Artikel direview oleh dr Yessica Wilanda, SpM
Ketika mengalami kedutan Kelopak Mata, banyak orang yang beranggapan kalau ini adalah pertanda akan datang keberuntungan, rezeki, atau kabar baik. Sayangnya, ini hanya mitos ya.
Penyebab kedutan Kelopak Mata sebenarnya terbagi dua, yaitu penyebab umum seperti stres, ketegangan pada mata, iritasi mata, kurang tidur, dll.
Sementara satu lagi ada penyebab karena medis, yaitu kedutan terjadi sebagai pertanda adanya gangguan kesehatan, misalnya bell’s palsy, dystonia, multiple sclerosis, tortikolis spasmodik, sindrom tourette, dan masih banyak lagi.
Mari baca penjelasan lengkap mengenai berbagai penyebab terjadinya kedutan pada kelopak mata, baik mata kanan maupun mata kiri, serta cara mengatasinya.
Penyebab Kedutan pada Mata Kanan Secara Umum & Cara Mengatasinya
1. Stres dan Gangguan Kecemasan
Stres dan gangguan kecemasan menjadi penyebab mata kedutan yang paling sering terjadi.
Ketika Anda mengalami stres atau sedang merasa cemas, maka tubuh akan melepaskan hormon kortisol yang dapat mempengaruhi fungsi saraf dan otot di wajah dan area sekitar mata.
Inilah yang kemudian memicu munculnya kedutan pada mata. Untuk mengatasinya, lakukan relaksasi atau latihan pernafasan dan kemudian memejamkan mata sejenak.
2. Mata Kering, Iritasi, dan Peradangan pada Mata
Data dari American Academy of Ophthalmology menyebutkan kalau mata kering adalah kondisi umum yang dialami oleh 4,88 juta orang di seluruh dunia setiap tahunnya. Penyebabnya bisa karena penggunaan gadget atau aktivitas menatap layar dalam waktu lama.
Nah, mata kering menjadi salah satu penyebab yang bisa menimbulkan kedutan pada Kelopak Mata maupun mata kiri.
Selain mata kering, iritasi atau peradangan pada mata juga bisa menyebabkan terjadinya kedutan Kelopak Mata.
Iritasi mata dan peradangan seringkali terjadi karena alergi, infeksi mata, atau karena sering berada di lingkungan kering dan berdebu.
Saran dari situs Halodoc saat Anda mengalami kedutan akibat terlalu bekerja di depan layar, maka untuk mengatasinya bisa menggunakan kacamata lensa khusus untuk mengurangi paparan sinar biru.
Solusi lain, coba terapkan terapi relaksasi mata 20-20-20. Cara melakukannya, setelah melihat layar selama 20 menit, usahakan alihkan pandangan Anda pada objek yang berjarak 20 kaki (sekitar 6 meter), selama 20 detik.
Sementara kalau penyebabnya karena alergi, infeksi, atau karena iritasi, mau tidak mau Anda perlu mendapatkan penanganan medis. Coba berkonsultasi dulu saja dengan IEC Eye Care untuk tahu penanganan seperti apa yang perlu kamu dapatkan.
3. Kurang Tidur & Ketegangan pada Mata
Penyebab kedutan Kelopak Mata berikutnya, yaitu kurang tidur atau akibat adanya ketegangan pada mata. Kondisi ini bisa terjadi kalau Anda memaksa mata bekerja terlalu keras tanpa ada waktu istirahat.
Misalnya membaca buku di ruangan yang penerangannya kurang atau terus menerus menatap layar laptop / ponsel terlalu lama.
Kurang tidur juga dapat membuat otot-otot di sekitar mata menjadi tegang, yang pada gilirannya menyebabkan kedutan. Wajarnya, manusia tidur minimal 7-8 jam setiap malam.
Artinya kalau ingin terhindar dari kejadian mata berkedut dan membuat tak nyaman, pastikan Anda mendapatkan tidur dalam waktu yang cukup.
4. Pola Makan dan Gaya Hidup yang Buruk
Cukup banyak penelitian yang sudah membuktikan dampak negatif dari kebiasaan merokok dan mengkonsumsi alkohol. Tak hanya berdampak pada kesehatan tubuh, tetapi bisa menyebabkan gangguan pada mata, salah satunya menjadi penyebab kedutan Kelopak Mata.
Hal yang sama juga berlaku kalau Anda menerapkan gaya hidup yang buruk, melakukan diet yang tidak tepat, dan terlalu banyak mengkonsumsi kafein.
Kandungan kimia seperti kafein, alkohol, hingga nikotin di dalam rokok dapat mengganggu sirkulasi darah di sekitar mata, mengganggu kerja sistem saraf dan otot, dan akhirnya memicu terjadinya kedutan.
Jika terlalu sering mengalami kedutan dan pola makan serta gaya hidup yang Anda terapkan memang buruk, lebih baik segera kurangi atau hentikan saja semua kebiasaan buruk tersebut.
5. Defisiensi Elektrolit
Elektrolit berperan penting dalam menjaga fungsi otot dan saraf. Kekurangan elektrolit, seperti magnesium dan kalium menjadi penyebab gangguan pada sistem saraf dan otot, termasuk bisa menjadi penyebab kedutan Kelopak Mata.
Untuk mencukupi kebutuhan tubuh akan magnesium dan kalium, konsumsi saja makanan yang mengandung kedua elektrolit penting tersebut, seperti pisang, alpukat, bayam, brokoli, kacang-kacangan, yogurt, atau rutin minum air kelapa yang kaya akan kalium dan elektrolit lainnya.
