Skip to content

Ciri-Ciri Mata Minus 0,5 yang Sering Terlewatkan & Faktor Penyebabnya

Artikel direview oleh dr. Nelandriani Yudapratiwi, SpM

Apakah Anda sering merasa penglihatan sedikit kabur saat melihat objek yang jauh, seperti papan pengumuman di kelas, sulit membaca tulisan saat nonton bioskop ketika duduk di kursi belakang, sering sakit kepala, atau kesulitan membaca papan rambu di jalan ketika berkendara? Kalau jawaban Anda iya, mungkin Anda mengalami ciri-ciri mata minus 0,5.

Memang ya pertanda dan ciri-ciri mata minus ini sangat ringan sehingga banyak orang yang mengabaikannya. 

Padahal, mengenali gejala sejak dini bisa membantu Anda mengambil langkah untuk mengatasinya sesegera mungkin. Tujuannya, agar angka 0.5 tidak berubah menjadi lebih besar atau malah sampai kena mata silinder.

Kondisi Mata Minus 0,5

Sebelum membaca penjelasan lengkap mengenai ciri-ciri mata minus 0.5, ada baiknya Anda paham dulu kondisi yang akan Anda rasakan ketika mengalami mata minus 0,5. 

Secara sederhana, mata minus atau miopia adalah kondisi di mana Anda kesulitan melihat objek yang jauh dengan jelas.

Kondisi ini bisa Anda alami karena cahaya yang masuk ke mata tidak jatuh tepat di retina, melainkan sedikit di depan retina. 

Itu sebabnya, ketika mengalami mata minus 0,5, Anda akan lebih sering memicingkan mata untuk bisa melihat objek yang jauh dengan jelas. Karena sudah bisa terlihat, maka Anda menganggap kondisi mata Anda baik-baik saja.

Tetapi kalau Anda terus membiarkan kondisi mata Anda tetap minus 0,5 tanpa ada penanganan yang tepat, maka lama kelamaan kondisi akan menjadi lebih parah dan akhirnya kesulitan melihat jarak jauh jadi semakin intens.

Ciri-Ciri Mata Minus 0,5 yang Sering Terlewatkan

Menurut penelitian dari Mayo Clinic, miopia termasuk mata minus 0,5 sering dimulai pada masa kanak-kanak dan dapat berkembang hingga usia 20-an. 

Bahkan, sekitar 30% hingga 40% populasi dunia mengalami miopia dalam berbagai tingkat keparahan.

Beberapa ciri-ciri mata minus 0,5 yang sering kali terabaikan, padahal seharusnya Anda waspadai, antara lain:

1. Penglihatan Kabur Saat Melihat Jauh

Ciri pertama dan yang paling umum mata minus 0.5, Anda jadi sering kesulitan saat melihat objek pada jarak jauh. 

Contohnya: 

  • Saat melihat ke arah papan tulis di sekolah atau kantor.
  • Butuh usaha keras membaca tulisan pada layar proyektor atau ketika sedang menonton bioskop.
  • Pandangan jadi tidak jelas ketika menonton televisi dari jarak jauh. 

Kesulitan ini akan semakin meningkat dan diikuti dengan penglihatan yang kabur kalau Anda melihatnya sembari bergerak. 

Misalnya saat Anda harus membaca tulisan pada papan penunjuk jalan atau melihat ke arah rambu lalu lintas ketika sedang berkendara. 

Kemunculan penglihatan yang kabur saat melihat jauh ini tidak secara langsung dan serta merta. Kadang terjadinya sangat perlahan sehingga Anda nyaris tidak menyadarinya. 

2. Sering Merasakan Sakit Kepala

Jika Anda merasa sakit kepala setelah melakukan aktivitas yang memerlukan fokus mata, seperti membaca buku, menatap layar ponsel terlalu lama, menonton televisi, atau saat mengemudi, bisa jadi Anda mengalami mata minus 0,5.

Kondisi tersebut terjadi karena otot mata terpaksa bekerja lebih keras sehingga mengalami kelelahan. Akibatnya, ketegangan mata meningkat karena harus fokus agar bisa melihat dengan jelas. Inilah yang kemudian memunculkan sakit kepala.

3. Sering Memicingkan Mata

Apakah Anda sering memicingkan mata saat melihat sesuatu yang jauh? Kebiasaan ini terjadi karena tubuh secara alami mencoba membantu mata fokus pada objek yang jauh, meskipun tidak sepenuhnya berhasil.

Memicingkan mata memang membuat fokus penglihatan sedikit lebih tajam karena mengurangi cahaya yang masuk ke mata. Tetapi hal ini bisa menyebabkan ketegangan otot mata jika dilakukan terlalu sering.

4. Menurunnya Kemampuan Melihat Detail

Kondisi mata minus yang ringan, seperti 0,5, bisa mempengaruhi kemampuan melihat detail pada objek jauh. 

