Artikel direview oleh dr. Nelandriani Yudapratiwi, SpM
Mata bengkak, atau istilah medisnya edema periorbita, bisa dialami oleh siapa pun, termasuk oleh Anda. Terjadinya pun bisa secara tiba-tiba, bisa saat bangun tidur di pagi hari, atau bisa pula terjadi ketika Anda sedang beraktivitas.
Pembengkakan yang terjadi di mata tak hanya mengganggu dan menyebabkan ketidaknyamanan, tetapi juga bisa membuat Anda jadi kehilangan kepercayaan diri karena penampilan wajah tak sesempurna biasanya.
Apalagi mata bengkak tidak mungkin juga Anda tutupi dengan riasan atau make-up.
Pertanyaan yang mungkin akan memenuhi kepala Anda adalah apa penyebab mata bengkak? Kenapa mata bisa bengkak secara tiba-tiba? Dan berapa lama mata bengkak bisa sembuh?
Untuk menjawab semua pertanyaan tersebut, mari cari tahu secara lengkap penyebab mata bengkak, cara mengatasi dan berapa lama bengkaknya hilang di artikel ini.
Kondisi Mata Bengkak Itu Seperti Apa?
Mata bengkak adalah kondisi di mana area sekitar mata mengalami pembengkakan, kemerahan, dan kadang disertai rasa gatal atau nyeri.
Pembengkakan ini terjadi karena adanya penumpukan cairan (edema) pada jaringan di sekitar mata, terutama pada kelopak mata bagian atas atau bawah.
Meskipun umumnya tidak berbahaya, kondisi ini bisa mengganggu aktivitas harian Anda.
Apa Penyebab Mata Bengkak?
Mata bengkak bisa disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari yang faktor penyebab yang ringan, seperti kena debu atau akibat alergi, hingga faktor penyebab yang membutuhkan penanganan medis segera, seperti karena penyakit tertentu atau akibat adanya infeksi.
Agar lebih memahami berbagai penyebab pembengkakan pada mata, berikut penjelasan lengkapnya:
1. Reaksi Alergi
Reaksi alergi menjadi salah satu penyebab mata bengkak yang paling sering terjadi. Bahkan kalau melihat hasil penelitian dari American College of Allergy, Asthma & Immunology (ACAAI), sekitar 40-60 juta orang di Amerika Serikat mengalami alergi musiman yang bisa menyebabkan gejala mata bengkak.
Hasil penelitian tersebut diperkuat juga oleh hasil studi dari American Academy of Ophthalmology, yang menemukan sekitar 20% populasi dunia mengalami konjungtivitis alergi, dan sering kali menyebabkan mata bengkak.
Bagaimana dengan di Indonesia? Nah, Anda bisa melihat penjelasan dalam situs Alodokter, yang menyebutkan bahwa alergi bisa menyebabkan pembengkakan yang berlangsung selama beberapa hari.
Hal ini tergantung pada seberapa cepat Anda menghindari alergen dan mendapatkan pengobatan yang tepat.
Jadi reaksi alergi yang menyebabkan pembengkakan pada mata terjadi saat tubuh terpapar alergen, bisa berupa debu, susu sapi, makanan dan minuman tertentu, bulu hewan, serbuk sari, dan jenis alergen lainnya.
Paparan alergen tersebut mendorong tubuh melepaskan histamin yang menyebabkan pembuluh darah melebar, menyebabkan peradangan, dan akhirnya muncul bengkak, termasuk membuat mata jadi bengkak.
Jika kondisi ini yang Anda alami, maka penanganan pertama yang perlu Anda lakukan adalah menjauhi alergen dan menangani alerginya terlebih dahulu.
Biasanya begitu alergi sudah teratasi, maka pembengkakan pada mata berangsur hilang dan akhirnya sembuh sendiri.
2. Gigitan Serangga
Sama seperti bagian tubuh yang akan mengalami bentol ketika digigit nyamuk, begitupun dengan mata Anda.
Artinya, ketika mata kena gigitan nyamuk, serangga, lebah, tomcat, kutu, dan sebagainya, maka akan muncul pembengkakan.
Umumnya tindakan yang bisa Anda lakukan adalah mengoleskan krim atau minyak pereda gatal atau minum obat yang mengandung antihistamin. Setelah itu, bengkak pada mata akan reda dengan sendirinya.
3. Kurang Tidur
Ini nih faktor penyebab mata bengkak lainnya yang juga penting, namun banyak orang yang belum menyadarinya. Jadi kurang tidur itu tak cuma mengganggu kesehatan tubuh secara umum, tetapi bisa jadi pemicu mata bengkak.
Jadi ketika Anda sering begadang dan kurang tidur, baik karena bekerja atau hanya sekadar scrolling media sosial sepanjang malam, pembuluh darah di sekitar mata menjadi melebar. Di saat yang sama, terjadi retensi cairan di sekitar mata.
Nah, kedua hal tersebut akhirnya menjadi penyebab mata bengkak. Kalau Anda terus kurang tidur, bengkak pada mata bisa semakin membesar.
