Skip to content

Bedah Refraktif (SILK, LASIK, PRK & Phakic IOL)

Operasi Lasik

Operasi LASIK dengan Teknologi ELITA SILK untuk Koreksi Penglihatan Sempurna

IEC Eye Care menawarkan layanan bedah refraktif dengan teknologi terkini untuk mengoreksi masalah penglihatan seperti miopia dan astigmatisme. Kami menyediakan empat jenis prosedur bedah refraktif, yaitu SILK, LASIK, PRK (Photorefractive Keratectomy), dan Phakic IOL (Intraocular Lens), yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan unik setiap pasien.

SILK (Smooth Incision Lenticule Keratomileusis)

SILK adalah metode bedah refraktif terbaru yang menggunakan teknologi laser femtosecond untuk mengoreksi miopia dan astigmatisme. IEC Eye Care adalah satu-satunya klinik di Indonesia yang menawarkan teknologi bedah refraktif ini. Prosesnya melibatkan pembuatan lentikula di dalam kornea yang dikeluarkan melalui sayatan kecil, tanpa perlu membuat flap.

Keunggulan: Minim invasif, lebih sedikit risiko mata kering, dan pemulihan cepat, dengan banyak pasien melaporkan perbaikan penglihatan dalam waktu 24 jam.

Risiko: Komplikasi sangat minim, namun seperti prosedur lain, perlu dipantau setelah operasi.

LASIK (Laser-Assisted In Situ Keratomileusis)

LASIK adalah prosedur paling populer yang melibatkan pembuatan flap pada kornea untuk memungkinkan laser membentuk ulang lapisan bawahnya.

Keunggulan: Prosedur cepat, efektif, dan memberikan hasil jangka panjang, pasien tidak perlu lagi bergantung pada kacamata atau pemakaian lensa kontak.

Risiko: Beberapa pasien mungkin mengalami mata kering, silau, atau efek visual sementara setelah operasi.

PRK (Photorefractive Keratectomy)

PRK adalah prosedur yang mirip dengan LASIK, tetapi tanpa pembuatan flap. Lapisan epitelium dihapus sebelum laser membentuk ulang kornea.

Keunggulan: Cocok untuk pasien dengan kornea tipis, tanpa risiko komplikasi terkait flap.

Risiko: Pemulihan lebih lama dibandingkan LASIK, dengan ketidaknyamanan pada penglihatan yang hanya berlangsung selama beberapa hari.

Phakic IOL (Intraocular Lens)

Phakic IOL adalah prosedur di mana lensa buatan ditanamkan di dalam mata tanpa mengubah lensa alami. Prosedur ini umumnya untuk pasien dengan miopia tinggi yang tidak memenuhi syarat untuk LASIK atau PRK.

Keunggulan: Dapat mengoreksi miopia hingga -20.00 dioptri dan cocok untuk pasien dengan kornea tipis.

Risiko: Risiko infeksi, peningkatan tekanan intraokular, serta kemungkinan pengembangan katarak di masa depan.

Setiap metode bedah refraktif memiliki keunggulan dan risikonya masing-masing. SILK dan LASIK umumnya direkomendasikan untuk pasien dengan miopia dan astigmatisme ringan hingga sedang, sementara PRK lebih sesuai bagi mereka dengan kornea tipis. Bagi pasien dengan miopia tinggi yang tidak memenuhi syarat untuk prosedur laser, Phakic IOL menjadi pilihan yang tepat. Oleh karena itu, konsultasi dengan dokter mata sangat penting untuk menentukan metode yang paling sesuai dengan kondisi dan kebutuhan penglihatan Anda.

Di IEC Eye Care, bedah refraktif dirancang untuk memberikan solusi efektif bagi masalah penglihatan, dengan prosedur yang minim rasa sakit dan waktu pemulihan yang cepat. Berbagai metode yang tersedia memungkinkan pasien untuk mengurangi atau bahkan menghilangkan ketergantungan pada kacamata dan lensa kontak, sehingga mereka dapat menikmati kualitas hidup yang lebih baik dengan penglihatan yang lebih jernih dan optimal.

Penyebab

Bedah Refraktif adalah prosedur medis yang mengoreksi kelainan refraksi pada mata seperti myopia (rabun jauh), hyperopia (rabun dekat), presbyopia, astigmatisme (mata silindris), dan gangguan serupa. Kelainan refraksi ini dapat dialami oleh orang dewasa maupun anak-anak, yang bisa disebabkan oleh faktor genetik atau kebiasaan buruk seperti penggunaan gadget berlebihan, menonton televisi dengan jarak dekat, membaca di tempat redup, dan jarang melakukan aktivitas di luar ruangan.

Gejala

Pasien perlu mempertimbangkan bedah refraktif jika mengalami gejala-gejala seperti penglihatan kabur yang mengganggu aktivitas sehari-hari. Gejala lainnya meliputi penglihatan ganda, sensitivitas terhadap cahaya dengan intensitas tinggi, dan sering memicingkan mata untuk memperjelas penglihatan. Rasa tegang pada mata dan sakit kepala yang muncul akibat penglihatan yang tidak optimal juga merupakan tanda-tanda bahwa bedah refraktif dapat menjadi solusi untuk meningkatkan kualitas penglihatan secara permanen.

