Artikel direview oleh dr. Nelandriani Yudapratiwi, SpM
Ketika mendapati mata anak bengkak tanpa sebab yang jelas, pastinya akan membuat orang tua khawatir. Termasuk Anda, kan? Memang kejadian mata bengkak pada anak bisa terjadi kapan saja dan dengan penyebab yang beragam.
Beberapa penyebab umum mata bengkak, bisa karena anak baru saja terbentur, mata kemasukan debu atau benda asing, karena reaksi alergi, atau bisa juga karena adanya infeksi.
Pertanyaannya sekarang, bagaimana Anda sebagai orang tua bisa tahu penyebab mata bengkak pada anak?
Apa yang harus dilakukan untuk menolong anak mengatasi masalah tersebut? Dan kapan anak perlu dibawa ke dokter?
Nah, untuk menjawab semua pertanyaan tersebut, ada baiknya Anda membaca artikel yang sudah tim IEC Eye Care siapkan kali ini sampai selesai. Yuk, langsung simak saja artikelnya.
Berbagai Penyebab Mata Bengkak Pada Anak
Seperti yang sudah disebutkan di awal artikel ini, ada beragam penyebab mata bengkak yang perlu Anda tahu, beserta gejala atau tanda-tanda yang harus Anda waspadai. Beberapa di antaranya, yaitu:
1. Mata Bengkak Karena Infeksi
Salah satu penyebab yang paling sering terjadi dan bisa membuat mata bengkak pada anak adalah infeksi atau dikenal juga dengan sebutan konjungtivitis.
Konjungtivitis adalah radang yang terjadi pada lapisan putih mata (konjungtiva) akibat terkena bakteri atau virus.
Gejalanya antara lain mata merah, berair, gatal, dan terasa seperti berpasir di area sekitar mata. Untuk beberapa kasus infeksi yang serius, bisa juga muncul cairan nanah yang keluar dari mata.
Kalau kondisi ini tidak Anda tangani segera, bisa jadi akan menyebar ke bagian mata lain atau malah menimbulkan komplikasi serius yang bisa membuat penglihatan anak terganggu.
2. Akibat Alergi
Mata bengkak pada anak juga bisa disebabkan alergi yang pemicunya karena anak terpapar dengan alergen. Misalnya karena anak alergi susu atau makanan tertentu.
Alergen bisa juga berbentuk debu, serbuk sari, bulu binatang, bahan kimia tertentu, dan sebagainya.
Beberapa gejala alergi yang seringnya menimbulkan pembengkakan pada mata, antara lain:
● Mata tampak bengkak.
● Bagian putih mata berwarna kemerahan.
● Anak terlihat menggosokkan tangan ke matanya terus karena rasa gatal yang mengganggu.
Jika semua gejala tersebut Anda temukan pada anak, apalagi ditambah anak memang punya riwayat alergi, lebih baik Anda segera mengambil tindakan untuk menangani pemicunya. Karena jika dibiarkan, kondisi anak bisa semakin parah.
3. Trauma dan Cedera Pada Mata
Selain karena infeksi dan alergi, pembengkakan pada mata bisa pula akibat anak mengalami trauma atau cedera. Yah, namanya anak-anak kan pasti aktif bermain ya.
Bisa saja saat bermain mereka mengalami terbentur di area sekitar mata, terkena benda tumpul, atau karena terkena pukul anak lain.
Saat bermain, terutama kalau anak bermain di luar rumah, mata anak rentan terkena debu atau benda asing yang masuk ke mata.
Maka ketika anak mengeluhkan matanya terasa aneh, sakit, atau anak menangis sambil mengucek mata, sebaiknya Anda waspada dan mencari tahu dengan segera penyebabnya.
Jika sudah tahu trauma atau cederanya karena apa, segera ambil tindakan demi mencegah komplikasi dan agar kondisi tidak semakin parah.
Penanganan Awal di Rumah
Sebelum membawa anak ke dokter, ada beberapa langkah penanganan awal yang dapat dilakukan di rumah untuk membantu mengurangi pembengkakan dan rasa tidak nyaman pada mata anak yang bengkak.
Namun, tindakan ini hanya bersifat sementara dan tidak boleh menggantikan pemeriksaan dan pengobatan dari tenaga medis.
1. Tenangkan Anak
Biasanya anak akan menjadi panik, menangis, atau sibuk menggosok matanya akibat rasa tidak nyaman, gatal, atau adanya rasa perih.
