Skip to content

8 Penyebab dan Cara Mengenali Mata Bengkak

Artikel direview oleh dr Yessica Wilanda, SpM

Mengalami mata bengkak dengan tiba-tiba saat bangun tidur atau setelah beraktivitas tentunya sangat mengganggu. Mungkin bagi sebagian orang hal ini bukanlah masalah besar. 

Tetapi kalau mata bengkak diikuti dengan mata merah, gatal, mata terus berair, atau efek lain yang mengganggu, jelas tak bisa diabaikan ya. Anda harus segera mencari tahu penyebabnya.

Untuk itu, cek di sini penyebab mata bengkak dan cara mengenali mata bengkak karena alergi atau mata bengkak karena infeksi.

Ini 8 Penyebab Mata Bengkak yang Paling Umum

1. Mata Bengkak Karena Alergi Mata

Berdasarkan penelitian dari American Academy of Ophthalmology, alergi menjadi salah satu penyebab utama mata bengkak pada orang dewasa muda, terutama mereka yang tinggal di daerah perkotaan dengan tingkat polusi yang tinggi.

Untuk penderita alergi, sebenarnya mata bengkak bukanlah sesuatu yang membuat panik, karena ketika terpapar allergen, mata bengkak menjadi gejala pertama yang memberi peringatan kepada mereka.

Proses terjadinya alergi: tubuh bereaksi terhadap allergen, bisa berasal dari makanan, minuman, serbuk bunga, bulu binatang, udara dingin, susu, dll.

Tubuh lalu melepaskan histamin, sehingga menyebabkan bengkak pada mata, iritasi mata, atau muncul gatal dan bentol-bentol.

Bengkak pada mata akibat alergi disebut sebagai Konjungtivitis Alergi. Alergi yang hebat dan tidak kunjung membaik harus ditangani secara profesional oleh dokter mata seperti….

2. Infeksi Mata

Penggunaan lensa kontak yang tidak steril atau digunakan terlalu lama tanpa sering dibersihkan bisa menyebabkan iritasi dan infeksi pada mata, yang kemudian bisa menyebabkan mata bengkak.

Selain karena lensa kontak, infeksi mata bisa juga karena beberapa hal berikut:

  • Konjungtivitis atau merah, yaitu peradangan di konjungtiva. Penyebabnya bisa karena banyak hal, seperti infeksi bakteri atau virus, parasit dan mikroorganisme lain.
  • Blefaritis adalah peradangan pada kelopak mata yang sering menyebabkan mata bengkak. Kondisi ini juga disertai dengan gejala seperti kelopak mata terasa gatal, berminyak, dan berkerak.
  • Bintitan atau hordeolum adalah infeksi bakteri pada kelenjar di kelopak mata, yang menyebabkan benjolan merah dan nyeri. Biasanya, bintitan muncul sebagai pembengkakan kecil di tepi kelopak mata disertai rasa sakit yang sangat mengganggu.
  • Selulitis orbital adalah infeksi serius pada jaringan di sekitar mata. Penyebabnya bisa karena bakteri yang masuk ke mata sehingga menyebabkan infeksi.

Umumnya, gejala infeksi mata meliputi mata bengkak, mata merah, mata nyeri, kesulitan menggerakkan mata, keluar cairan mata dan kotoran mata tanpa henti, atau pembengkakan pada mata. 

Kalau mengalami infeksi, maka Anda harus mendapatkan penanganan medis oleh dokter spesialis mata seperti di klinik IEC Eye Care.

3. Kurang Tidur

Survei dari Sleep Foundation menunjukkan kalau kurang tidur dapat memengaruhi kesehatan mata dan menyebabkan pembengkakan mata. 

Pembengkakan terjadi akibat penumpukan cairan di sekitar mata. Ketika Anda kurang tidur, mengalami stres, atau kelelahan, otot mata akan menjadi tegang hingga mempengaruhi sirkulasi darah di mata. Inilah yang kemudian menyebabkan mata jadi bengkak.

4. Terlalu Lama Menatap Layar

Paparan layar komputer, smartphone, atau televisi dalam waktu yang lama bisa menyebabkan kelelahan mata digital. Kondisi ini bisa membuat mata terasa berat, kering, dan bengkak.

Sebelum terjadi pembengkakan, umumnya mata yang sering terpapar sinar biru dari layar akan mengalami mata kering atau mata merah terlebih dahulu. 

Agar kondisi tidak menjadi parah, seharusnya Anda langsung beristirahat jika hal ini terjadi. Bisa juga menggunakan obat tetes mata untuk meredakannya, sebelum terjadi pembengkakan pada mata.

5. Retensi Cairan

Studi lain dari Harvard Medical School menyebutkan kalau konsumsi garam yang tinggi dapat meningkatkan risiko retensi cairan, termasuk di area mata.

Selain karena terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung garam, retensi cairan juga bisa terjadi karena tubuh mengalami dehidrasi di mana tubuh akan menahan lebih banyak cairan, termasuk di area mata, sehingga menyebabkan pembengkakan.

Mata bengkak yang diakibatkan retensi cairan biasanya terjadi pada pagi hari dan Anda baru mengetahuinya ketika bangun tidur, baik pada salah satu mata maupun menyebabkan kedua mata bengkak, dan menghilang dengan berlalunya hari. Jika keluhan mata bengkak terjadi sepanjang hari dan tidak kunjung membaik, sebaiknya dilakukan pemeriksaan secara profesional oleh dokter mata misalnya mendapatkan penanganan medis oleh dokter spesialis mata seperti di klinik IEC Eye Care

6. Cidera atau Trauma

Cidera fisik pada area mata, seperti terbentur atau terkena benda keras, bisa menyebabkan mata bengkak. Selain pembengkakan, cidera juga bisa menyebabkan memar dan nyeri.

