Artikel direview oleh dr. Eko Firdianto Karim, SpM (K)
Tidak hanya tubuh saja yang bisa merasa lelah. Ternyata, mata juga bisa mengalami kelelahan. Memang tidak berbahaya dan mata lelah bisa sembuh atau membaik dengan sendirinya.
Tetapi kalau kondisi ini Anda biarkan berlangsung dalam waktu lama, tetap berpotensi menimbulkan gangguan penglihatan dan bisa menurunkan produktivitas harian Anda.
Untuk bisa mengenali mata lelah itu seperti apa, Anda perlu tahu ciri-ciri mata lelah. Mari baca penjelasan lengkapnya dalam artikel terbaru yang sudah tim IEC Eye Care siapkan berikut ini.
9 Ciri-ciri Mata Lelah yang Sering Tak Anda Sadari
Mata lelah atau eye strain sering kali menjadi masalah yang tidak Anda sadari, terutama karena hampir semua aktivitas yang Anda lakukan di era digital seperti sekarang melibatkan layar gadget.
Karena aktivitas seperti belajar online, bekerja, hingga sekadar scroll media sosial, Anda jadi terlalu lama menatap layar laptop atau layar gadget.
Akibatnya mata jadi bekerja terlalu keras dan kalau dibiarkan Anda bisa mengalami berbagai gangguan penglihatan.
Bahkan menurut penelitian yang dirilis di situs American Optometric Association menyebutkan bahwa kebanyakan orang yang bekerja di depan laptop lebih dari tiga jam sehari akan mengalami computer vision syndrome atau sindrom penglihatan komputer.
Jadi, bagaimana? Yuk, kenali ciri-ciri mata lelah di bawah ini, supaya Anda bisa melakukan pencegahan:
1. Mata Terasa Kering atau Berair
Salah satu ciri yang paling umum dari mata lelah adalah sensasi mata yang kering. Namun dalam beberapa kasus, ada juga orang yang malah mengalami matanya terlalu berair.
Kedua kondisi ini terjadi akibat mata mengalami ketegangan yang berlebihan sehingga memicu berkurangnya frekuensi kedipan saat menatap layar.
Masih dari referensi situs American Optometric Association (AOA), orang-orang yang memang banyak menatap layar cenderung berkedip lebih sedikit. Inilah yang membuat Anda bisa mengalami mata kering.
2. Penglihatan Ganda atau Malah Kabur
Mata lelah seringkali menyebabkan terjadinya penglihatan ganda atau bisa juga penglihatan jadi kabur. Kondisi tersebut bisa terjadi setelah Anda menatap layar laptop atau ponsel selama berjam-jam tanpa henti.
Penyebabnya, otot-otot dan saraf yang ada di mata mau tidak mau bekerja keras untuk bisa fokus pada object dekat dalam waktu lama dan akhirnya membuat otot mata tegang, lalu terjadilah kelelahan mata.
Penglihatan yang kabur atau ganda tersebut akan berangsur-angsur pulih setelah Anda mengistirahatkan mata Anda. Misalnya dengan sejenak memejamkan mata, atau mengalihkan pandangan dari layar. Sementara situs Healthline menyarankan Anda menerapkan aturan 20-20-20.
Cara menerapkan aturan 20-20-20, yaitu setelah bekerja selama 20 menit, alihkan pandangan mata Anda pada object yang berada sekitar 20 kaki dari posisi Anda berada. Lihat object tersebut selama 20 detik. Lakukan berulang setiap 20 menit ya.
3. Sakit Kepala
Kalau Anda mengalami sakit kepala yang cukup mengganggu, terutama saat beraktivitas intens di depan layar, baik layar laptop maupun gadget, bisa jadi Anda mengalami mata lelah.
Ketika mata Anda terlalu lama berusaha fokus pada objek dekat secara terus menerus, otot-otot mata menjadi tegang, inilah yang kemudian memicu sakit kepala.
Rasa sakit ini biasanya terasa di sekitar area dahi atau pelipis dan bisa semakin parah jika Anda memaksa mata untuk terus bekerja.
4. Mata Jadi Lebih Sensitif Terhadap Cahaya
Mata yang lelah seringkali menjadi lebih sensitif terhadap cahaya terang. Kondisi ini disebut dengan photophobia, di mana paparan cahaya, baik dari layar maupun sumber cahaya lainnya, membuat mata terasa perih dan tidak nyaman.
Sensitivitas terhadap cahaya ini bahkan kadang disertai sensasi rasa terbakar pada mata atau diikuti dengan rasa gatal. Untuk meredakannya, Anda harus mengistirahatkan mata Anda dengan segera.
5. Mata Jarang Berkedip & Kesulitan Fokus
Dalam kondisi normal, mata akan berkedip sekitar 15-20 kali per menit untuk menjaga kelembapan alami mata.