Nah, coba Anda tenangkan dulu anak dan cegah anak untuk menggosok atau menyentuh matanya yang bengkak.
Sentuhan pada mata, apalagi dengan tangan yang belum tentu bersih, akan memperparah kondisi dan meningkatkan risiko infeksi.
Jika anak merasa matanya gatal atau tidak nyaman, coba ajak anak melakukan aktivitas lain untuk mengalihkan perhatiannya.
2. Kompres Mata
Untuk mengurangi pembengkakan, termasuk rasa gatal atau ada rasa sakit, lakukan kompres hangat pada mata yang mengalami pembengkakan.
Caranya, minta anak berbaring tenang. Kemudian siapkan air hangat dalam baskom dan kain atau handuk kecil yang bersih.
Rendam handuk dalam air hangat, kemudian letakkan di mata yang bengkak selama 5-10 menit.
Ulangi prosesnya beberapa kali untuk menghilangkan rasa gatal dan membuat anak merasa sedikit nyaman.
3. Hindari Menggunakan Obat Tetes Mata
Meskipun Anda tahu penyebab mata anak bengkak, entah karena alergi atau akibat cedera, tetap tahan diri untuk tidak memberikan obat tetes mata tanpa resep dokter ya.
Pemberian obat tetes mata secara sembarangan bisa memperburuk kondisi mata lho. Bahkan bisa menimbulkan efek samping lain kalau ternyata penyebab yang Anda duga malah salah.
Kapan Harus Segera Membawa Anak ke Dokter?
Meskipun mata bengkak pada anak sering dianggap sebagai masalah ringan, namun Anda sebagai orang tua harus waspada dan memperhatikan gejala atau kondisi tertentu yang mengkhawatirkan, antara lain:
1. Nyeri Hebat
Coba perhatikan kondisi anak. Jika anak mengeluh matanya yang bengkak terasa sakit saat berkedip atau ketika melihat ke arah cahaya, jangan abaikan keluhan ini ya. Rasa nyeri yang hebat bisa jadi pertanda adanya cedera yang serius atau infeksi.
2. Penglihatan Terganggu
Hal yang sama juga berlaku ketika anak mengeluhkan kalau penglihatannya jadi kabur atau ketika melihat satu benda, bendanya jadi seperti ada dua. Ini jangan dibiarkan.
Anda harus bergegas membawa anak ke dokter untuk memeriksakan matanya yang bengkak.
3. Pembengkakan Mata Tidak Membaik Setelah 1×24 jam
Mata adalah indera penting yang mendukung aktivitas sehari-hari anak.
Maka ketika mata bengkak pada anak tak kunjung membaik setelah 1×24 jam atau sudah memasuki hari kedua, lebih baik langsung bawa anak ke dokter mata untuk mendapatkan penanganan medis yang tepat.
4. Muncul Demam atau Sakit Kepala
Jika mata bengkak pada anak disertai dengan demam atau sakit kepala yang terus menerus, bahkan saat Anda sudah memberikan obat sakit kepala kepada anak, rasa sakit itu masih bertahan, bisa jadi ada infeksi atau indikasi medis lainnya.
Lebih baik periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat, sekaligus pengobatan.
5. Bengkak Menjadi Makin Besar dan Muncul Gejala Lain
Jika pembengkakan pada mata anak semakin membesar, ditambah muncul gejala baru, seperti mata terus mengeluarkan cairan, maka jangan buang waktu lagi. Segera saja membawa anak untuk memeriksakan kondisi matanya ke dokter spesialis mata.
Mengenali setiap pertanda yang sudah dijelaskan di atas sangat penting. Tujuannya agar Anda sebagai orang tua bisa bertindak cepat membawa anak ke dokter untuk mendapatkan penanganan medis terbaik.
Jangan menunggu ya, karena kalau kondisi makin parah bisa membuat anak kehilangan penglihatan. Tentunya Anda tak ingin ini terjadi, kan?
Pada akhirnya, mata bengkak pada anak membutuhkan perhatian khusus dari orang tua. Jangan ragu untuk segera membawa anak ke dokter jika mengalami gejala-gejala yang mengkhawatirkan.
Dengan penanganan yang tepat dan cepat, kondisi anak akan pulih lagi dan terhindar dari komplikasi serius. Jika membutuhkan konsultasi dini, Anda juga bisa mengontak IEC Eye Care terlebih dahulu.