Trauma atau cidera mata umumnya juga dapat terjadi ketika Anda menggunakan lensa kontak dalam posisi yang tidak tepat atau baru melalui operasi mata. 

Jika Anda baru saja mengalami cidera pada mata harap segera konsultasi ke dokter mata misalnya mendapatkan penanganan medis oleh dokter spesialis mata seperti di klinik IEC Eye Care, Karena sekecil apapun cidera di mata dapat memicu gangguan penglihatan jangka panjang jika tidak terdeteksi.

7. Menangis Berlebihan

Menangis dalam waktu yang lama bisa menyebabkan pembuluh darah di sekitar mata melebar, yang akhirnya menyebabkan mata tampak bengkak. 

Jadi kalau Anda habis menangis dan menemukan mata Anda bengkak, tidak perlu terlalu kaget ya. Ini terjadi karena adanya peningkatan aliran darah ke area mata selama Anda menangis. Seharusnya efek mata bengkak setelah menangis berlebihan akan hilang dalam 24 jam.

8. Mata Bengkak Karena Penyakit Lain

Ada cukup banyak penyakit yang bisa mengganggu aliran darah di tubuh, termasuk aliran darah ke mata, juga mengakibatkan penumpukan cairan di sekitar mata.

Beberapa penyakit yang dimaksudkan di sini, antara lain:

  • Gangguan pada kelenjar tiroid, seperti hipertiroidisme maupun hipotiroidisme, bisa menyebabkan penumpukan cairan di sekitar mata. Kondisi ini disebut dengan exophthalmos, di mana mata tampak lebih menonjol dan bengkak.
  • Adanya masalah pada ginjal hingga penyakit jantung dapat menyebabkan retensi cairan dan pembengkakan di seluruh tubuh, termasuk mata. Dalam beberapa kasus, mata bengkak bisa menjadi tanda awal dari kondisi medis serius.
  • Infeksi sinus atau sinusitis bisa menyebabkan tekanan pada area sekitar mata, yang akhirnya menyebabkan pembengkakan. Infeksi sinus juga bisa menyebabkan sakit kepala, nyeri wajah, dan hidung tersumbat.

Masalahnya sekarang, bagaimana Anda sebagai orang awam bisa mengenali mana penyebab mata bengkak yang aman karena gaya hidup saja, atau mana penyebab mata bengkak akibat infeksi atau alergi yang butuh penanganan medis? 

Demi memudahkan proses mengenali penyebab pembengkakan pada mata, coba ikuti panduannya pada ulasan di bawah ini.

Tips Cara Mengenali Bengkak Karena Infeksi atau Alergi

Ada beberapa gejala atau tanda yang menunjukkan mata bengkak butuh penanganan khusus. Meskipun di beberapa kasus gejala yang muncul hampir serupa, minimal Anda bisa memiliki gambaran apa yang seharusnya dilakukan.

1. Kenali Gejala

Jika bengkak disertai dengan gatal yang intens dan terjadi pada kedua mata, kemungkinan besar penyebabnya adalah alergi. 

Namun, jika hanya terjadi pada satu mata dan disertai dengan nyeri atau keluarnya cairan, ini lebih mungkin disebabkan oleh infeksi.

Agar lebih paham, mata bengkak karena infeksi memiliki beberapa gejala berikut: 

  • Mata merah, berair, dan bernanah.
  • Ada rasa nyeri di mata atau sensasi terbakar.
  • Pembengkakan yang parah disertai demam.
  • Kesulitan menggerakkan mata atau penglihatan kabur.

Sementara mata yang bengkak karena alergi, maka akan muncul gejala, antara lain:

  • Mata terasa gatal, perih, dan berair.
  • Pembengkakan ringan hingga sedang.
  • Mata bengkak terjadi bersamaan dengan hidung berair atau bersin, terutama selama musim alergi.
  • Gejala berkurang setelah penggunaan obat antihistamin atau menghindari alergen.

Jika mengalami gejala-gejala di atas dan ingin memastikan penyebab mata bengkak, alangkah baiknya Anda berkonsultasi saja ke dokter mata atau menghubungi IEC Eye Care.

2. Waktu Terjadinya

jika mata bengkak akibat alergi, biasanya terjadi secara musiman atau setelah terpapar alergen tertentu. 

Contohnya, Anda alergi susu, kemudian setelah minum susu mata Anda bengkak disertai gejala alergi lainnya.

Sebaliknya, bengkak akibat infeksi bisa terjadi kapan saja, terutama jika ada faktor risiko, seperti kontak dengan orang yang terinfeksi, akibat kena bakteri atau virus yang menyebabkan infeksi.

3. Respon Terhadap Pengobatan

Pembengkakan pada mata yang penyebabnya karena terpapar allergen, umumnya merespons dengan baik terhadap antihistamin atau obat alergi lainnya, sementara bengkak akibat infeksi mungkin memerlukan antibiotik atau perawatan medis lebih lanjut ke dokter spesialis mata seperti mendapatkan penanganan medis di klinik IEC Eye Care.

Nah, Anda sudah tahu berbagai penyebab mata bengkak dari penjelasan di atas. Jadi kalau tiba-tiba mengalami mata bengkak, seharusnya Anda sudah tak perlu khawatir berlebihan lagi, dan bisa langsung mengambil tindakan yang efektif untuk mengatasinya. 

Agar penanganannya tepat, baca juga artikel berjudul Cara Mengatasi Mata Bengkak dan Rekomendasi Obat Mata Bengkak.