IEC Eye Care menyediakan empat jenis prosedur bedah refraktif: SILK, LASIK, PRK (Photorefractive Keratectomy), dan Phakic IOL (Intraocular Lens). Dokter spesialis mata kami akan terlebih dahulu melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap kondisi retina pasien sebelum merekomendasikan dan mendiskusikan pilihan bedah yang paling sesuai dengan kebutuhan penglihatan pasien.

Promo 1

All-in-One Addons for Elementor

Promo 2

All-in-One Addons for Elementor

Frequently Asked Questions

Apa saja metode penyembuhan bedah refraktif yang disediakan oleh IEC Eye Care?

IEC Eye Care menyediakan beragam metode penyembuhan bedah refraktif, yaitu SILK, LASIK, PRK & Phakic IOL

Apakah perbedaan masing-masing metode bedah refraktif, yaitu SILK, LASIK, PRK & Phakic IOL?

Umumnya, SILK dan LASIK direkomendasikan untuk pasien dengan miopia dan astigmatisme ringan hingga sedang. PRK lebih sesuai bagi mereka dengan kornea tipis. Dan bagi pasien dengan miopia tinggi yang tidak memenuhi syarat untuk prosedur laser, Phakic IOL menjadi dapat menjadi alternatif pilihan yang tepat. Namun, kami sangat merekomendasikan untuk melakukan konsultasi dan pengecekan dengan dokter spesialis terkait untuk mengetahui tindakan yang lebih tepat untuk dilakukan.

Apa yang membedakan metode SILK dengan LASIK?

Bedah refraktif dengan metode SILK yang di Indonesia saat ini hanya tersedia di IEC Eye Care menggunakan teknologi yang lebih terbaru, yaitu ELITA SILK. Sehingga pada prosesnya tidak memerlukan pembuatan flap seperti pada Operasi LASIK. Bedah refraktif dengan metode SILK juga memiliki proses pemulihan total yang lebih cepat yaitu sekitar 24 jam setelah operasi dijalankan.

Apakah Operasi LASIK dan SILK aman?

Prosedur SILK/LASIK umumnya aman dan efektif bila dilakukan oleh tenaga profesional atau Dokter LASIK yang berpengalaman.

Apakah hasil LASIK mata minus dan SILK bersifat permanen?

Hasil LASIK dan SILK umumnya bersifat permanen karena prosedur ini membentuk ulang kornea, sehingga hasil operasi dapat bertahan seumur hidup. Namun, penglihatan bisa berubah seiring bertambahnya usia atau karena kondisi mata lainnya.

Apakah prosedur LASIK dan SILK menyebabkan rasa sakit?

Prosedur LASIK umumnya tidak menimbulkan rasa sakit. Di IEC Eye Care, kami menawarkan operasi LASIK dengan proses singkat, teknik modern, tanpa jahitan, dan kenyamanan maksimal. Dengan teknologi tercanggih ELITA SILK, tempat LASIK mata terbaik IEC Eye Care menjadi satu-satunya klinik di Indonesia yang menggunakan alat ini untuk memastikan hasil yang optimal dan aman

Apakah ada promo yang sedang berjalan?

Jangan lewatkan promo-promo yang kami tawarkan! Silakan hubungi Customer Service dan cek informasi terbaru di media sosial kami untuk mengetahui promo yang sedang berjalan!

Berapa lama waktu pemulihan total setelah menjalani Operasi LASIK dan SILK?

Lama waktu pemulihan metode SILK/LASIK bisa cukup bervariasi, tergantung pada proses operasi dan kondisi pasiennya. LASIK membutuhkan kira-kira 1-3 hari, sedangkan SILK membutuh sekitar 24 jam untuk bisa mencapai pemulihan total setelah operasi.

Dibandingkan dengan SMILE, apa saja keunggulan Metode SILK?

SILK memiliki beberapa keunggulan dibandingkan SMILE, seperti sayatan yang lebih kecil dan halus, sehingga pemulihan pasien bisa lebih cepat. Selain itu, durasi lasernya lebih singkat dengan kekuatan laser yang lebih rendah, yang turut mempercepat proses pemulihan. Teknologi SILK juga merupakan teknologi terbaru di bidang ini, dan di Indonesia, metode SILK hanya tersedia di IEC Eye Care.

Manakah metode dari bedah refraktif di IEC Eye Care yang paling tepat untuk penyakit yang saya alami?

Setiap metode bedah refraktif memiliki keunggulan dan risikonya masing-masing. SILK dan LASIK lebih cocok untuk pasien dengan miopia dan astigmatisme ringan hingga sedang, sementara PRK lebih baik untuk mereka dengan kornea tipis. Phakic IOL adalah pilihan yang baik untuk pasien dengan miopia tinggi yang tidak memenuhi syarat untuk prosedur laser.

Anda juga dapat berkonsultasi dengan dokter mata kami untuk menentukan metode yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kondisi mata Anda.