Sementara kalau Anda langsung sadar akan kondisi ini dan langsung beristirahat dan tidur yang cukup, maka kondisi akan membaik dengan sendirinya dalam waktu 24-48 jam kemudian.
4. Blefaritis
Blefaritis adalah peradangan yang terjadi pada mata, terutama di sekitar akar bulu mata. Kondisi ini bisa menyebabkan mata menjadi bengkak, merah, dan terasa gatal.
Penyebab terjadinya blefaritis adalah infeksi bakteri atau disfungsi kelenjar Meibom di kelopak mata.
Menurut situs Verywell Health, ada 2 jenis blefaritis yang perlu Anda pahami, yaitu:
● Blefaritis anterior: peradangan terjadi di bagian luar mata, termasuk area sepanjang garis bulu mata luar tempat melekatnya bulu mata. Penyebabnya bisa karena bakteri di kulit, ketombe (serpihan kulit) dari kulit kepala atau alis, hingga tungau (parasit kecil).
● Blefaritis posterior: jenis peradangan pada bagian dalam kelopak mata yang berbatasan dengan bola mata. Penyebabnya karena penyumbatan kelenjar minyak di kelopak mata. Bisa juga kelenjar minyak (Meibom) menghasilkan terlalu banyak atau terlalu sedikit minyak.
Kedua jenis blefaritis tersebut bisa menjadi akut kalau tidak ditangani dengan tepat.
5. Kalazion
Kalazion adalah benjolan kecil yang muncul di kelopak mata akibat penyumbatan kelenjar minyak (kelenjar Meibom) dan akhirnya membuat mata bengkak.
Berbeda dengan hordeolum (bintitan), kalazion tidak terasa sakit, tetapi pembengkakan yang terjadi pada mata jelas akan menimbulkan rasa tidak nyaman.
Namun dalam beberapa kasus, bengkak akan semakin besar hingga muncul rasa nyeri ketika mata disentuh atau malah membuat penglihatan jadi kabur akibat adanya tekanan pada bola mata.
6. Konjungtivitis
Konjungtivitis, atau yang dikenal sebagai “pink eye,” adalah peradangan pada konjungtiva, yaitu lapisan tipis yang melapisi bagian depan mata dan kelopak mata bagian dalam.
Kondisi ini dapat disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, atau bisa juga karena alergi. Saat mata mengalami konjungtivitis, mata tak hanya terlihat bengkak, namun juga disertai dengan mata merah, gatal, serta keluar cairan.
7. Selulitis Orbita
Selulitis orbita adalah infeksi serius yang menyerang jaringan lunak di sekitar mata, termasuk kelopak mata, otot, dan lemak di dalam rongga mata. Kondisi ini sering kali terjadi akibat penyebaran infeksi dari sinus.
Gejalanya meliputi pembengkakan yang parah di sekitar mata, nyeri, demam, dan kadang-kadang penurunan penglihatan.
Selulits orbita memerlukan penanganan medis segera dengan antibiotik intravena di rumah sakit karena dapat menyebabkan komplikasi serius jika tidak diobati dengan cepat.
Proses penyembuhan biasanya memakan waktu 1-2 minggu tergantung pada respons terhadap antibiotik. Penting untuk segera mencari bantuan medis jika Anda atau orang terdekat mengalami gejala ini.
Berapa Lama Mata Bengkak Akan Hilang?
Durasi penyembuhan mata bengkak sangat tergantung pada penyebabnya. Jadi Anda harus memastikan dulu apa penyebab yang membuat mata Anda mengalami pembengkakan. Lalu, lakukan upaya penanganan untuk mengatasi bengkak tersebut sesegera mungkin.
Misalnya mata bengkak karena alergi, biasanya setelah Anda berhasil mengatasi alerginya, maka dalam 1-2 hari pembengkakan akan hilang dengan sendirinya.
Kalau Anda mengalami blefaritis dan kalazion, biasanya pembengkakan akan reda antara 2-4 minggu dengan penanganan yang tepat atau sesuai dengan anjuran pengobatan dari dokter mata.
Sementara khusus untuk mata bengkak karena selulitis orbita, Anda butuh penanganan medis segera dengan antibiotik intravena di rumah sakit karena dapat menyebabkan komplikasi serius jika tidak diobati dengan cepat.
Proses penyembuhan biasanya memakan waktu 1-2 minggu tergantung respons tubuh Anda terhadap antibiotik yang diberikan.
Dari sini bisa disimpulkan kalau ada banyak penyebab mata bengkak dan durasi penyembuhannya pun tergantung jenis penyebabnya.
Semakin cepat Anda mengambil tindakan untuk menangani mata bengkak, semakin cepat kondisi mata Anda akan pulih.
Itu sebabnya, sangat disarankan ketika Anda mengalami mata bengkak, lebih baik langsung saja memeriksakan mata ke dokter agar penanganan dan pengobatan yang dilakukan bisa tepat dan hasilnya mata Anda jadi cepat sembuh.