantung teh hilang. Ulangi prosesnya 2-3 kali sehari.

5. Mentimun

Mentimun memiliki sifat pendingin dan astringent yang dapat membantu mengurangi pembengkakan dan meredakan iritasi pada mata.

Cara penggunaan:

●       Potong mentimun segar menjadi irisan tipis.

●       Letakkan irisan mentimun di atas mata tertutup selama 10-15 menit.

●   Ulangi beberapa kali sehari.

Mentimun juga kaya akan vitamin C dan asam kafeat yang dapat membantu mengurangi retensi air dan mengurangi lingkaran hitam di sekitar mata.

6. Aloe Vera

Aloe vera memiliki sifat anti-inflamasi dan penyembuhan yang dapat membantu meredakan iritasi dan peradangan pada mata.

Cara penggunaannya:

●       Ekstrak gel aloe vera segar dari daunnya.

●       Oleskan gel secara lembut di sekitar mata, hindari kontak langsung dengan mata.

●   Biarkan selama 10 menit, lalu bilas dengan air dingin.

7. Air Mawar

Air mawar memiliki sifat astringent dan anti-inflamasi yang dapat membantu menyegarkan dan menenangkan mata yang lelah dan merah.

Selain itu, air mawar juga dapat membantu menjaga pH mata dan meningkatkan produksi air mata alami.

Cara penggunaan:

●       Campurkan air mawar dengan air dingin dalam perbandingan yang sama.

●       Gunakan kapas untuk mengompres mata dengan larutan ini selama 10 menit.

●   Ulangi 2-3 kali sehari.

8. Minyak Kelapa

Minyak kelapa memiliki sifat antimikroba dan pelembab yang dapat membantu melawan infeksi ringan dan menjaga kelembaban mata.

Cara penggunaan:

●       Oleskan minyak kelapa murni secara lembut di sekitar mata sebelum tidur.

●   Biarkan semalaman dan bilas di pagi hari.

Minyak kelapa juga dapat membantu mengurangi lingkaran hitam dan kerutan di sekitar mata.

9. Fennel (Adas)

Fennel atau adas memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah di sekitar mata. Fennel juga dapat membantu mengurangi pembengkakan dan lingkaran hitam di sekitar mata.

Cara penggunaan:

●       Rendam 1 sendok teh biji adas dalam 1 cangkir air panas selama 10 menit.

●       Saring dan biarkan larutan mendingin.

●       Gunakan sebagai kompres mata selama 10 menit.

●   Ulangi 2 kali sehari.

10. Kunyit

Kunyit memiliki sifat anti-inflamasi dan antimikroba yang kuat, yang dapat membantu meredakan peradangan dan melawan infeksi ringan pada mata.

Cara penggunaan:

●       Campurkan 1/4 sendok teh bubuk kunyit dengan 1/4 cangkir air hangat.

●       Aduk hingga membentuk pasta.

●       Oleskan pasta secara lembut di sekitar mata, hindari kontak langsung dengan mata.

●   Biarkan selama 10 menit, lalu bilas dengan air dingin.

Kunyit juga dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi pembengkakan di sekitar mata.

Kapan Harus Ke Dokter?

Meskipun obat-obatan alami di atas dapat membantu meredakan gejala mata merah ringan, ada situasi di mana perlu mencari bantuan medis.

Menurut Dr. Brenda Pagán-Durán, seorang ahli mata di New Jersey, beberapa tanda yang mengharuskan Anda segera pergi ke dokter, yaitu:

●       Mata mengeluarkan cairan kuning, coklat, atau hijau

●       Nyeri pada atau di sekitar mata

●       Sensitivitas terhadap cahaya yang tidak biasa

●       Demam atau rasa sakit secara umum

●       Kemerahan atau ketidaknyamanan yang berlangsung lebih dari 2 hari setelah mencoba pengobatan di rumah

●   Anak-anak yang terpapar konjungtivitis di sekolah atau perkemahan

Pencegahan Mata Merah

Selain pengobatan, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk mencegah mata merah, seperti:

  1. Jaga kebersihan tangan dan hindari mengucek mata
  2. Gunakan kacamata pelindung saat berenang atau beraktivitas di lingkungan berdebu
  3. Batasi penggunaan lensa kontak dan pastikan untuk membersihkannya dengan benar
  4. Hindari paparan asap rokok dan polusi udara
  5. Gunakan pelembab udara jika tinggal di lingkungan yang kering
  6. Istirahatkan mata secara teratur saat bekerja dengan layar komputer atau gadget

Penutup

Mata merah adalah masalah umum yang sering kali dapat diatasi dengan obat-obatan alami yang mudah didapatkan di rumah. Dari kompres hangat hingga teh hijau dan kunyit, ada banyak pilihan yang dapat membantu meredakan gejala mata merah.

Namun, penting untuk diingat bahwa jika gejala berlangsung lama atau disertai dengan tanda-tanda yang mengkhawatirkan, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter mata.