Artikel direview oleh dr. Nelandriani Yudapratiwi, SpM
Dalam dunia medis, khususnya dalam bidang bedah refraktif mata, teknologi terus berkembang demi memberikan hasil operasi berupa penglihatan yang menjadi lebih baik dan proses pemulihan lebih cepat bagi pasien.
Tiga prosedur bedah refraktif mata yang sering dipilih pasien ketika harus melakukan operasi mata adalah Lasik konvensional atau Photorefractive Keratectomy (PRK).
Karena saat ini sudah ada metode operasi Lasik mata berteknologi canggih, yaitu Elita SILK, maka sudah waktunya Anda juga mempertimbangkan mana yang terbaik di antara ketiganya.
Tapi hal penting yang perlu Anda sadari adalah ketiga metode tersebut memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing. Nah, mari kita bahas perbedaan antara Elita SILK, Lasik konvensional dan PRK, serta mana yang lebih baik.
Mengenal Elita SILK, Lasik Konvensional, dan PRK
Untuk bisa memahami masing-masing metode operasi mata Lasik yang akan dibahas pada artikel ini, lebih baik cari tahu dulu apa itu Elita SILK, Lasik konvensional, dan PRK. Berikut penjelasannya:
1. Elita SILK
Elita SILK adalah teknologi terbaru dalam bidang bedah mata yang menggunakan metode Smooth Incision Lenticular Keratomileusis (SILK) dengan alat bernama Elita.
Teknologi ini menawarkan pembuatan lentikel yang halus dan minim risiko komplikasi. Setelah proses pembuatan lentikel selesai, lalu lentikel akan diangkat melalui proses sayatan yang sangat halus.
Memilih metode operasi mata Elita SILK memungkinkan Anda menjalani operasi bedah refraktif mata yang minim risiko, dan proses pemilihan yang lebih cepat, untuk penglihatan yang lebih baik.
2. Lasik Konvensional
Lasik konvensional atau Laser-Assisted in Situ Keratomileusis adalah metode operasi mata yang sudah sejak lama menjadi solusi paling sering dipilih pasien untuk mengatasi gangguan penglihatan yang mereka rasakan.
Prosedur operasi Lasik mata ini melibatkan pembuatan flap tipis di kornea menggunakan microkeratome atau laser femtosecond.
Setelah flap terbentuk, dokter bedah mata akan menggunakan sinar laser atau pisau bedah yang kecil untuk membentuk ulang kornea sehingga cahaya dapat difokuskan dengan benar ke retina.
Setelah prosesnya selesai, flap dikembalikan ke posisinya semula tanpa memerlukan jahitan.
3. Photorefractive Keratectomy (PRK)
PRK adalah prosedur bedah refraktif di mana dalam prosesnya, dokter beda mata akan mengangkat lapisan luar kornea (epitel), lalu permukaan kornea dibentuk ulang dengan laser.
Tidak seperti Lasik, PRK tidak memerlukan pembuatan flap. Setelah laser selesai, epitel akan tumbuh kembali secara alami selama beberapa hari.
Meskipun pemulihan PRK biasanya lebih lambat dibandingkan Lasik, Anda yang memiliki kornea tipis dan tidak memungkinkan menjalani prosedur operasi Lasik jenis lain, maka bisa memilih PRK.
Perbedaan Utama Antara ELITA SILK, LASIK Konvensional, dan PRK
Anda sudah tahu pengertian masing-masing metode Lasik mata, mulai dari Elita SILK, Lasik konvensional, dan PRK dari pembahasan di atas. Lalu apa sih perbedaan antara ketiga metode tersebut? Ini jawabannya:
1. Metode dan Teknik Operasi
Anda pasti sudah tahu dari penjelasan sebelumnya kalau Elita SILK menggunakan teknologi SILK yang memungkinkan pembuatan lentikel yang sangat halus dan pengangkatan yang minimal invasif.
Ini membuat prosedur bedah refraktif mata menjadi lebih nyaman dengan waktu pemulihan yang lebih cepat.
Sementara Lasik konvensional dalam prosesnya harus ada proses pembuatan flap di kornea terlebih dahulu.
Kemudian menggunakan laser, dokter bedah mata akan membentuk ulang kornea. Baru setelahnya flap dikembalikan ke tempat semula.
Bagaimana dengan teknik operasi PRK? Nah, kalau PRK harus dimulai dengan mengangkat lapisan epitel atau lapisan luar kornea, sebelum laser digunakan untuk membentuk ulang kornea.
Tidak ada proses pembuatan flap. Jadi setelah pembentukan ulang kornea, operasi Lasik jenis ini pun selesai. Epitel akan tumbuh kembali setelah beberapa hari.