Pada anak-anak, Anda akan sering menemukan anak salah menyalin tulisan yang ia baca di papan tulis, misalnya. 

Sementara untuk orang dewasa, contoh kasusnya bisa Anda lihat ketika menonton film di bioskop dan Anda sulit melihat detail atau membaca tulisan di layar.

5. Kesulitan Melihat di Malam Hari

Mata minus 0,5 juga bisa membuat Anda kesulitan melihat pada malam hari atau dalam kondisi pencahayaan rendah. 

Misalnya, Anda mungkin merasa lampu mobil yang jauh atau rambu-rambu jalan terlihat kabur.

Bisa juga ketika berada di tempat yang gelap, penglihatan Anda akan terasa lebih kabur dibandingkan dengan orang yang tidak mengalami mata minus.

6. Mata Cepat Lelah & Kering

Seringkali, mata yang mengalami gangguan seperti minus 0,5 merasa lebih cepat lelah dibandingkan mata yang sehat. Kondisi ini muncul karena otot mata harus bekerja lebih keras untuk memfokuskan pandangan.

Jika Anda merasa mata Anda cepat lelah atau kering setelah melihat layar komputer atau ponsel, itu bisa menjadi tanda mata Anda memerlukan perhatian dan perlu diperiksakan segera ke dokter mata.

7. Ciri-ciri Mata Minus 0,5 Lainnya

Selain ciri-ciri di atas, masih ada ciri lain dari mata minus 0,5 yang perlu Anda perhatikan karena bisa jadi ini pertanda kalau penglihatan Anda mengalami gangguan dan butuh tindakan tertentu untuk mengatasinya. Beberapa ciri yang dimaksud, seperti:

  • Sering memiringkan kepala atau memusatkan perhatian pada suatu titik hanya agar bisa melihat dengan jelas.
  • Mata jadi lebih sensitif terhadap cahaya, terutama di bawah sinar matahari terang atau di ruangan dengan cahaya yang sangat terang.
  • Walaupun jarang terjadi pada kondisi mata minus ringan, beberapa orang mungkin merasa ada sedikit gangguan dalam keseimbangan atau koordinasi, terutama saat memindahkan pandangan antara objek yang dekat dan jauh.
  • Jadi lebih susah membaca tulisan kecil di buku, di menu restoran atau di layar ponsel.
  • Beberapa orang dengan minus 0,5 dapat merasakan penglihatan yang sedikit bergelombang, terutama saat melihat objek dengan detail yang sangat kecil.
  • Harus mengedipkan mata secara berulang-ulang agar pandangan menjadi lebih jelas.

Faktor Penyebab & Kenapa Mata Minus 0,5 Bisa Terjadi?

Mata minus 0,5 sering terjadi karena beberapa faktor yang mempengaruhi bentuk bola mata atau cara lensa mata memfokuskan cahaya. Berikut beberapa di antaranya:

1. Faktor Genetik

Menurut penelitian dari Mayo Clinic, faktor genetik adalah salah satu penyebab utama miopia. Jadi kalau salah satu atau kedua orang tua Anda memiliki mata minus, besar kemungkinan anak-anak mereka akan mengalami hal yang sama.

2. Pola Hidup dan Kebiasaan

Masih dari hasil penelitian yang ditayangkan di situs Mayo Clinic, ada pula penjelasan bahwa miopia cenderung berkembang pada usia muda dan semakin memburuk seiring bertambahnya usia. 

Bahkan, perubahan gaya hidup, seperti lebih banyak waktu yang dihabiskan di dalam ruangan, juga dapat berkontribusi pada perkembangan miopia

Gaya hidup yang dimaksudkan di sini adalah kebiasaan melihat layar ponsel, komputer, atau televisi dalam waktu lama tanpa jeda.

Mata yang terlalu fokus pada objek dekat dalam waktu lama dapat menyebabkan kelainan refraksi seperti miopia. Studi yang dipublikasikan National Eye Center menyebutkan kebiasaan seperti ini dapat mempercepat perkembangan mata minus.

3. Kurangnya Paparan Cahaya Alami

Kurangnya waktu di luar ruangan dan terkena cahaya matahari alami juga dapat memengaruhi perkembangan mata minus, terutama pada anak-anak dan remaja. 

Menghabiskan waktu lebih banyak di luar ruangan dapat membantu memperlambat perkembangan miopia pada usia dini.

Mengenali ciri-ciri mata minus 0,5 dan faktor penyebabnya, seperti yang sudah Anda baca di artikel ini, seharusnya memberi gambaran jelas apa yang bisa Anda lakukan sebagai bentuk pencegahan. 

Bagaimanapun, mata merupakan indera penting yang harus dirawat kesehatannya. Jangan sampai menyesal di kemudian hari akibat kelalaian yang bisa jadi sudah Anda sadari. Yuk, luangkan waktu dan jadwalkan pemeriksaan mata secara teratur.