Namun, saat Anda fokus menatap layar dalam waktu lama, baik saat belajar atau bekerja, frekuensi kedipan bisa berkurang hingga separuhnya.
Semakin jarang mata berkedip tanpa Anda sadari, ini sudah masuk kategori ciri mata lelah lho. Kalau dibiarkan, mata akan jadi semakin kering dan akhirnya mengalami iritasi dan gangguan mata lainnya.
Di saat yang sama ketika mata sudah sangat kelelahan, Anda jadi semakin sulit fokus dan berkonsentrasi pada objek yang ada di hadapan Anda.
Apalagi kalau Anda harus berpindah-pindah fokus dari satu obyek ke obyek lainnya. Contohnya, setelah menatap layar untuk waktu yang lama, lalu Anda perlu membaca tulisan di kertas laporan.
6. Nyeri pada Leher, Punggung, dan Bahu
Selain gejala langsung pada mata, ciri mata lelah lainnya adalah ketegangan pada bagian tubuh lainnya seperti leher, punggung, dan bahu.
Postur yang tidak benar saat bekerja di depan komputer atau menatap ponsel terlalu lama sering kali menyebabkan otot-otot tubuh bagian atas tegang.
Kalau Anda tidak segera memperbaiki postur tubuh ketika duduk, membaca, menulis, bahkan berdiri, gejala ini akan memperburuk kondisi mata dan membuat mata mengalami kelelahan yang teramat sangat.
7. Mata Terasa Berat
Anda mungkin pernah merasa kalau mata Anda jadi terasa “berat” setelah menatap layar dalam waktu lama. Sensasi ini biasanya disertai dengan keinginan untuk mengucek mata.
Meskipun mengucek mata tampak memberikan rasa lega, sebenarnya hal ini bisa memperburuk kondisi mata karena dapat menyebabkan iritasi pada kornea. Alih-alih mengucek mata, lebih baik Anda beristirahat dulu saja ketika sudah merasakan ciri-ciri mata lelah.
8. Mata Kemerahan
Mata lelah atau yang dikenal dengan istilah medisnya astenopia adalah kumpulan gejala yang menunjukkan kalau mata Anda mengalami kelelahan karena terus menerus dipaksa bekerja.
Salah satu tanda atau ciri-ciri mata lelah yang paling umum dan paling sering terlihat adalah perubahan warna pada mata yang menjadi kemerahan.
Mata merah terjadi karena pembuluh darah di sekitar mata melebar sebagai respons terhadap ketegangan dan kurangnya oksigen di area mata.
Jika mata Anda terlihat merah dan terasa gatal setelah bekerja di depan layar, ini bisa menjadi salah satu tanda mata lelah.
9. Eyelid Twitching & Sulit Tidur
Gejala berikutnya yang menandai mata mengalami kelelahan adalah mata mengalami eyelid twitching atau kedutan pada kelopak mata.
Kedutan ini terjadi sebagai tanda kalau otot mata Anda sedang mengalami kelelahan parah. Memang sih tidak berbahaya dan kedutan bisa hilang dengan sendirinya setelah Anda mengistirahatkan mata.
Namun kalau kedutan terjadi terlalu sering dan durasi berlangsungnya lama, lebih baik segera memeriksakan mata Anda ke klinik mata seperti IEC Eye Care.
Ciri-ciri mata lelah yang juga perlu Anda perhatikan adalah saat malam hari dan Anda mengalami kesulitan tidur.
Hal ini terjadi karena paparan cahaya biru atau blue light dari layar dan smartphone memang bisa menekan produksi hormon melatonin, yaitu hormon yang mengatur siklus tidur.
Akibatnya, Anda mungkin akan mengalami kesulitan tidur meskipun mata sudah terasa sangat lelah.
Kapan Harus Berkonsultasi ke Dokter?
Mata lelah adalah masalah yang sering kali diabaikan, namun dapat berdampak serius pada kesehatan mata jika tidak ditangani dengan baik. Mengenali ciri-ciri mata lelah sedini mungkin adalah langkah pertama untuk menjaga kesehatan mata Anda.
Jika gejala mata lelah tidak kunjung membaik meski Anda sudah mencoba berbagai cara, sebaiknya Anda berkonsultasi ke dokter mata.
Gejala seperti penglihatan kabur yang berkepanjangan, nyeri mata yang parah, atau mata yang sangat merah perlu mendapatkan perhatian medis lebih lanjut.
Selain itu, lakukan perubahan kecil dalam kebiasaan sehari-hari, seperti mengatur waktu penggunaan layar dan menggunakan pelindung mata. Ini cara terbaik untuk mencegah mata lelah dan menjaga penglihatan tetap optimal.