2. Waktu Pemulihan
Waktu pemulihan metode operasi Lasik mata Elita SILK sangat cepat. Bahkan cukup banyak pasien yang sudah menjalani prosedur ini mengaku mendapatkan penglihatan yang lebih tajam dan jernih dalam 24 jam setelah operasi.
Hal ini sesuai dengan laporan yang dirilis Johnson & Johnson Vision yang menyebutkan kalau ada kurang lebih 89% pasien yang menjalani Elita SILK mendapatkan penglihatan 20/20 atau lebih baik dalam waktu satu hari saja, sementara 96% lainnya baru mendapatkan penglihatan yang lebih baik dalam waktu tiga hari.
Hampir serupa dengan Elita SILK, waktu pemulihan Lasik konvensional juga relatif cepat, namun masih membutuhkan beberapa hari hingga seminggu untuk pulih sepenuhnya dan mencapai penglihatan dengan hasil yang maksimal.
Berbeda dari kedua jenis Lasik mata di atas, maka metode PRK memiliki waktu pemulihan yang lebih lama, mengingat ada proses menunggu epitel tumbuh kembali.
Dari banyak referensi menyebutkan kalau pasien biasanya baru mendapatkan penglihatan yang tajam antara beberapa minggu hingga beberapa bulan.
3. Tingkat Efek Samping dan Risiko
Karena menggunakan teknologi canggih yang bisa melakukan sayatan yang sangat halus ketika mengangkat lentikel, maka mengurangi risiko infeksi dan komplikasi pada metode operasi Lasik mata Elita SILK.
Dalam prosesnya, pasien juga tidak akan mengalami ketidaknyamanan yang mengganggu karena prosesnya yang sangat cepat.
Bagaimana dengan Lasik konvensional dan PRK?
Risiko efek samping jauh lebih besar pada operasi Lasik konvensional karena adanya proses pembuatan flap. Contoh risiko atau efek samping yang mungkin terjadi seperti dislokasi flap atau infeksi.
Sedangkan PRK memiliki risiko invasif yang lebih sedikit dibandingkan Lasik, tapi tetap berisiko jika dibandingkan dengan Elita SILK. Hal ini karena ada proses pengangkatan epitel yang menyebabkan pasien akan merasakan ketidaknyamanan. Apalagi ditambah dengan waktu pemulihan yang lebih lama.
Mana yang Lebih Baik antara Elita SILK, Lasik Konvensional, dan PRK?
Memilih antara Elita SILK, Lasik konvensional, dan PRK tergantung pada beberapa faktor, seperti:
1. Kondisi Mata Anda
Jika Anda memiliki kornea yang tipis atau mengalami sindrom mata kering, maka sebaiknya Anda memilih PRK. Metode ini yang lebih cocok dengan kondisi Anda karena tidak perlu ada proses pembuatan flap.
Tetapi kalau menginginkan waktu pemulihan yang lebih cepat, mengingat Anda harus bekerja atau ada aktivitas harian yang harus Anda jalani, maka pilihan yang cocok sudah tentu Elita SILK.
Apalagi hasil dari operasi Lasik mata Elita SILK lebih optimal, minim risiko, dan hasil bisa bertahan untuk waktu yang lama.
2. Gaya Hidup
Bagi Anda yang memiliki aktivitas fisik tinggi atau terlibat dalam olahraga kontak, dokter bedah mata biasanya akan merekomendasikan Elita SILK atau PRK dibandingkan Lasik konvensional karena tidak ada risiko dislokasi flap.
3. Preferensi Pribadi
Jika Anda ingin menjalani prosedur yang lebih cepat dengan hasil penglihatan yang tajam dalam waktu singkat, Lasik konvensional atau Elita SILK bisa menjadi pilihan yang baik.
Namun, jika ingin menghindari risiko terkait flap dan tidak keberatan dengan waktu pemulihan yang lebih lama, PRK bisa menjadi pilihan yang tepat.
Memilih metode operasi mata terbaik antara Elita SILK, Lasik konvensional, dan PRK menjadi keputusan yang sangat pribadi dan harus berdasarkan pada kondisi mata serta sesuai dengan kebutuhan. Itulah sebabnya, Anda tetap membutuhkan berkonsultasi dengan dokter bedah mata terlebih dahulu.
Pada saat berkonsultasi, bertanyalah secara detail mengenai manfaat, kelebihan, kekurangan, prosedur yang dijalani, hingga biaya yang harus Anda siapkan. Semakin lengkap informasi yang Anda miliki, Anda akan jauh lebih well prepared dalam menjalani operasi Lasik mata.