9 Penyebab Kedutan Mata Kanan Karena Gejala Penyakit
Selain berbagai penyebab umum yang sudah dijelaskan di atas, ada pula kedutan Kelopak Mata yang disebabkan adanya gejala penyakit tertentu pada tubuh, dan perlu benar-benar Anda waspadai.
Beberapa penyebab kedutan mata secara medis, antara lain:
1. Bell’s Palsy
Bell’s palsy adalah kondisi di mana salah satu sisi wajah mengalami lemah otot atau kelumpuhan sementara.
Kondisi ini biasanya ditandai dengan salah satu sisi wajah seakan terkulai (turun) dan dapat terjadi kedutan pada Kelopak Mata.
Dalam kondisi yang lebih parah bahkan bisa menyebabkan kelopak mata seluruhnya tertutup.
2. Dystonia
Dystonia adalah gangguan neurologis yang menyebabkan otot berkontraksi tak terkendali. Kondisi ini akan mempengaruhi otot wajah, termasuk mata.
Gejala awalnya dimulai dengan kram atau kejang otot, tubuh gemetar, postur tubuh abnormal, dan kedutan pada Kelopak Mata tidak terkendali dan terjadi terus menerus.
3. Tortikolis Spasmodik
Penyakit tortikolis spasmodik adalah gangguan pada otot di mana otot leher berkontraksi secara tak wajar, mengalami kejang, dan membuat kepala jadi berputar atau miring.
Kondisi ini tentu saja mempengaruhi otot-otot di sekitar mata dan bisa memicu terjadinya kedutan.
4. Multiple Sclerosis (Sklerosis Ganda)
Sklerosis ganda atau multiple sclerosis adalah penyakit autoimun yang menyerang sistem saraf pusat, dan menyebabkan kerusakan saraf otak dan tulang belakang.
Akibatnya, cara berkomunikasi otak dengan seluruh sistem saraf dan tubuh penderita jadi terganggu (tidak sinkron).
Gejala awal penyakit ini tremor, mati rasa, perubahan cara berpikir, sakit mata, hingga terjadi kedutan Kelopak Mata yang tidak terkendali.
5. Sindrom Tourette
Sindrom tourette adalah kondisi neurologis (penyakit saraf) yang menyebabkan gerakan motorik berulang dan tidak bisa dikontrol.
Beberapa gerakan yang biasanya dilakukan, misalnya mengendus, ekspresi wajah tertentu, gerakan kepala berulang, kelopak mata tidak bisa tertutup, dll. Ini termasuk menyebabkan kedutan pada mata.
6. Penyakit Parkinson
Kedutan mata bisa menjadi gejala awal penyakit Parkinson, di mana sistem saraf mulai mengalami kerusakan.
Penyakit parkinson adalah penyakit karena adanya gangguan pada sistem saraf di otak.
Gejala penyakit ini umumnya berupa gangguan keseimbangan, gerakan tubuh melambat, tremor, hingga kedutan pada mata.
7. Blefarospasme
Blefarospasme adalah kondisi neurologis di saraf yang ada di kelopak mata sehingga menyebabkan kedutan pada kelopak mata secara terus-menerus dan tidak bisa Anda kontrol.
Kedutan bisa terjadi pada Kelopak Mata, mata kiri, bahkan cukup banyak juga kasus kedutan terjadi pada kedua mata secara bersamaan.
8. Glaukoma Kongenital
Glaukoma kongenital adalah kondisi langka yang menyebabkan tekanan tinggi pada mata dan bisa memicu kedutan.
Berdasarkan referensi dari situs kesehatan Alodokter disebutkan kalau glaukoma kongenital biasanya bawaan lahir dan umumnya muncul pada bayi.
Gejala yang terlihat, seperti mata kiri atau mata kanan tampak berkedut, mata sulit dibuka, dan mudah berair.
9. Myasthenia Gravis
Myasthenia gravis adalah penyakit autoimun yang menyebabkan kelemahan otot dan bisa mempengaruhi otot-otot di sekitar mata.
Kondisi tersebut terjadi antibodi di dalam tubuh memblokir dan menghancurkan jaringan yang menghubungkan sel saraf dan otot. Salah satu gejalanya, terjadi mata kedutan di sebelah kanan atas.
Cara Mengatasi Mata Kedutan
Umumnya, kedutan Kelopak Mata dalam kondisi ringan yang disebabkan oleh berbagai faktor umum, seperti kelelahan, iritasi mata dan sebagainya, tidak membutuhkan perawatan medis dan bisa reda dalam beberapa hari.
Sementara untuk kedutan Kelopak Mata karena gejala penyakit, tentu Anda harus pergi ke dokter mata untuk mendapatkan pemeriksaan yang lebih detail dan penanganan yang tepat.
Lalu kapan tepatnya harus berangkat ke dokter spesialis mata di IEC Eye Care?
Ketika kondisi kedutan terjadi terus menerus tanpa henti dan berlangsung beberapa hari, dan bisa langsung kontak ICE Eye Care dan buatlah janji untuk pemeriksaan.
Selain itu kalau kedutan mulai sangat mengganggu aktivitas Anda, mempengaruhi penglihatan, atau menimbulkan rasa sangat tidak nyaman, jangan tunda lagi. Langsung lakukan pemeriksaan saja ya.